Minggu (17/3) lalu terjadi pemukulan seorang pedagang pecel lele bernama Achmad Zunaidi (49) di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat oleh pelanggannya.
Menurut Kasi Humas Polresta Bekasi Kompol Erna Ruswing, Selasa (19/3), peristiwa ini terjadi pukul 02.30 WIB dini hari di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede.
Akibat peristiwa ini, selain muka korban penuh dengan luka, etalase dagangan pun rusak akibat diamuk oleh dua orang pelanggannya.
Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut yang berhasil dihimpun kumparan,
Quote:
1. Pelaku merasa korban menggoreng lele terlalu lama
Kala itu, dua pria yang berboncengan motor itu datang dan memesan empat ekor lele pada Minggu (17/3) dini hari.
"Lele itu kan masih disiangi karena lele hidup. Saat itu dia (pelaku) kayaknya karena kondisi enggak bagus (mabuk) itu langsung merasa itu kelamaan. Langsung dia marah-marah, dipukul etalase yang tempat jualan, tempatnya tempe tahu,” kata Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari.
Quote:
2. Pelaku diduga mabuk
Kedua pelaku tersebut diduga tega menganiaya Achmad Zunaidi (49) karena berada di bawah pengaruh minuman keras.
“Kalau keterangan yang didapat saat itu, pedagang ini kan bertiga jualan pecel lele, ada sebelahnya roti bakar, satu kios. Nah datang ini yang diduga pelaku dalam kondisi mabuk pesan lelenya empat ekor,” kata Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari saat dikonfirmasi.
Quote:
3. Merusak etalase dan memukul korban dengan balok kayu
Karena kesal etalase dagangannya rusak, Achmad memperingatkan pelaku. Namun pelaku tak peduli, ia justru memukul Achmad dengan balok kayu hingga terkapar dan berdarah.
“Nah dia (korban) jatuh berdarah. Melihat korbannya jatuh berdarah kabur pelakunya dua orang,” kata Suwari.
Quote:
4. Pelaku masih kabur
Polisi masih memburu dua orang pelaku pemukulan pedagang pecel lele di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi. Saat ini polisi telah mengetahui ciri-ciri pelaku tersebut.
