- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Munajat Ulama untuk Kemenangan Prabowo-Sandi
TS
DistrikNasional
Munajat Ulama untuk Kemenangan Prabowo-Sandi

Peran ulama dalam merekatkan kerukunan umat dan memberi nasihat kebijaksaan dalam memimpim adalah niscaya pentingnya. Maka dari itu kedekatan pemimpin dengan ulama adalah penting untuk disambung sebagai jalan untuk memdiasi dialog antara pemimpin dan umat. Dukungan ulama menjadi keberkahan tersendiri bagi calon pemimpin yang akan memimpin negeri ini kedepannya.
Sadar akan pentingnya peran ulama dalam menjaga kesejukan negeri, Prabowo Subianto Capres nomor urut 02 selalu menyempatkan diri untuk meminta wejangan dari ulama sebelum mengambil keputusan. Bahkan Prabowo Subianto sebagai mantan Pangkostrad mengaku sudah dekat dengan ulama semenjak muda saat berkarir di dunia militer. Menurut Prabowo prajurit itu harus siap mati untuk negara bangsa dan rakyat. Jadi, kalau orang mau menghadapi maut, ya harus menghadap kiai minta doa. Doa untuk keselamatan diri, bangsa dan negara.
Pada kesempatan safari politik pun Prabowo tidak lupa melakukan silaturrahmi kepada kalangan ulama. Pada lawatannya ke Madura Prabowo banyak menyambangi kediaman ulama dan pondok pesantren yang ada pulau yang begitu terkenal dengan produksi garamnya tersebut. Pada sebuah kesempatan lawatan silaturahmi Prabowo Subianto di hadiri juga oleh putra dari ulama sepuh asal Jawa Tengah Hadrotus Syaikh KH Maimoen Zubair yakni KH Najih Maimoen Zubair. Dalam kesempatan itu, Najih meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak salah dalam memilih pemimpin pada Pemilu 2019 mendatang. Dia menegaskan, seluruh umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia untuk ikut berjuang bersama memenangkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Di lain kesempatan Capres Prabowo-Sandi pun mendapat dukungan dari ulama dan kalangan pesantren. Dukungan tersebut datang dari KH Moh Yazid dari kalangan Pondok Pesantren Assadad. KH Moh Yazid mengatakan hadirnya para ulama dari berbagai penjuru Madura itu menunjukkan banyaknya dukungan kepada Prabowo. Hal itu juga menandakan kesiapan para ulama di Madura untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga. "Mereka para ulama ini waktunya sudah habis untuk berkhidmad untuk umat, untuk mendidik para santri, tapi kenapa mereka masih sempat hadir di sisi, tujuannya hanya satu, yakni untuk memenangkan Prabowo Subianto," ujar KH Yazid, dalam
Dukungan itu pun bukan pilihan yang asal. Yazid menjelaskan keputusan melabuhkan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga sudah melalui pertimbangan yang matang. "Kami para ulama tentunya sudah berfikir panjang. Selain telah ada hasil ijtima ulama di Jakarta, para ulama dan kiai sepuh di Sumenep telah beristiharah meminta petunjuk kepada Allah. Kami punya cara sendiri untuk menentukan pilihan dan alhamdulillah hasilnya sama dengan hasil ijtima ulama yang di Jakarta," tuturnya. Kepada Prabowo, para ulama dan kiai Sumenep pun menitipkan mandat dan aspirasi. Mereka juga berdoa agar gerakan menuju Indonesia adil makmur ala Prabowo-Sandiaga Uno selalu mendapat berkah dari Yang Maha Kuasa.
Sebuah dukungan yang penuh dengan angin damai dan kesejukan yang berbalut doa dari para ulama. Capres Prabowo Subianto pun menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut. Dirinya juga tidak lupa memberikan sebuah orasi yang mengingatkan bahwa masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin. Bahwa pemimpin itu haruslah seorang yang bersih, tidak hanya pintar, tapi juga harus memiliki hati nurani yang peka terhadapp keadaan, juga kondisi bangsa ini. Seseorang yang bersedia bekerja tulus untuk bangsanya, bukan untuk memperkaya diri sendiri, saudara ataupun golongan partainya.
Masyarakat Madura pun mengamini dukungan untuk kemenangan Prabowo-Sandi dan siap untuk menjadi agen perubahan dengan jalan memenangkan pasangan nomor urut 02 tersebut pada pemilu 17 April 2019 nanti.
Indonesia berada di ampang sebuah perubahan besar, memenetukan pemimpin yang tepat menjadi faktor kunci yang menentukan kearah mana perubahan tersebut. Akankan Indonesia kembali menjadi negara dan bangsa yang besar. Jawabanya hanyalah dua, 2019 ganti presiden dan pilih pemimpin baru untuk menahkodai negara ini ke arah kemajuan, keadilan dan kemakmuran.
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-4445...aga-di-pilpres
https://www.liputan6.com/pilpres/rea...jujur-dan-adil
https://www.viva.co.id/berita/politi...i-prajurit-tni
https://www.inews.id/daerah/jatim/ki...o-sandi/471261
0
2.1K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan