pog94Avatar border
TS
pog94
Ini 5 Perusahaan Tambang Bati Bara Terbesar Di Indonesia Gan
Sejak sexy killers ramai diperbincangkan, tambang batu bara mulai mendapatkan perhatian publik.


sumber:cnbcindonesia

Di dalam video sexy killers, masyarakat disuguhkan info tentang beberapa tambang batu bara yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan PLTU. Juga perusahaan-perusahaan yang mengelola tambang batu baranya.

Mumpung masih hangat diperbincangkan, berikut ini adalah 5 perusahaan produsen batu bara terbesar di Indonesia.

1. Kaltim Prima Coal

Yang berada di urutan pertama adalah Kaltim Prima Coal yang mempunyai kantor pusat di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Saham terbesar KPC dimiliki oleh PT. Bumi Resources Tbk milik Bakrie Grup.

Kaltim Prima Coal mendapatkan ijin dari pemerintah untuk mengelola area konsesi sebesar 90.938 hektar di Sangatta dan Bengalon.

Dari area sebesar itu, pada tahun 2017 Kaltim Prima Coal tercatat memproduksi batu bara sebanyak 57,6 ton. Dan menghasilkan laba bersih senilai US$ 271,01 juta atau Rp. 3,79 triliun.

2. Adaro Indonesia

Selanjutnya ada perusahaan batu bara yang sudah berdiri sejak tahun 1966, yaitu Adaro Indonesia.

Pemerintah memberikan ijin kepada Adaro Indonesia untuk mengelola area konsesi di Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Selatan, Adaro Indonesia punya tiga pertambangan yaitu: Tutupan Paringin dan Wara.

Dari ketiga pertambangan milik Adaro Indonesia, mereka dapat memproduksi 54 juta ton batu bara di tahun 2018 kemarin. Hingga September 2018, Adaro Indonesia mendapatkan pendapatan sebesar US$ 2,66 miliar atau 37 triliun.

43% saham Adaro Indonesia dimiliki oleh PT. Adaro Strategic Investment. Sisanya dimiliki oleh saudara Erick Thohir yaitu Garibaldi Tohir dan publik.

3. Berau Coral

Didirikan tahun 1983 dan berpusat di wilayah Berau, Kalimantan Timur. Berau Coral menjadi produsen tambang terbesar ketiga di Indonesia. Sebelumnya diberi nama PT. Risco, kemudian berganti jadi Berau Coral di tahun 2010.

Perusahaan ini mendapatkan ijin untuk mengelola area konsesi sebesar 118.400 hektar di Kabupaten Berau, Samarinda, Kalimantan Timur.

4. Kideco Jaya Agung

Selanjutnya ada Kideco Jaya Agung. Beroperasi sejak 1982, Kideco Jaya Agung berada di Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur.

91 persen saham Kideco Jaya Agung dimiliki oleh PT. Indika Energi Tbk, dan 9 persen lainnya dimiliki Samtan Co., Ltd. Sampai bulan September 2018, Kideco Jaya Agung sudah memproduksi 26,1 juta ton batu bara.

5. Bukit Asam

Bukit Asam adalah perusahaan pertambangan milik pemerintah Indonesia yang berdiri tahun 1950 yang lalu. Berawal dari perjuangan karyawannya usai berakhirnya masa kolonial Belanda, tahun 1950 pemerintah meresmikan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam. Lalu di tahun 1981 statusnya berubah menjadi Perseroan Terbatas.

Total pendapatan Bukit Asam di tahun 2018 adalah sebanyak Rp. 21.167 triliun dengan laba bersih sebanyak Rp. 5.024 triliun.

Nah, itu adalah perusahaan-perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Besar area konsesinya, besar pendapatannya juga.


Quote:
4
30K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan