LionelRoffyAvatar border
TS
LionelRoffy
Ketika PEOPLE POWER Berhasil Digerakkan, Inilah Yang Akan Terjadi Pada Negara Kita








Salam Damai dan Salam Sejahtera
Untuk Kita Semua



Seperti kita ketahui, situasi politik di negara Indonesia tercinta setelah Pemilu 17 April 2019 kemarin bukannya mendingin tapi malah memanas. Berbagai provokasi yang sebetulnya tidak perlu dilakukan, karena semua sudah ada jalur untuk penanganannya.

People Power adalah kata yang baru-baru ini kembali digaungkan oleh salah satu ketua Ormas di Indonesia. Dimana beliau akan menggerakkan massanya untuk mengepung KPU Pusat dan KPUD jika tidak netral dalam penghitungan suara.

Kata netral disini tentu saja menjadi ambigu. Netral bagi kubu Paslon Presiden 02 belum tentu netral bagi kubu Paslon Presiden 01, begitupun sebaliknya. 





Sebetulnya People Power itu apa sih?

People Power mempunyai pengertian sebuah upaya menjatuhkan pemerintahan yang sah dan ini adalah gerakan makar yang inkonstitusional yang mau mendelegimitasi pemerintahan yang sah.

Apakah salah melakukan People Power?

Tergantung seberapa besar masyarakat yang setuju dengan dilaksanakan people power ini. Harus kita ketahui dan kita ingat, People Power ini harus melibatkan sebagian besar lapisan masyarakat yang memang menghendaki agar terlaksananya sebuah gerakan people power karena pemerintah telah terbukti salah dalam menjalankan pemerintahannya.

Tetapi jika gerakan People Power ini hanya dijalankan karena kehendak beberapa golongan, gerakan ini adalah tindakan yang cuma merugikan masyarakat dan negara. 

Kenapa? Karena dalam pelaksanaan People Power pasti akan dimasuki oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga akan timbul kerusuhan yang menyebabkan kerugian besar untuk semua.



Masih ingat dengan tragedi 1998 yang mengakibatkan kerusuhan dimana-mana?

Memang harus kita akui, era reformasi kita dapatkan melalui gerakan People Power yang saat itu memang harus dilakukan, dan sebagian besar masyarakat setuju dengan adanya gerakan itu untuk menumbangkan pemerintahan ORDE BARU YANG MENJAUHKAN NEGARA INDONESIA INI DARI KATA DEMOKRASI dimana jalur-jalur menuju demokrasinya belum terbentuk.

Dan yang menjadi Bapak Reformasi saat itu adalah Bapak Amien Rais.

Mari kita flashback ke 1998, dan lihat People Power yang sebetulnya bisa berjalan dengan aman dan damai, berubah menjadi brutal dan tidak terkontrol, itu karena dimasuki oleh OKNUM-OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB.

Kerusuhan tersebut kemungkinan besar akan kembali terjadi jika People Power berhasil dilakukan oleh beberapa golongan dan yang berakhir masuknya para oknum tidak bertanuggung jawab. Negara yang sudah stabil pun kembali akan hancur dalam sekejap jika ini dibiarkan. 





Pemerintahan Orde Baru berbeda dengan sekarang, dimana semua sudah ada jalurnya untuk kita bisa berdemokrasi. Lembaga-lembaga yang bersifat independent sudah terbentuk. 

Kita bisa menggunakan cara lebih elegan untuk berdiskusi dalam mengungkapkan segala kesalahan yang terjadi di negara ini, termasuk segala kecurangan yang ada dalam Pemilu kemarin.

Langkah awal kita kita bisa menggunakan teknologi canggih kita yang bernama Smartphone untuk mendukung data-data kecurangan kepada Bawaslu sebagai pengawas dalam Pemilu. Kemudian diskusikan dengan KPU.

Perlu kita ketahui juga petinggi KPU dan BAWASLU dipilih oleh DPR, itu bearti yang menyepakatinya bukan hanya dari satu kelompok, tapi dari berbagai kelompok, jadi masih bisa berdiskusi.

Kalau ternyata kita masih belum puas dengan hasil dari KPU dan BAWASLU, masih bisa kita bawa ke jalur Mahkamah Konstitusi atau sering dikenal MK. Disanalah segala jawaban harus kita terima lapang dada.

Jangan juga masih ngotot jika ternyata jawabannya gak cocok dengan yang kita harapkan. Karena mau ngadu ke siapa lagi? PBB? Kita malah bisa ditertawakan negara lain. 

Lalu mau ngadu ke Tuhan dan Alam? Kalau jawabannya juga ternyata gak sesuai, apa kita mau menghujat-Nya? 






Well guys, kita harus syukuri kalau sekarang ini kita hidup di dalam negara yang demokrasinya sudah berjalan, dimana kita bisa bebas berpendapat tanpa ada ketakutan diri kita akan lenyap setelah mengungkapkan pendapat kita.

Tapi harus diingat, demokrasi yang baik adalah kebebasan yang bertanggung jawab, bukan kebebasan semaunya sendiri. Semua harus ada batasnya, agar kehidupan di masyarakat bisa tercipta aman, damai, dan nyaman.

Lembaga-lembaga independent sudah berdiri di Indonesia, yang bertujuan agar Indonesia bisa menjadi negara yang menjalankan demokrasinya dengan benar dan bertanggung jawab.

Jangan biarkan negara kita menjadi hancur hanya karena provokasi yang dilakukan demi kepentingan beberapa golongan. 

Karena People Power sesungguhnya adalah Seluruh Bangsa Indonesia.

Mari kita tanamkan Jiwa Lapang Dada dalam berkompetisi apapun agar generasi penerus kita bisa mencontoh dan memiliki sikap yang baik dalam berkompetisi di kehidupannya kelak.

Quote:





Demikian pembahasan dari trit saya kali ini. Kalau ada kata-kata yang kurang berkenan atau kurang tepat, mohon dimaafkan dan dimaklumi ya teman-teman.



" Selalu Ambil Positifnya, Buang Negatifnya "

Silahkan Untuk Share Ke Teman Kita Lainnya

Melalui WA, FB, Twitter Yang Sudah Disediakan

Agar Sama-sama Mendapatkan Informasi dan Pengetahuan 



Thread ini Dibuat Berdasarkan Pengetahuan, analisa

dan dibantu referensi dari sinisinisinisini.


Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur panjang, bolehlah saya bikin thread lagi. emoticon-Malu (S)




Quote:







emoticon-I Love Kaskus



Diubah oleh LionelRoffy 25-04-2019 13:48
davecchioAvatar border
ilunginhereAvatar border
Ibnu.RivaldyAvatar border
Ibnu.Rivaldy dan 75 lainnya memberi reputasi
72
39K
384
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan