GENKBOLAvatar border
TS
GENKBOL
Target 3.500 Startup Sampai 2024, Mungkin Gak Ya?

    Debat Pilpres pada Minggu 17/3 menghadirkan dua calon wakil presiden Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno. Berbagai macam program atau rencana jika salah satu dari mereka terpilih dipaparkan dalam debat ini. Salah satu yang cukup menarik buat Ane adalah ketika Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa pasangan nomor urut 1 menargetkan untuk memiliki 3.500 startup di Indonesia hingga 2024.


Kalau dilihat dari sisi kuantitas, menurut Ane ini angka yang cukup besar Gan. Dan jika memang nantinya bakalan ada sebanyak itu, mungkin lapangan kerja di Indonesia akan makin luas, selain itu juga besar kemungkinan hadirnya startup itu bisa membantu keseharian masyarakat Indonesia.

Pertanyaan Ane, apakah hanya sebatas target kuantitas?

 Untuk target kuantitas, siapa pun presidennya kemungkinan besar target ini akan tercapai. Tapi belum tentu jika target sebesar itu dengan kualitas yang oke.

Beberapa waktu lalu Ane sempat baca dan juga Ane tulis lagi di sini tentang kecepatan internet di Indonesia. Jadi, sebuah perusahaan riset menganalisa tentang aktivitas internet di negara – negara Asia Tenggara. Dari analisa tersebut mereka mengeluarkan data bahwa kecepatan internet kabel Indonesia berada di urutan kedua terakhir dibawah Kamboja (dari 10 negara). Sedangkan untuk kecepatan internet seluler, Indonesia berada di peringkat terakhir dari 10 negara Asia Tenggara. Jadi Indonesia berada dibawah Kamboja dan Laos.

Kondisi seperti ini menurut Ane sangat tidak mendukung pemuda pemudi Indonesia untuk membangun sebuah startup yang memiliki kualitas yang hebat. Selain itu, kondisi ini juga membuat masyarakat kesulitan mengakses karya mereka karena belum meratanya internet di Indonesia dan kecepatannya yang belum memadai.

Selain masalah kecepatan internet, penerapan teknologi 4G di Indonesia ternyata juga belum merata ke seluruh penjuru Indonesia. Jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia cukup tertinggal dalam penerapan teknologi 4G. Bahkan beberapa negara tahun ini sudah menerapkan teknologi 5G. Sementara untuk Indonesia sendiri, jaringan 5G baru bisa dinikmati sekitar tahun 2022.

Jadi kalau menurut analisa gembel Ane, pengembangan infrastruktur didunia teknologi harus berbarengan dengan target pengembangan perusahaan teknologi pemula (startup) di Indonesia. Pastinya kesiapan infrastruktur akan memudahkan masyarakat Indonesia untuk membangun sebuah startup yang berkualitas dan pastinya bertahan lama. FYI, banyak startup yang muncul tapi banyak juga yang tutup loh Gan. Salah satunya yang baru – baru ini tutup adalah Qlapa. Marketplace khusus kerajinan lokal ini tutup setelah beroperasi selama 4 tahun.

 

5
4.6K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan