TRIBUNJABAR.ID - Kasus Hermawan Susanto atau HS yang terekam ancam penggal Jokowi dalam video viral terus berlanjut.

Kini dua wanita yang diduga sebagai perekam dan penyebar video viral itu pun terungkap.

Tak hanya merekam dan menyebarkan, dua wanita itu ternyata yang ada dalam video ancam penggal Jokowi itu.

Dilansir dari Kompas.com, mereka sudah ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

Saat digiring polisi, wajah mereka pun terekspos.

Pertama wanita yang mengenakan jilbab biru.

• Ini yang Dilakukan 2 Perempuan saat Video Penggal Jokowi Dibikin, Identitasnya Sudah Diketahui

Wanita itu tampak mengenakan jaket tebal.

Ia pun mengenakan kacamata. Namun, wanita itu tampak menundukkan kepalanya.

Wajah wanita di video ancam penggal Jokowi tertunduk saat digiring polisi.
Wajah wanita di video ancam penggal Jokowi tertunduk saat digiring polisi. (Kompas)
Kemudian, satu wanita lain tampak mengenakan baju kuning.

Ia juga tampak tertunduk sambil mengaitkan tote bag di bahunya.

Wanita itu menutupi sebagian wajahnya.

Satu di antara dua wanita itu bernama IY.

Wajah wanita yang juga ada di video ancam penggal Jokowi
Wajah wanita yang juga ada di video ancam penggal Jokowi (Kompas)
Adapun barang bukti yang diamankan polisi dari dua wanita itu.

Mulai dari sunglass atau kaca mata hitam, masker hitam, dan jilbab biru.

Item fesyen ini yang digunakan saat wajah mereka direkam dalam video ancam penggal Jokowi.

Selain itu, ada pula barang bukti lain berupa tas kuning dan ponsel.

• BREAKING NEWS - Perekam dan Penyebar Video HS Ancam Penggal Jokowi Ditangkap di Bekasi

Sebelumnya, foto tangkapan layar dua wanita itu dalam video ancam penggal Jokowi disebarkan di media sosial.

Potretnya disebarkan di akun Instagram Polda Metro Jaya.

Melalui keterangan fotonya, akun tersebut meminta dua wanita itu untuk menyerahkan diri ke polisi.

"Diharapkan 2 orang wanita yang ada di video viral pengancaman pembunuhan "penggal kepala presiden" agar menyerahkan diri...

Wujudkan masyarakat yang taat hukum...

Selalu WASPADA, jadikan keselamatan sebagai REALITA bukan EKSPETASI."


Penangkapan dua wanita itu merupakan buntut kasus ujaran kebencian yang menjerat Hermawan Susanto alias HS.

Saat demo di Bawaslu RI, Jumat (15/5/2019), HS mengatakan kata-kata kasar untuk Jokowi.

• HS yang Berani Ancam Penggal Jokowi Tak Berkutik, Ini Videonya Saat Digiring Polisi Bersenjata

Ia menyebut akan penggal kepala presiden secara provokatif.

Di sampingnya berdiri dua wanita yang juga ikut-ikutan meramaikan video tersebut.

Berikut ini kata-kata pria dalam video itu.

"Dari Poso nih, siap p****** kepalanya Jokowi," ujarnya di hadapan kamera.

"Insyaallah... insyaallah... Allahuakbar," lanjut pemuda berjaket cokelat.

"Allahuakbar...," sahut ibu-ibu berbaju putih yang sepertinya sedang merekam video tersebut.

"Siap p****** palanya Jokowi," ujar pemuda berjaket cokelat lagi.

"Kita dobrak nih, nomer dua," ujar ibu-ibu lain berbaju biru.

"Jokowi siap, lehernya kita p******!, dari Poso, demi Allah," kata pemuda berjaket cokelat lagi.
"Jokowi," ujarnya di hadapan kamera.

Video HS, pria yang berani ancam penggal Jokowi saat digiring polisi bersenjata.
Video HS, pria yang berani ancam penggal Jokowi saat digiring polisi bersenjata. (Kolase Tribun Jabar (Kompas dan Twitter))
Video itu pun viral di dunia maya dan mendapatkan kecaman.

Tim Jokowi Mania melaporkan pria dalam video viral itu ke Polda Metro Jaya karena dianggap meresahkan.

Selain itu, ucapan kasar tersebut disebut akan mengancam proses demokrasi.

Akhirnya, HS yang merupakan pria ancam penggal Jokowi pun diburu polisi.

Pria itu ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, Minggu (12/5/2019) pukul 08.00 WIB.

http://jabar.tribunnews.com/2019/05/...ankan?page=all