buncitbubarAvatar border
TS
buncitbubar
Hendak Beli Obat, Guru Ngaji Ditangkap Densus 88 Anti Teror
Tim Gegana Polda Jambi dan Densus 88 melakukan penggeledahan di kediaman terduga teroris di RT 35 Kampung Bugis, Kelurahan Kenali Besar, Kota Jambi. Foto M.Ridwan/Jambi Ekspres/JPNN.com
POJOKSATU.id, JATENG- Selain menangkap terduga teroris di Wilayah Kabupaten Grobogan, Kudus, Sragen, dan Magelang, Densus 88 Anti Teror juga menangkap terduga teroris asal Semarang bernama Taufik Teguh P (46) Warga Jalan Lempongsari II/516, Gajahmungkur Semarang.

Taufik ditangkap oleh petugas Densus 88 saat mengendarai mobil Inova di Jalan Veteran No 28 saat hendak membeli obat.

“Taufik ditangkap oleh Densus saat hendak membelikan obat batuk di Jln Veteran sekira pukul 03.45,” ungkap Firma keponakan terduga teroris Taufik.
Atas kejadian keluarganya syok karena selama ini pamannya berprofesi sebagai tukang jahit sering mengisi kultum di masjid.


“Densus mengatakan, Taufik katanya melatih beladiri. Memang sepengetahuan keluarga jadi pelatih JetKundo di daerah Gedawang,” katanya.


Sampai saat ini keluarga terduga teroris Taufik masih belum percaya, sosok guru ngaji ini terlibat tindak pidana terorisme. Keluarga hanya pasrah dan akan mengikuti perkembangan selanjutnya.


Berita sebelumnya, Petugas Detasen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap delapan terduga teroris di beberapa wilayah Jawa Tengah.


Penangkapan dilakukan di Kabupaten Grobogan, Kudus, Sragen dan Magelang.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel membenarkan hal tersebut. Dua dari daerah penangkapan diantaranya dilakukan hari ini.
“Ada kurang lebih delapan tersangka yang dilakukan penangkapan oleh Densus,” kata Rycko di Mapolda Jateng, Selasa (15/5).

Langkah yang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah yaitu memberikan back up. Sementara itu para pelaku juga masih akan dilakukan pemeriksaan untuk pengembangan.


“Selama tujuh hari akan dilakukan pemerikaaan oleh Densus untuk menentukan apakah yang bersangkutan terbukti atau tidak,” tandasnya.


“Tersangka ada di wilayah Polda Jateng, dilakukan pengembangan, dua hari sudah dilakukan koordinasi dengan Polda Jateng,” imbuhnya.


Meski demikian Kapolda Jateng belum mengungkap para tersangka yang ditangkap terkait kasus atau jaringan mana.
(dhe/pojoksatu/rmol)



https://pojoksatu.id/news/berita-nas...-anti-teror/ 

Ga heran anak-anak kecil terpapar radikalisme. Ada baiknya diajari yang benar.


BeRightBack.Avatar border
rizaradriAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
6.2K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan