chemical.sapto
TS
chemical.sapto
NTT Benahi Obyek Wisata Hingga Bangun Bandara Internasional di Labuan Bajo
Demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membenahi sejumlah kawasan obyek, destinasi wisata. Menurut I Wayan Darmawan, kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT,  tahun 2019 ini tiga destinasi wisata yang akan ditata agar jadi lebih baik yakni Pantai Lasiana, Gua Monyet (sekarang disebut Kampoeng Seni,red) di wilayah Kota Kupang dan daerah destinasi Moni di Ende.

“Tahun 2018 lalu obyek wisata Moni di Ende menghasilkan Rp400 juta bagi PAD. Tahun ini kami benahi dan target kami pemasukannya bisa melebihi tahun lalu. Sementara Pantai Lasiana dan Gua Monyet yang lagi dibenahi sekarang ini kami harapkan pemasukannya juga lebih dari tahu lalu ,” kata I Wayan Darmawan, Ahad (17/3).

Selain destinasi wisata, kata Wayan, sektor-sektor lain dari pariwisata yang ikut memberi kontribusi adalah perhotelan, restauran, pedagang kuliner. Sektor ini turut memberi andil terhadap peningkatan pendapatan domestik regional bruto (PDRB).

“Secara nasional memang PDRB NTT masih kecil atau baru mencapai 10-an persen. Karena itu, mulai tahun 2019 ini kami melakukan akselerasi pendapatan devisa dari sektor pariwisata. Antaranya membenahi pembenahan kawasan destinasinya, memperbanyak atraksinya, dan memperbanyak promosinya,” ujar Wayan.

Dia mengatakan optimis, kalau ketiga-tiganya berkolaborasi maka jumlah wisatawan juga banyak yang datang ke NTT, dan lama tinggalnya akan lebih lama lagi dari sebelumnya hanya rata-rata 2 hari bisa menjadi 4 hari.

“Kami membenahi berbagai fasilitas obyek wisata agar para wisataewan yang datang berkunjung itu betah dan bisa lama tinggal di NTT,” katanya.

Pembenahan ini kata Wayan Darmawan, untuk mengejar target yang diberikan Gubernur NTT sebanyak 3 juta kunjungan wisatawan, baik wisawatan mancanegara maupun nusantara ke NTT hingga tahun 2023 mendatang.

“Kami berupaya memenuhi target Pak GUbernur yang menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan NTT. Karena itu kami targetkan setiap tahun bisa mendatangkan para wisatawan berkisar antara 600.000 – 700.000 kunjungan,” kata Wayan.

Khusus Komodo di Manggarai Barat, Wayan mengungkapkan Pemprov NTT sedang berupaya untuk peningkatan status Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat untuk menjadi Bandara Internasional. Ini agar para wisatawan manca Negara bisa langsung terbang ke Labuan Bajo. Dari pada selama ini harus melalui Bali.

“Pak Gubernur lagi mengupayakan peningkatan status ini dengan pihak Kementerian Perhubungan. Harapan kami bisa terealisir agar para wisatawan mancanegara langsung datang. Mimpi kami seperti itu, sehingga dari luar negeri, terutama negara-negara tetangga, seperti Australia, Timor Leste, Malaysia, dan Singapura bisa langsung terbang ke Labuan Bajo,” katanya..

https://www.gatra.com/rubrik/nasiona...di-Labuan-Bajo

Ayo berkunjung ke labuan bajo
0
1.5K
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan