BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Polemik AirAsia tarik penjualan tiket dari Traveloka

Pesawat AirAsia di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2), Sepang Kuala Lumpur, Malaysia, 01 Juli 2016.
Maskapai penerbangan AirAsia menarik penjualan tiketnya secara permanen dari online travel agent Traveloka. Penarikan ini meliputi seluruh rute penerbangan di semua jaringan AirAsia.

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan, mengatakan keputusan ini disebabkan oleh hilangnya tiket AirAsia secara misterius pada Traveloka untuk kedua kalinya dalam dua minggu terakhir.

Manajemen maskapai asal Malaysia tersebut mengaku kecewa lantaran Traveloka dianggap tidak beritikad. Traveloka diklaim menolak memberi kronologi detail masalah hilangnya AirAsia dari opsi tiket di perusahaan unicorn tersebut.

"Hilangnya penerbangan kami tentunya mencederai kerja sama antara AirAsia dan Traveloka. Pihak Traveloka seperti tidak menunjukkan itikad.

"Traveloka menolak memberikan penjelasan resmi meskipun kami telah beberapa kali mencoba meminta klarifikasi," ujar Dendy dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/3/2019).

Dendy menilai, hilangnya beberapa penerbangan AirAsia Indonesia dari platform Traveloka sebagai sikap diskriminatif dan berat sebelah. Berdasarkan pengamatannya di media sosial, komplain penumpang terkait ketiadaan tiket AirAsia justru direspon oleh Traveloka dengan merekomendasikan tiket maskapai lain.

"Oleh karena itu, sebagai bentuk solidaritas, AirAsia secara grup menarik penjualan seluruh tiket AirAsia dari Traveloka efektif mulai saat ini."

Hilangnya tiket AirAsia dari Traveloka untuk pertama kalinya terjadi pada 14-17 Februari 2019. Ini bertepatan dengan masa peningkatan taraf (upgrade) sistem pemesanan pada tanggal 16 Februari 2019 yang berlangsung selama 13 jam.

Traveloka kemudian merujuk pada 13 jam masa perbaikan ini sebagai alasan hilangnya penerbangan AirAsia dari situs/aplikasi mereka saat menjawab pertanyaan pelanggan. Namun, pilihan penerbangan AirAsia kembali hilang untuk kedua kalinya dari Traveloka tanpa penjelasan pada 2 Maret 2019 jauh setelah upgrade sistem AirAsia selesai.

Dendy mengimbau pelancong yang ingin membeli tiket AirAsia bisa memesan langsung melalui situs airasia.com atau aplikasi mobile AirAsia.

"Situs airasia.com dan aplikasi mobile AirAsia merupakan pilihan yang lebih baik karena traveler dapat memesan tiket langsung dari kami pada harga paling murah, mendapatkan jatah bagasi 15 kg untuk penerbangan domestik di Indonesia, serta mendapatkan promosi diskon hotel," ujarnya.

Namun raibnya opsi tiket maskapai AirAsia tidak hanya terjadi pada Traveloka. Beritagar.id menelusuri tiket AirAsia dalam beberapa situs online travel agent besar seperti Tiket.com dan PegiPegi. Hasilnya; nihil.

Hilangnya tiket AirAsia dari beberapa online travel agent ini juga diduga terjadi lantaran persaingan yang tidak sehat dalam industri penerbangan.

Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi, menyampaikannya dalam halaman Facebook-nya. Saat dikonfirmasi kembali, dia mengaku curiga ada pihak yang memaksa Traveloka Cs untuk menghapus penjualan tiket maskapainya.

"Kompetisi seharusnya bebas dan adil sehingga konsumen dapat diuntungkan dengan adanya penawaran yang lebih baik. Jangan sampai monopoli membunuh kompetisi dan membuat para traveler menjadi dirugikan," ujarnya.

Namun tudingan tersebut dibantah oleh pihak Traveloka. PR Director Traveloka, Sufintri Rahayu, mengklaim sudah meminta kepada manajemen maskapai AirAsia untuk berdiskusi mengenai hilangnya penjualan tiket penerbangan pada Februari dan Maret 2019 kemarin. Satu hal yang berbanding terbalik dengan pernyataan AirAsia.

Rahayu menjelaskan pihaknya berniat mencari solusi terbaik dari persoalan yang terjadi sejak bulan lalu. Pasalnya, Traveloka ingin kerja sama dengan seluruh mitra termasuk AirAsia terus berlanjut. Namun sayangnya ia enggan merinci apa penyebab hilangnya tiket AirAsia di Traveloka.

"Sebagai perusahaan teknologi di bidang travel dan lifestyle kami sangat memprioritaskan kerja sama yang berkelanjutan dengan seluruh stakeholders kami termasuk para mitra," ungkap Rahayu kepada Beritagar.id, Selasa (5/3).

Ia menyayangkan keputusan AirAsia yang menarik penjualan tiket penerbangan di Traveloka secara permanen. Padahal, Traveloka terus berupaya agar konsumen dapat memiliki banyak pilihan maskapai penerbangan jika membeli melalui situs web perusahaan.

"Sebagai komitmen Traveloka dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan," jelas Rahayu.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...dari-traveloka

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- [URL="https://beritagar.id/artikel/berita/transaksi-eS E N S O Rmerce-capai-rp13-triliun-per-bulan?utm_campaign=partnership&utm_medium=related_article&utm_source=kaskus"]Transaksi eS E N S O Rmerce capai Rp13 triliun per bulan[/URL]

- Mendagri setop sementara pembuatan e-KTP bagi WNA

- Bayu Skak: Saya ingin menjadi lidah rakyat

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan