Setiap wanita dewasa akan kedatangan tamu istimewa setiap bulannya, Sis. Tamu tersebut pun akan disambut hangat dengan kapas dan katun yang 'bersayap' sekali pakai yang biasa disebut dengan pembalut. Pembalut sudah menjadi barang wajib bagi wanita-wanita yang sedang mengalami menstruasi. Tapi apa Sista tau kalau akhir-akhir ini penggunaan pembalut sekali pakai sedang menjadi perbincangan hangat?

Pembalut sekali pakai di klaim dapat membuat area kewanitaan menjadi iritasi karena material yang digunakannya, Sis. Selain itu, penggunaannya yang hanya bisa digunakan sekali membuat sampah pembalut semakin banyak dan menumpuk. Keluhan-keluhan tersebut pun membuat para inovator akhirnya membuat “penampung darah” yang aman dari iritasi dan dapat digunakan berulang-ulang kali yang bernama menstrual cup.



Menstrual cup adalah sebuah wadah penampung darah menstruasi bersifat fleksibel berbentuk corong yang terbuat dari karet/silikon. Cara menggunakannya pun tidak seperti pembalut yang diletakan pada celana dalam, menstrual cup harus diletakkan ke dalam vagina untuk menampung darah menstruasi. Daya tampung dari menstrual cup pun jauh lebih banyak dari pembalut biasanya Sis, yaitu dapat mencapai 30 ml, sehingga dapat digunakan hingga 12 jam lamanya.

Menstrual cup memiliki beberapa ukuran Sis, perbedaan ukuran setiap orang biasanya dipengaruhi oleh usia, panjang serviks, aliran darah menstruasi, kekuatan otot, dan sudah pernah melahirkan atau tidak. Wanita dibawah 30 tahun dan belum melahirkan biasanya menggunakan ukuran kecil, sedangkan ukuran besar biasanya digunakan oleh wanita diatas 30 tahun dan sudah pernah melahirkan.

Mungkin awalnya penggunaan menstrual cup akan membuat Sista tidak nyaman karena adanya benda yang harus dimasukkan ke dalam vagina selama beraktifitas sehari-hari. Tapi penggunaan menstrual cup di klaim lebih baik daripada penggunaan pembalut karena lebih aman dan ramah lingkungan.

Kalau menurut Sista bagaimana?
Kalian masih menggunakan pembalut atau sudah beralih ke menstrual cup?
Berencana mencobanya atau setia dengan pembalut?