Gorontalo, kaskus.co.id- Viralnya vidio Rachmat Gobel (RG) yang diduga mengatai Rusli Habibie sebagai "penipu" membuat reaksi banyak orang, salah satunya dari Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem Gorontalo, Minggu (07/04).

Rusli Dunggio yang merupakan alumni ABN Nasdem Gorontalo, menjelaskan bahwa vidio yang beredar di media sosial itu bersifat rahasia dan tertutup sehingga dirinya menyayangkan beredarnya vidio tersebut, terlebih vidio yang viral itu sudah di edit oleh "oknum" yang ingin menjatuhkan Rachmat Gobel.

"Pertemuan itu tertutup, tidak dipublis untuk umum. Saya menyayangkan video itu beredar, bahkan sudah di edit dan di potong-potong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga muncul hanya bagian negatifnya saja, yang teerkesan hanya ingin mencari-cari kesalagan RG," ungkap Mantan Presiden BEM IAIN Gorontalo itu

Rusli pun menilai ada yang sedang "galau" sehingga terus nencari kesalahan RG, karena elektabilitas RG yang terus naik dan masyarakat Gorontalo paham betul soal itu.

"Wajar saja mereka terus mencari kesalahan RG, hal ini di sebabkan oleh kegalauwan oleh pihak tertentu yang panik dengan naiknya elektabilitas Rachmat Gobel. Masyarakat tau itu," Kata Rusli yang merupakan Sekretari GPII Gorontalo.

Lebih lanjut Rusli menyampaikan bahwa naiknya elektabilitas RG membuat sejumlah pihak merasa khawatir terlebih RG hari ini banyak berbuat kepada masyrakat Gorontalo. Sehingga banyak upaya-upaya yang coba di buat oleh orang-orang tertentu untuk menurunkan elektabilitas RG, walaupun hal itu menurut Rusli tidak lah berpengaruh justru Rusli menilai cara seperti itu menunjukan ketidak eloknya dalam berpolitik.

"Ibarat orang panik saat mau tenggelam apa saja akan di buat untuk menyelamatkan diri agar tidak tenggelam, sekalipun harus meneggelamkan orang lain. Namun sayang sekali, bentuk kegalauan mereka itu justru menunjukan ketidak eloknya cara mereka dalam berpolitik," pungkas Koordinator ABN Nasdem Gorontalo.