JAKARTA - Polisi membeberkan hasil autopsi sementara pada bayi KQS yang tewas dianiaya oleh ayah kandungnya, MS, di rumahnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bayi malang itu diduga mengalami patah tulang leher.

"Hasil autopsi sementara, penyebab kematian bayi karena tulang lehernya patah akibat diputar pelaku," ujar Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu, saat dikonfirmasi, Kamis (9/5/2019). (Baca juga: Aniaya Bayinya hingga Meninggal, Sopir Angkot di Kebon Jeruk Diringkus)

Proses autopsi terhadap jenazah bayi KQS itu dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Namun, hasil resmi autopsi itu masih belum keluar. Polisi juga tengah menunggu laporan lengkap hasil autopsi itu.

Baca Juga:

• Ada Aksi di Bawaslu dan KPU, Rekayasa Lalin Dilakukan Situasional
• Soal Temuan Formulir C1, Politikus Gerindra Siap Diperiksa Bawaslu DKI
• Trem Gantikan Transjakarta, FAKTA Sarankan DKI Integrasikan Antar Moda

"Kami masih menunggu laporan lengkap hasil autopsimya, kemungkinan akan selesai beberapa hari ke depan," pungkasnya. (Baca juga: Keperluan Autopsi, Polisi Bongkar Makam Bayi yang Dianiaya Ayah)

Diketahui, bayi berusia 3 bulan itu tewas karena dianiaya ayah kandungnya secara sadis di rumahnya saat ibundanya tengah pergi ke pasar.

Kasus itu terungkap setelah pihak puskesmas curiga dengan kematian korban yang tak wajar. (Baca: Bayi Tewas Dianiaya Ayahnya Terungkap Berkat Kejelian Petugas Puskesmas)


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...aku-1557390540

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Terungkap, Bayi di Kebon Jeruk Tewas Akibat Leher Patah Diputar Pelaku

- Perbaiki Gedung Bocor, Pekerja Tewas Tersengat Listrik

- Berduka Atas Petugas KPPS yang Gugur, Massa GERAK Gunakan Pita Kuning