Treker adalah peralatan wajib bagi seorang mekanik/teknisi mesin. Fungsinya adalah untuk mencabut (melepas) bearing, impeller, dan sebagainya. Tanpa alat ini, sangat sulit untuk mencopot komponen tersebut, atau komponen menjadi rusak jika dicongkel paksa, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.


Kepala impeller mesin pompa air retak akibat dicongkel paksa tanpa treker.


Nah, bagi Agan-Agan yang pengen membuat sendiri alat Treker ini, banyak toturial di Channel Youtube atau website yang menerangkan caranya. Namun jika kalian mencoba teknik yang dijelaskan pada page tersebut, Ane yakin biaya operasional yang dikeluarkan kurang lebih dengan harga treker yang asli. Artinya lebih baik beli, daripada repot bikin sendiri. Sebagai informasi, harga treker yang berkualitas berkisar antara Rp.100.000 – Rp.300.000,-

Karena itu, jika Agan-Agan pengen bikin treker sendiri yang biayanya kurang dari Rp.50K, berikut Ane kasih caranya. Namun treker ini khusus untuk mencabut impeller (roda kipas mesin pompa air) ya!


Seal karet mesin pompa air.

Kerusakan yang sering terjadi pada mesin pompa air adalah kebocoran (aus) pada seal karet. Untuk mengganti komponen tersebut, maka harus melepas impeller terlebih dahulu, sebab posisi seal ini terletak di belakang impeller. Karena itulah treker sangat diperlukan.

Adapun bahan yang diperlukan untuk bikin treker sederhana adalah:


1. Plat Besi

Carilah lempengan besi bekas dengan ukuran sekitar panjang 25 cm, lebar 5 cm, dan tebal 3 mm. Pilihlah besi keras, jangan yang lunak seperti alumunium, dan sejenisnya, agar kuat menahan beban.


2. Baut As Sepeda dan Mur



Carilah baut as sepeda dan murnya yang berdiameter 10 mm, baik bekas atau baru, karena harganya sekitar 10 ribuan saja.


3. Pipa Kecil

Carilah pipa diameter ½ inch, panjang 10 cm atau kurang, baik besi atau platis, sebagai handel pemutar baut as.


Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut:


1. Siapkan Plat Besi



Bersihkan plat besi jika kotor atau berkarat. Kemudian buat garis pada besi tersebut dengan jarak 1,5 cm, 9 cm, 4 cm, 9 cm, dan 1,5 cm. Kemudian bengkokkan besi tersebut pada setiap garis tersebut sampai 90 derajat, sehingga terbentuk kotak persegi panjang.


2. Beri Lubang pada Titik B



Beri lubang pada titik B (lihat gambar) sedalam 3 cm dan lebar 1 cm. Lbang ini berfungsi sebagai pengait (penahan objek yang ingin dilepas. Gunakan mesin gerinda untuk melubanginya.


3. Pasang Mur pada Titik A



Mur dilas pada titik A dengan dibawa ke tukang las dengan biaya sekitar 5 ribu. Mur ini berfungsi sebagai drat ulir untuk mengencangkan baut yang mendorong objek yang akan dilepas.


4. Pasang Pipa Pada Baut Sebagai Handel



Langkah terakhir adalah memasang pipa pada baut, sebagai handel agar mudah saat mau memutar baut. Jangan lupa ujung bawah baut dibikin sedikit agak runcing, agar bisa masuk ke lubang objek (tidak slip saat baut dikencangkan).
***
Selesai deh proses pembuatannya. Selamat mencoba. (*)

Diolah berdasarkan pengalaman sendiri. Foto2 dokomen pribadi.