JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra berharap rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2019 bisa dimulai pada Jumat 10 Mei besok. Hari ini, KPU akan menuntaskan seluruh rekapitulasi suara yang tersebar di seluruh PPLN.

Ilham mengatakan, meski rekapitulasi nasional baru dimulai besok pagi namun ada lima provinsi yang siap dilakukan rekapitulasi. "Lima provinsi (siap direkapitulasi), Babel, Gorontalo, Kaltara, Bali, Kalteng," ujar Ilham di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Menurutnya tidak menutup kemungkinan akan ada pertambahan jumlah yang sudah selesai direkapitulasi di tingkat provinsi. Namun, sampai saat ini masih ada satu atau dua kecamatan yang masih melakukan rekapitulasi.

Baca Juga:

• KPU Tegaskan Tak Akan Temui Kivlan dkk
• Dijadikan Tersangka Dugaan Makar, Eggi Sudjana Bilang Norak
• Politikus Gerindra Anggap Penetapan Tersangka Eggi Sudjana Berlebihan

Meski ada beberapa rekapitulasi daerah yang molor dari jadwal, rekapitulasi nasional yang digelar besok tetap bisa dilakukan secara bertahap sambil menunggu proses di tingkat bawah yang masih berlangsung.

Nantinya, rekapitulasi nasional akan menggabungkan antara pemilu presiden dan legislatif dalam satu kali pleno yang dihadiri oleh KPU tiap provinsi, Bawaslu, dan saksi-saksi peserta pemilu.

"Seperti rekapitulasi luar negeri, harus seragam proses pendataan administrasi pemilunya," ucap dia.

Merujuk pada jadwal yang telah ditetapkan tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan berlangsung dari 18 April-4 Mei 2019. Setelah itu, dilanjutkan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota yang sudah dimulai 22 April sampai 7 Mei 2019.

Ketika rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota selesai, langsung dilanjutkan ke tingkat provinsi yang sudah dibuka tahapannya pada 22 April-7 Mei 2019. Terakhir rekapitulasi tingkat nasional pada 25 April-22 Mei 2019.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...kap-1557392316

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Rekapitulasi Nasional Mulai Besok, KPU Sebut 5 Provinsi Siap Direkap

- Demokrat Kaji Usulan Pembentukan Pansus Penyelenggaraan Pemilu

- Kasus Hoaks, Ini Keterangan Ahli Pidana di Sidang Ratna Sarumpaet