Sore agan sista yang pada kreatif unyu-unyu dan menggemaskan 😁 kali ini ane mau share pengalaman ane membuat Bone Folder sendiri dari tulang sapi. Agan sista yang demen maen di kulit atau juga pemaen book binding manual pasti udah pada tau kan apa itu bone folder? Nah, buat agan sistah yang belum tau apa itu bone folder, berikut penjabaran tentang bone folder serta fungsinya menurut versi ane.

Bone Foldersecara harfiah dapat diartikan sebagai "tulang pelipat" yang mana fungsi utamanya adalah untuk membantu melipat dan meratakan kertas (cardboard, tissue, dll) agar hasil lipatan menjadi tajam dan rapi. Bone folder banyak digunakan oleh para DIYers pengrajin book binding yang masih menggunakan cara manual untuk membantu proses pengerjaan binding/penjilidan buku mereka.
Saat ini ada tiga jenis (berdasarkan bahan) bone folder yang beredar di pasaran dengan harga variatif tergantung dari jenis bahan yang digunakan, tulang, plastik, dan teflon. Yang paling banyak dijual di toko buku dan online shop adalah yang berbahan plastik dan tulang, sedangkan bone folder yang berbahan teflon TS belum nemu di toko buku / olshop lokal di indonesia. Adapun rentang harga yang di bandrol untuk satu buah bone folder adalah 60 - 90 ribu (bahan plastik) dan 250 - 375 ribu (bahan tulang), sedangkan yang berbahan teflon TS belum tau 🙏

Berdasarkan rentang harga bone folder yang menggemaskan tapi bikin orang nyinyir tersebutlah ane berinisiatif untuk membuat sendiri bone folder berbahan tulang dengan budget murah yang bahkan tidak sampai seharga bone folder yang berbahan plastik sekalipun. Bahan yang ane pake untuk project DIY ini adalah limbah tulang sapi yang ane dapet dari tukang baso deket rumah ane. Alat dan bahan lengkapnya ane jabarkan dibawah.


Cara bikinnya gini gan...
1.) Bersihkan tulang dari sisa daging dan lemak yang menempel, cuci bersih menggunakan sikat yang kasar.


2.) Rendam tulang dengan bensin untuk menghilangkan lemak yang menempel pada pori-pori tulang.

3.) Belah tulang menjadi 2 bagian dengan menggunakan gergaji besi. Jadi agan bisa bikin 2 buah bone folderdari 1 tulang kaki.


4.) Gambar pola bentuk bone folderpada tulang dengan spidol sebagai acuan untuk memotong dan membentuk tulang. kemudian Potong tulang sesuai dengan pola yang udah agan gambar tadi. Gunakan mesin gerinda tangan dengan mata amplas yang kasar untuk membentuk tulang sesuai dengan pola. Kalau agan gak punya mesin gerinda, agan bisa pake gergaji besi dan amplas besi yang paling kasar untuk membentuk tulang sesuai pola.
Ukuran standar bone folder adalah Panjang 12.5 cm dan Lebar 2 cm.
Ukuran dan bentuk boleh berbeda dari bone folder aslinya, selama tidak merubah fungsi utama dari bone folder itu sendiri.


5.) Setelah terbentuk sesuai pola kemudian rapikan dengan bantuan amplas besi yang halus (ane pake amplas besi no. 400).
Sebelum finishing haluskan tulang menggunakan amplas duko nomor 1000 agar makin halus sampe goresan bekas amplas hilang.

6.) Proses terakhir yaitu finishing.
Disini tulang ane burnish pake Linsed Oil, karena ane gak punya gerinda duduk jadi ane gosok manual pake kain bal (katun). Caranya oleskan linsed oilpada tulang krmudian gosok menggunakan kaen bal sampai permukaan tulang menjadi halus dan kinclong.

Kalo agan gak punya Linsed Oilagan bisa pake pasta gigi sebagai alternatif.

Hasil akhir setelah finishing jadi kayak gini ni gan


Itulah pengalaman ane bikin Bone Foldersendiri versi murah meriah.
Gimana gan simpel kan
Gimana gan agan tertarik juga mau bikin sendiri atau agan lebih prefer untuk beli yang udah jadi ? Kalo ane sih sebagai pelaku DIY dengan budget minim lebih milih bikin sendiri ketimbang keluar kocek segitu cuman buat "bone folder" doang