JAKARTA - Politikus Partai Gerindra, M Taufik menyatakan siap jika dirinya dipanggil oleh pihak Bawaslu DKI Jakarta, terkait temuan form C1 dalam mobil yang ditilang di Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya bersedia datang kesana dan saya minta dibuka selebar-lebarnya. Jadi ini harus ditelusuri siapa dalangnya, sebenernya sederhana menelusurinya, cari siapa yang mesen taksi onlinenya," ujar M Taufik pada Wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Taufik melanjutkan, jika dirinya dipanggil ini merupakan kesempatan untuk mengklarifikasi dan akan melaporkan Bawaslu Jakarta Pusat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum, karena sudah memeberikan pernyataan palsu, terkait temuan form C1 tersebut.

Baca Juga:

• KPU Jakarta Timur Targetkan Rekapitulasi Suara Selesai 10 Mei
• Langgar Jam Operasional, Dishub Tangerang Tahan 32 Truk Material Tanah
• LRT Velodrome-Kelapa Gading Dijadwalkan Beroperasi Setelah Lebaran

"Bukan hanya klarifikasi, saya akan tuntut. Lagi saya ajukan ke DKPP (orang bawaslu jakpus) yang dibilang C1 nya palsu, kalau palsu itu harus dicek yang bener seperti apa," ungkapnya.

Lebih lanjut Taufik beranggapan, dirinya sampai saat ini tidak percaya, bagaiamana mungkin di Jalan Besuki itu ada razia kendaraan. (Baca: Terjaring Razia Polisi, Bawaslu Investigasi Mobil Pembawa Formulir C1)

"Jadi kalau mau berbohong profesional juga, ga ada Jalan Besuki tuh jalan kecil, tidak pernah ada razia di Jalan Besuki," katanya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/140...dki-1557380602

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Soal Temuan Formulir C1, Politikus Gerindra Siap Diperiksa Bawaslu DKI

- Trem Gantikan Transjakarta, FAKTA Sarankan DKI Integrasikan Antar Moda

- Taman Bonsai Jadi Oase di Jantung Kota Depok