Mengapa Kita Dilarang Golput?




Golput memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, sejak tahun 1971 masyarakat Indonesia merasa tidak bersalah dengan tidak melakukan hak suaranya, hingga saat ini oknum golput semakin bertambah jumlahnya. Bila anda ingin melakukan golput sebaiknya anda harus berfikir panjang lagi, pasalnya jika anda melakukan golput itu berarti anda menambah daftar oknum golput di Indonesia. Berikut ini adalah ulasan dampak jika kita golput.

1) Rasa tanggung jawab kepada negara akan hilang.



Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, kita harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar kepada negara tercinta ini, untuk itu jangan sampai kita berfikir dengan golput kita itu mempunyai sikap yang adil, tentu saja itu salah. Maka dari itu mari kita belajar bertanggung jawab dengan menyoplos di desa kalian masing masing, pemerintah membutuhkan suara kita untuk kelangsungan negara di masa depan nanti, agar pemerintah bertanggung jawab kita harus juga bertanggung jawab.

2) Kerugian dari berbagi aspek.



Selain merugikan diri sendiri juga merugikan bangsa kita ini. Mengapa demikian? Karena yang menentukan pemimpin itu bisa menjabat adalah masyarakat, bila anda golput penilaian suara di dapat dari mana? Bahkan dari pihak TPS pun rugi karena kertas yang digunakan terbuang buang begitu saja bila anda golput. Untuk itu mari kita coplos sesuai pilihan kita, kita ramikan TPS jangan sampai sepi, karena kelangsungan negara ada pada suara kita semua.

3) Akan ada sanksi.



Bila kita terus menerus melakukan golput tentu saja di masa mendatang pemerintah tidak akan diam, pemerintah mungkin akan memberikan tindak pidana sanksi yang lebih berat kepada masyarakat yang golput. Bahkan yang golput & yang mengajak golput bisa jadi akan dikenai sanksi bila pemerintah menanggapi serius masalah ini.

4) Terjadinya manipulasi suara.




Pada saat masyarakat memilih untuk golput itu artinya akan membuka lebar jalan terjadi hal tersebut, bila ada kertas TPS yang belum di coplos bukan tidak mungkin oknum oknum yang curang akan memanipulasi suara dengan memanfaatkan kertas dari masyarakat yang melakukan golput, ini meruapakan kerugian yang sangat fatal, biasanya pemimpin yang terpilih lewat menipulasi suara tidak akan amanah menjalankan tugas bila tidak amanah rasa tanggung jawab dana kejujuran akan hilang begitu saja.

5) Hilangnya toleransi.



Dampak ini merupakan yang paling dirugikan, pasalnya jika toleransi sudah pudar maka kekacauan dan bentrok akan terjadi, pro dan kontra akan terjadi dalam kurun waktu yang lama, bila pemerintah tidak kunjung menanggapi serius hal ini maka negara kita akan bercerai berai, untuk itu pemerintah harus segera menanggapi masalah ini, kalau perlu buat peraturan haramkan golput wajibkan memilih hak suara bagi seluruh rakyat indonesia.

Tanggal 17 April 2019 nanti mari kita sukseskan bersama pemilu, berbondong bondong ke TPS merupakan salah satu bentuk bahwa kita masyarakat Indonesia satu saudara, haramkan golput wajibkan nyoplos.