- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Harga Minyak Mentah Dunia Drop 1% di Tengah Ketakutan Perang Dagang
TS
sindonews.com
Harga Minyak Mentah Dunia Drop 1% di Tengah Ketakutan Perang Dagang

TOKYO - Harga minyak mentah dunia jatuh cukup pada perdagangan, Kamis (9/5/2019) di tengah kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat dan China bakal semakin memanas. Sentimen selanjutnya datang dari penurunan stok AS, namun kejutan tersebut belum mampu menahan penurunan harga minyak dunia yang mencapai sebesar 1%
Seperti dilansir Reuters, hari ini tercatat harga minyak Brent yang menjadi patokan Internasional diperdagangkan pada level USD69,72 per barel atau menyusut 65 sen yang setara 0,9% dari sesi penutupan terakhir. Sebelumnya Brent telah turun lebih dari 1% seiring maraknya sentimen negatif yang menekan pasar.
Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di level USD61,52 per barel atau lebih rendah 60 sen senilai dengan 1% ketika sebelumnya juga jatuh sangat dalam.
Baca Juga:
- Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Mata Uang Safe Haven Jadi Incaran
- IHSG Berpotensi Bergerak di Level 6.198-6.336
- Richard Mille Tak Berhenti Berkreasi Demi Ambisi
"Angka inventaris dari AS hanya memberi dorongan sementara pada pasar minyak global. Ini akan menjadi soal apakah pembicaraan perdagangan hari ini dapat menghentikan tarif tinggi pada hari Jumat," kata Jeffrey Halley, Analis Pasar Senior di OANDA di Singapura.
Perang perdagangan China versus AS sudah membebani harga minyak dunia sepanjang minggu ini, seiring meningkatnya ketegangan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut untuk kemudian mengaburkan prospek ekonomi global. Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengancam bakal menerapkan tarif lanjutan terhadap produk asal China.
Tarif yang lebih tinggi akan mulai berlaku pada hari Jumat, diikuti kunjungan dua hari Wakil Perdana Menteri China Liu He ke Washington. "Kemajuan bisa membuat Trump memutar balik ancamannya, sehingga kita dapat melihat minyak menghentikan kerugiannya dalam waktu cepat," kata Halley.
Sementara menurutnya, hasil negosiasi perang dagang yang buruk akan membuat penurunan minyak bergerak lebih cepat dan terus berlanjut. Harga minyak telah mendapat dukungan dari pasokan global yang lebih ketat di topang pengurangan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/140...ang-1557373886
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Harga Minyak Mentah Dunia Drop 1% di Tengah Ketakutan Perang Dagang-
Rupiah Dibuka Terjun Bebas Jadi Rp14.338/USD, Aset Safe Haven Berjaya-
Pembayaran Utang Luar Negeri Pengaruhi Penurunan Cadangan Devisanona212 memberi reputasi
1
156
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan