RAKYATKU.COM - Sebanyak 2,1 juta followers tak bisa lagi mengikuti cuitan-cuitan bernas Dahlan Iskan. Akun Twittersnya diretas tidak lama setelah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.


Mantan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sempat curhat kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Pertemuan berlangsung di kantor Mahfud, Senin (15/4/2019).

"Selain bicara soal Liverpool dan MU, kami juga membicarakan akun Twitternya Pak Dahlan Iskan yang diretas orang sehingga 2,2 juta followernya hilang secara tiba-tiba," cuit Mahfud MD di akun Twitter seperti dilihat Rakyatku.com.

Berdasarkan pantauan Rakyatku.com, akun Dahlan Iskan telah diikuti 2.189.084 orang. Selama menggunakan Twitter, Dahlan Iskan tercatat telah membuat tweet 7.875 kali. Hari ini, seluruhnya tak bersisa sama sekali. Telah dihapus hacker.

Sebelumnya, akun beberapa anggota BPN Prabowo-Sandi ikut diretas, antara lain Ferdinand Hutahaean dan Said Didu.


Sementara itu dalam pertemuan hari ini, Dahlan Iskan turut didampingi Said Didu. Mantan staf ahli Kementerian ESDM itu menyebut Dahlan sengaja menemui Mahfud untuk bertukar pikiran tentang ekonomi-politik.

"Menurut Pak Dahlan, Pak Mahfud merupakan tokoh netral dan memiliki integritas," ujar Said Didu seperti dikutip dari Teropong Senayan.

"Beliau tahu, siapa saja tokoh yang berintegritas di negeri ini," lanjut Said Didu menirukan ucapan Dahlan.

Di samping persoalan ekonomi dan politik kekinian, mereka juga sempat berbincang tentang sepak bola Liga Inggris. Masih mengutip keterangan Said Didu, keduanya merupakan penggemar Liga Inggris.

"Ini pertemuan fans MU dan Liverpool. (Tapi) mereka berdua sepakat bahwa sulit membendung City (peringkat kedua) dan akan juara," seloroh Said Didu, putra asal Pinrang, Sulawesi Selatan itu.

http://news.rakyatku.com/amp/147588