ilustrasi


Anggota KPU Kota Yogyakarta, RM Nufrianto Aris Munandar mengaku telah melakukan perbuatan tidak pantas dengan mencabuli anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK). Nufrianto mengaku telah meminta maaf ke perempuan itu.

Kasus itu terungkap dalam berkas putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kamis (11/4/2019). Ia mengaku dekat dengan perempuan itu karena sering bekerja bersama. Pada April 2018, perempuan itu pulang dan ia menawarkan pulang bersama dengan mobilnya.

Mereka kemudian bercerita banyak hal dan si perempuan curhat masalah keluarganya.

"Kemudian entah karena apa tiba-tiba saya meminta kepadanya untuk sebuah ciuman," tutur Nufrianto.

Namun, Afrianto mengaku lupa bila pernah memaksa berhubungan badan di dalam mobil. Hingga ikat pinggang si perempuan putus.

"Kejadian kapan saya lupa kapan, di mana, jam berapa, tetapi benar saya akui. Tetapi tidak berlanjut lebih daripada itu karena saya menghentikan hal tersebut dan seketika sadar akan hal itu saya meminta maaf kepadanya dan segera setelah itu saya hantarkan pulang," tuturnya.

"Sembari pamit pulang saya meminta maaf kembali kepadanya dan dijawab ya sudah nggak papa, hati-hati kalau pulang jika sudah sampai rumah WA," sambung Nufrianto.

Nufrianto tidak menolak bila dirinya mengunggah foto bekas ciuman di leher perempuan itu di sosial media.

"Jujur saya telah teledor mengunggah kedua foto tersebut karena mengungkapkan rasa jengkel," ujarnya.

Tapi pembelaan Nufrianto ditampik DKPP dan memecatnya. Majelis menilai perbuatan Nufrianto sungguh merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan menurut hukum maupun etika. Tindakan Nufrianto juga sangat merendahkan martabat kemanusian perempuan yang sepatutnya dilindungi dari tindakan kekerasan baik fisik maupun mental.

"Teradu justru menggunakan dan memanfaatkan kesempatan atas relasi kuasa sebagai atasan untuk memperdaya korban dalam memenuhi hasrat birahinya dengan
cara-cara melawan hukum berupa tindakan pelecehan dan kekerasan seksual yang sangat merendahkan kehormatan dan martabat penyelenggara pemilu," pungkas Harjono.

Sumur : https://m.detik.com/news/berita/4505...it-kasus-cabul

Berawal dari bercerita banyak hal dan si perempuan curhat masalah keluarganya Kemudian entah karena apa tiba-tiba saya meminta kepadanya untuk sebuah ciuman," tutur Nufrianto


Intinya kalo curhat musti waspada ya 😍😘