srahayudesAvatar border
TS
srahayudes
Masjid Bernuansa Tionghoa di Kota Bandung

Quote:

Jangan lupa di rate 5 ya..emoticon-Malu



Masjid Bernuansa Tionghoa di Bandung






Apa yang terjadi jika masjid berbentuk seperti Klenteng? Pastinya sangat mengundang perhatian karena bentuknya yang unik. Sekilas orang awam pasti akan mengira itu adalah klenteng tempat ibadah orang beragama Konghuchu, tapi ternyata salah! itu adalah masjid bernuansa khas tionghoa. Di kota Bandung terdapat masjid bernuansa tionghoa dan berarsitektur khas negeri tirai bambu.

Masjid itu adalah masjid Lautze 2 (Jalan Tamblong) dan masjid Al Imtizaj (Jalan Banceuy). Kedua masjid tersebut berada di pusat kota Bandung. Untuk bangunan memang kedua masjid ini bukan tergolong masjid yang mewah melainkan masjid mini dengan ciri khas tionghoa. Percampuran kedua cultureini membuktikan bahwa tak selamanya Islam itu dibawa dari Arab. Masjid Lautze ini termasuk masjid tertua berornamen khas tionghoa dan didirikan masyarakat tionghoa yang bermukim di Bandung pada tahun 1997.



Ornamen masjid Lautze ini sangat unik, sekilas masjid ini seperti masjid yang tertutup karena lokasinya persis di pinggir jalan seperti sebuah ruko yang hanya berukuran 6x7m saja. Namun tujuan masjid ini pintunya selalu ditutup adalah untuk menghindari kebisingan kendaraan dan debu yang masuk.







Bentuk masjid Lautze ini dari luar sangat kental ornamen orientalnya, karena terdapat corak berwarna merah-kuning dan juga ornamen-ornamen khas Tionghoa diluarnya. Untuk di dalamnya juga terdapat ornamen dan juga lampu-lampu khas Tionghoa.



Akan tetapi, di tahun 2019 ini ada pewakafan tempat untuk memperluas masjid tersebut sehingga masjid tersebut sedang melakukan renovasi guna memperluas bangunannya dengan tanah/bangunan hasil dari wakaf.







Berbeda dengan masjid Lautze, masjid Al Imtizaj ini lebih besar sedikit ukurannya daripada Lautze, dan dapat menampung sekitar 200 orang dan terdiri dari 2 lantai. Di lantai 1 di gunakan untuk ikhwan (laki-laki) dan di lantai dua untuk akhwat (perempuan). Masjid ini diresmikan pada tahun 2010 dan juga dijadikan tempat atau wadah untuk komunitas Islam Tionghoa dan juga para mualafnya.










Di dalam masjid ini juga terdapat ornamen khas tionghoa dengan warna khas kebereuntungannya merah dan kuning. Selain itu juga di masjid ini terdapat tempat wudhu yang berbentuk cawan berwarna emas. Ukiran-ukiran dan gapuranya pun khas negeri tirai bambu.





Nah GanSis, dari kedua masjid tersebut membuktikan kalau Islam itu datang bukan hanya dari Arab, tapi dari belahan manapun Islam itu ada, salah satunya datang dari negeri Cina. Dan Salah satu bukti akulturasinya adalah tempat ibadah, tak harus dan melulu berbentuk khas timur tengah, tapi bisa menyesuaikan dengan kondisi wilayah sekitarnya.




Tertarik GanSis untuk mengunjungi kedua tempat ibadah ini? Yuk kalau ada waktu kita beribadah di masjid yang nyentrik ini.


Source : Hasil review pribadi
Image : by srahayudes ©2019


Sekian thread dari ane semoga dapat memberi informasi.
Thankyou.




13
6.8K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan