Orang - orang politik tersebar luar di indonesia apa lagi menjelang pemilu 2019 pasti dikota kita ada yang bermain politik dalam pemilu, bermacam tujuan mereka untuk menyelesaikan misinya, target dari orang politik biasanya masyarakat pedesaan yang mudah sekali untuk dipengaruhi akal sehatnya. Tujuan mereka hanya satu, membeli suara kita semua dimana orang politik berusaha memberikan iming iming kepada kita, jika kita memilih dia akan diberikan uang sebesar sekian, biasanya orang pedesaan luluh sama yang namanya sogokan uang, pola fikir mereka rendah, mereka berfikir menerima uang suap itu karna hanya untuk menghargai yang memberikan uangnya saja.

Namun fikiran seperti tidak seharusnya dilakukan, karna bukan seperti itu cara menghargai pemberian uang suap dari orang, dengan cara menerima uang suap pemberiannya berarti kita itu ikut politik dengan mereka, bagaimanapun hasil uang suap itu menerut agama kita saja itu haram hukumnya, padahal kita tahu haram, kenapa tetap kita ambil uangnya. Seharusnya jika kita sudah tahu itu haram biasanya kita bisa menolaknya, menolak dengan kata kata sopan tanpa harus menyiinggung perasaannya.

Perlu kita ingat uang suap itu tidak layak kita terimah, menerima berarti kita punya tanggungan untuk memilih calon sesuai apa yang telah disepakati, namun kita harus ingat dosa dosa apa saja yang kita terimah dari uang suap itu, jangan hanya memikirkan uangnya jasa fikirkan dampak negatifnya, menjual suara berarti kita sudah berbohong sama negara, buktinya kita sudah punya pilihan dalam hati, tetapi sejak ada orang politik masuk untuk menyuap kita, pilihan kita akan berubah, yang semulanya sudah pas dengan pilihan, namun semuanya berubah karna adanya uang.

Menerima uang suap dengan golput merupakan hal yang sama - sama dapat merugikan negara, dampaknya sangat berpengaruh untuk kemajuan Indonesia kedepannya, semakin banyak masyarakat yang melakukan golput semakin banyak juga kecurangan terjadi, dimana orang - orang tidak bertanggung jawab akan melancarkan rencana aksinya untuk menembak atau menyoblos kertas yang kosong belum tercoplos.

Dari semua pembahasan diatas, dapat disimpulkan dengan adanya kecurangan dan melakukan tindakan golput sangat tidak diuntungkan, seharusnya kita dapat menjalankan pemilu ini dengan jujur, agar kita dapat pemimpin yang jujur juga, siapa yang kita pilih berarti kita akan bertanggung jawab atas pilihan kita, kepemimpinnan presiden nanti kita tidak baik, kita harus menerimanya, karna itu sudah pilihan kita sendiri sejak pertama pencoplosan, maka dengan begitu gunakanlah hak pilih kita dengan sebaik baiknya pada tanggal 17 april 2019 Hari rabu.