ikardusAvatar border
TS
ikardus
Ekonomi RI Tumbuh 5% Disebut Tanpa Presiden, TKN: Nggak Adil
Jakarta - Tim Kemenangan Nasional (TKN) capres petahana Joko Widodo menyebutkan tidak adil bila ada anggapan 5% pertumbuhan ekonomi di Indonesia tumbuh secara natural alias tanpa ada campur tangan pemerintah.

Pasalnya, menurut anggota TKN Rama Pratama menjelaskan justru pemerintah ikut berupaya dan berusaha menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di tengah gejolak perekonomian global.

"Ada yang bilang tanpa pemerintah masih bisa jaga pertumbuhan itu nggak fair lah, kalau mau fair tentu ada kerja pemerintah untuk menjaga itu semua. Karena secara makro kita udah on track," ungkap Rama saat hadiri diskusi ILUNI UI di Kampus UI Salemba, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Kalau Ada Capres Anti Asing, INDEF: Nggak Usah Dihitung

Belum lagi menurutnya, ketidakpastian iklim ekonomi global membuat sebuah efek domino ke beberapa negara besar. Begitu juga Indonesia yang pastinya ikut terdampak, namun pemerintah menurutnya dapat menjaga kestabilan ekonomi di tengah permasalahan tersebut sehingga menjadi peringkat ketiga pertumbuhan ekonomi terbaik dibawah India dan China di antara negara- negara di G20.

"Prospek ekonomi global yang tertangkap adalah gloomy suram, lembaga internasional World Bank dan IMF bilang darkness skies (langit hitam). Nah di tengah situasi perekonomian itu, semua negara semakin terhubung, Amerika lambat, Eropa lambat, even China melambat," jelas Rama.

Dari situ pula Rama menyebutkan bahwa ketidakpastian iklim global itu berdampak juga kepada ekspor Indonesia yang melambat. Penyebabnya adalah karena iklim yang suram pada ekonomi global akhirnya negara pengimpor barang Indonesia pun enggan menyerap produk yang ditawarkan.

"Kenapa ekspor kita melambat, karena global melambat nggak bisa lagi yang di luar serap ekspor kita," ungkap Rama.

Baca juga: 'Kartu Sakti' Jokowi Disebut Tak Efisien, Ini Penjelasan Istana

Rama pun menyebutkan pemerintah berjasa pada proses pertumbuhan industri yang menggerakkan perekonomian. Salah satunya dengan menggenjot pembangunan infrastruktur dimana membutuhkan bahan material dari industri dalam negeri.

"Industri berkembang kan butuh sarana dan fasilitas seperti listrik jalan tol dan sebagainya, infrastrukturnya yang bangun siapa? Ya selama ini kan pemerintah juga, infrastruktur juga membutuhkan pasokan material dari industri seperti baja, semen dan lainnya", ungkap Rama.

(dna/dna)

https://m.detik.com/finance/berita-e...tkn-nggak-adil
1
932
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan