Bagaimana sih cara membuat Musik yang Baik Menurut Kalian??
TS
atkurkastara
Bagaimana sih cara membuat Musik yang Baik Menurut Kalian??
Hello Temen temen..
hihihi, siapa disini yang suka buat Musik, Instrument atau Bahkan Lagu? atau bahkan memang professional dibidang itu? nah.. sebenarnya aku agak ragu sih buat thread semacam ini.. Takut salah kamar.. hehe, Jadi aku buat aja di Lounge, karna setauku bermacam macam postingan bisa nempel disini..
Beberapa bulan yang lalu, aku resmi menemukan hobi baru.. yaitu buat musik.. eh entah kenapa gitu interest aja, dan mulailah browsing browsing seputar.. bagaimana membuat Lagu, Bagaimana Menemukan Chord, Bagaimana memadukan instrument dan banyak lagi deh.. entah rasa keingin tahuan itu muncul secara tiba tiba.. Bingung gan.. beneran, karena satu postingan dengan postingan yang lain, aku belum paham dari yang mana.
Sampai aku nemu Postingan yang Cukup menarik dan Membuatku paham.. yang intinya membahas musik elektronik.. eee, musik elektronik yang pakai komputer. Nah bisa belajar nih.. /pikirku/ Langsung ke isiniya =>
Musik elektronik muncul pertama kali di pertengahan abad ke-19. Akan tetapi, instrumen-instrumen musik elektronik pertama yang digunakan dalam komposisi-komposisi musik adalah Etherophone dan Rhythmicon, diciptakan oleh Leon Theremin di abad ke-20. Seiring berkembangnya teknologi, perangkat-perangkat penyintesis musik (dikenal sebagai synthesizer) yang awalnya hanya ada di studio-studio rekaman musik kini dapat Anda miliki sendiri di rumah.
Spoiler for Komponen-Komponen Instrumen Musik Elektronik:
1. Gunakan synthesizer untuk menciptakan musik elektronik.
Meskipun istilah synthesizer sering kali dianggap sebagai sinonim dari instrumen musik elektronik, sejatinya synthesizer itu sendiri merupakan bagian dari instrumen elektronik yang dapat menghasilkan bagian-bagian musik, seperti ketukan, irama, dan nada.
Pada awalnya, jenis synthesizer terdahulu seperti Moog Minimoog hanya mampu menghasilkan satu nada pada satu waktu (bersifat monofonik), sehingga tidak dapat menghasilkan nada kedua seperti pada alat-alat musik lainnya. Akan tetapi, beberapa synthesizer dapat menghasilkan satu nada dalam dua titinada yang berbeda secara bersamaan saat dua tuts ditekan. Sejak pertengahan tahun 1970an, synthesizer yang dapat menghasilkan lebih dari satu nada dalam satu waktu (polifonik) mulai tersedia, sehingga Anda dapat menghasilkan akor serta melodi secara bersamaan.
2. Mainkan synthesizer dengan menggunakan instrument / midi controller.
Banyak synthesizer terdahulu yang dikendalikan melalui tuas, putaran knop, atau bahkan dengan posisi tangan di sekitar instrumen (untuk instrumen Etherophone atau yang kini dikenal sebagai Theremin). Sekarang, terdapat beragam perangkat kendali modern yang lebih mudah untuk digunakan oleh para musisi. Perangkat ini juga dapat mengendalikan synthesizer melalui antarmuka instrumen musik digital (dikenal sebagai MIDI atau Musical Instrumental Digital Interface). Beberapa perangkat pengedali modern yang ada antara lain:
Papan penjarian (keyboard). Papan penjarian merupakan perangkat kendali synthesizer yang paling umum digunakan. Ukurannya beragam, dari mulai papan penjarian dengan 88-tuts lengkap (7 oktaf, seperti pada piano digital) hingga papan penjarian berjangka oktaf yang pendek (2 oktaf, seperti pada piano mainan) dengan jumlah tuts sebanyak 25 buah. Instrumen keyboard yang biasa digunakan di rumah-rumah biasanya memiliki jumlah tuts yang beragam, dari mulai 49, 61, hingga 76 tuts (4, 5, atau 6 oktaf). Beberapa instrumen keyboard memiliki mekanisme tuts yang berat untuk memberikan simulasi mekanisme tuts yang sama seperti pada piano akustik. Akan tetapi, ada pula instrumen keyboard dengan tuts yang disokong oleh mekanisme pegas, dan bahkan ada yang memadukan mekanisme pegas dengan tuts tanpa pemberat. Banyak papan penjarian yang memiliki fitur sensitivitas sentuhan (touch sensitivity), di mana keras lembutnya suara ditentukan oleh seberapa kuat Anda menekan tuts.
Perangkat kendali alat musik tiup (mouthpiece/wind controller). Perangkat ini dapat Anda temukan pada synthesizer tiup, instrumen elektronik yang didesain sedemikian rupa untuk menyerupai alat-alat musik tiup seperti saksofon sopran, klarinet, seruling rekorder, atau terompet. Seperti halnya pada alat musik tiup, Anda perlu meniup melalui pipa mulut untuk menghasilkan suara. Suara yang dihasilkan dapat Anda modifikasi dengan menggunakan cara-cara tertentu.
Gitar MIDI. Ini adalah sebuah perangkat lunak di mana Anda dapat memasangkan gitar akustik atau elektrik Anda pada komputer dan menggunakannya sebagai perangkat kendali synthesizer. Gitar MIDI bekerja dengan mengubah getaran senar menjadi data digital. Sering kali saat digunakan, suara petikan gitar tidak langsung dapat terdengar (bunyi tidak muncul bersamaan dengan petikan gitar) karena adanya jumlah minimum sampel suara yang diperlukan untuk dapat menciptakan suara digital.
SynthAxe. SynthAxe memiliki papan fret yang terbagi ke dalam 6 bagian diagonal. Perangkat ini menggunakan senar sebagai sensor. Hasil keluaran suara akan bergantung pada seperti apa Anda memetik senarnya. Sekarang, SynthAxe sudah tidak lagi diproduksi.
Keytar. Perangkat ini memiliki bentuk seperti gitar, namun pada bagian utamanya tidak terdapat senar; perangkat ini memiliki papan penjarian tiga oktaf dan pengendali suara pada bagian lehernya. Terinspirasi dari alat musik abad ke-18 yang disebut orphica, Anda dapat memainkan musik dengan menekan papan penjarian sambil dapat bergerak bebas seperti halnya saat memainkan gitar elektrik.
Pad drum elektronik. Diperkenalkan pada tahun 1971, perangkat ini memiliki bagian-bagian yang serupa dengan drum akustik, seperti hi-hat, toms, dan simbal. Jenis-jenis terdahulunya menggunakan sampel suara drum akustik yang telah direkam sebelumnya, sementara jenis-jenis yang terbaru menggunakan rumus matematis untuk menghasilkan suara drum. Perangkat ini dapat disambungkan dengan headphone, sehingga hanya Anda yang dapat mendengar suaranya saat Anda memainkan drum elektronik tersebut.
Radiodrum. Pada awalnya, perangkat ini digunakan sebagai tetikus komputer tiga dimensi. Anda dapat menggunakan dua penabuh drum untuk memukul permukaan dari tiga sisi Radiodrum. Bunyi yang dihasilkan akan bergantung pada bagian mana yang Anda pukul.
BodySynth. Perangkat kendali synthesizer ini merupakan perangkat unik yang dapat Anda kenakan, seperti halnya pakaian. BodySynth menggunakan tegangan otot dan gerakan tubuh Anda untuk mengendalikan suara dan pencahayaan. Pada awalnya, perangkat ini digunakan oleh para penari dan artis, namun sering kali mereka mengalami kendala dalam menggunakan perangkat ini. Terdapat jenis yang lebih sederhana dari BodySynth, berupa sepasang sarung tangan atau sepatu yang berfungsi sebagai unit kendali synthesizer.
nah sampai disitu aku mulai paham.. oh ternyata seperti itu, dan secara tidak langsung itu aku gunakan sebagai peta untuk mencari pengetahuan lain yang lebih spesifik.
dan Yang langsung membuat aku langsung berpikir untuk gerak jalan langsung buat.. yang ini
Spoiler for Pra Pembuatan Musik Elektronik:
1.Pelajari teori musik.
Meskipun Anda masih tetap bisa memainkan instrumen musik elektronik atau menggubah musik menggunakan komputer tanpa kemampuan membaca notasi musik, pengetahuan tentang struktur musik dapat membantu Anda untuk memahami cara membuat aransemen musik yang lebih baik. Selain itu, dengan mempelajari teori musik Anda juga dapat menemukan kesalahan-kesalahan apa saja yang ada dalam komposisi musik yang Anda buat sehingga komposisi musik Anda akan lebih baik lagi.
Bacalah artikel mengenai cara mempelajari musik atau cara menggubah musik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait teori musik.
2.Ketahui kemampuan instrumen dan perangkat lunak yang Anda miliki.
Meskipun Anda sudah mencoba menggunakan instrumen atau perangkat lunak yang Anda miliki sebelum membelinya, cobalah terlebih dahulu bereksperimen dengan instrumen atau perangkat yang Anda miliki sebelum Anda benar-benar membuat proyek musik yang lebih serius. Dengan mencobanya, Anda akan mengetahui kelebihan dari instrumen atau perangkat lunak yang Anda miliki dan setelah itu, mungkin Anda akan memiliki beberapa ide untuk memulai proyek musik dengan menggunakan instrumen dan perangkat lunak tersebut.
3.Kenali genre dari musik yang ingin Anda gubah.
Setiap genre musik memiliki unsur-unsur tertentu yang khas. Cobalah mempelajari unsur-unsur genre musik tertentu dengan mendengarkan beberapa lagu dari genre yang Anda sukai dan cari tahu seperti apa penerapan unsur-unsur tersebut di dalam lagu-lagu yang Anda dengarkan:
Ketukan dan irama. Setiap genre musik memiliki pola ketukan atau irama yang khas. Sebagai contoh, musik bergenre rap dan hip-hop dikenal dengan ketukan dan iramanya yang berat dan menggebu-gebu, sementara musik jazz dengan sub-genre big band memiliki pola irama yang berayun dan berubah-ubah. Contoh lainnya, musik country memiliki pola irama yang khas, dikenal sebagai pola shuffle .
Instrumentasi. Setiap genre musik memiliki instrumentasi yang khas. Sebagai contoh, musik jazz dikenal dengan penggunaan alat musik tiup seperti terompet, trombon, klarinet, dan saksofon. Contoh lainnya, musik heavy metal dikenal dengan penggunaan gitar elektrik berdistorsi, musik khas Hawaii dengan penggunaan gitar bersenar kawat (steel guitar), musik folk dengan penggunaan gitar akustik, musik mariachi dengan iringan terompet dan gitar, dan musik polka dengan iringan tuba dan akordeon. Akan tetapi, banyak lagu dan para artis yang telah berhasil menggabungkan unsur genre lain (misalnya, instrumen yang digunakan) ke dalam satu genre tertentu. Sebagai contoh, Bob Dylan memadukan penggunaan gitar elektrik dengan musik folk dalam penampilannya di Newport Folk Festival pada tahun 1965. Lagu Johnny Cash yang berjudul "Ring of Fire” juga memiliki perpaduan dua unsur genre yang berbeda, di mana aransemen musik country dipadukan dengan irama terompet khas mariachi. Contoh lainnya adalah permainan seruling oleh Ian Anderson yang ditonjolkan dalam grup musik rock Jethro Tull.
Struktur lagu. Lagu-lagu bervokal yang biasa dimainkan di radio umumnya memiliki struktur seperti ini: intro lagu, bait pertama, refrain, bait kedua, refrain, bridge (atau bisa juga bait yang disingkat), refrain terakhir, dan penutup (disebut juga sebagai outro). Sementara itu, sebagai perbandingan, musik-musik instrumental bergenre electronica (electronic dance music atau EDM) memiliki struktur lagu sebagai berikut: intro lagu, melodi yang dimainkan berulang-ulang sampai lagu mencapai bagian di mana seluruh elemen lagu dimainkan, dan penutup lagu dengan volume musik yang berangsur-angsur mengecil.
Cukup jelas sekali menerangkannya, tapi jujur sampai sekarang aku masih belum ngeh dengan ~ GENRE ~ bahkan aku buat 16 musik aja juga, taunya musik elektronik, karena buatnya pakek komputer.
Spoiler for Memproduksi Musik Elektronik Anda Sendiri:
1.Buatlah ketukan musik Anda terlebih dahulu.
Ketukan dan ritme akan menjadi acuan bagi elemen-elemen musik Anda yang lain. Gunakan suara drum dari paket sampel suara yang Anda miliki
2.Tambahkan ritme bass.
Anda dapat menggunakan suara gitar bas ataupun suara instrumen lain yang memiliki titinada yang rendah. Sebelum Anda membuat elemen-elemen musik yang lain, pastikan ketukan drum dan ritme bas yang Anda buat enak didengar.
3.Jika mau, Anda bisa menambahkan pola-pola ritme lainnya.
Tidak semua lagu hanya memiliki satu pola ritme; beberapa lagu memiliki beberapa pola ritme yang berbeda yang muncul pada bagian-bagian lagu tertentu untuk menarik perhatian pendengar. Pola ritme yang berbeda juga dapat disisipkan pada momen utama dari cerita yang ada pada lirik lagu Anda. Jika Anda menambahkan pola-pola ritme yang berbeda, pastikan pola-pola tersebut cocok dengan pola ritme utama lagu Anda agar saat didengarkan, pola-pola tersebut dapat menciptakan kesan yang Anda inginkan.
4.Tambahkan melodi atau harmoni suara.
Gunakan instrumen VST Anda untuk menciptakan melodi dan harmoni suara. Anda juga dapat menggunakan sampel suara yang telah ada sebelumnya atau bereksperimen dengan pengaturan-pengaturan suara yang ada untuk menciptakan efek suara yang Anda inginkan.
5.Sesuaikan volume masing-masing elemen lagu dengan tepat.
Saat menciptakan musik, Anda tentu saja ingin setiap elemen yang ada tidak hanya terdengar cocok, tetapi juga seimbang. Untuk mendapatkan keseimbangan ini, pilihlah satu elemen musik (semisal ketukan drum) untuk dijadikan sebagai acuan bagi elemen-elemen lain, kemudian seimbangkan volume suara elemen-elemen lain tersebut.
Dalam pembuatan musik, Anda cenderung ingin mendapatkan suara yang lebih kaya daripada suara yang nyaring. Untuk mendapatkan suara yang kaya, Anda dapat menggunakan beberapa instrumen pada satu bagian tertentu (semisal menggunakan suara biola, viola, dan selo untuk memainkan melodi pada bagian refrain). Anda juga dapat menggunakan satu instrumen yang sama untuk melodi atau bagian lagu yang sama sebanyak beberapa kali (semisal membuat tiga track biola dengan melodi yang sama). Hal yang sama juga dapat dilakukan pada rekaman vokal. Anda dapat memperkaya track vokal pada lagu Anda dengan menambahkan track penyanyi latar, atau Anda dapat membuat sendiri track vokal tambahan (semisal variasi suara dua atau suara tiga, seperti pada paduan suara). Penyanyi Enya banyak melakukan metode ini untuk mendapatkan vokal yang kaya dalam musik-musiknya.
Anda dapat menambahkan variasi dengan menggunakan instrumen-instrumen yang berbeda pada setiap refrain lagu, terutama jika Anda ingin membangkitkan emosi yang berbeda dari pendengar musik Anda pada bagian-bagian musik yang berbeda. Anda juga dapat memberikan variasi nada dasar pada lagu Anda untuk membuat musik Anda terdengar lebih hidup.
Anda tidak perlu mengisi keseluruhan komposisi musik Anda dengan banyak variasi. Terkadang Anda hanya perlu menggunakan ketukan, melodi, dan vokal saja, tanpa tambahan harmoni suara. Anda juga dapat memulai atau mengakhiri lagu Anda dengan vokal saja, seperti yang dapat Anda dengar di banyak lagu pop sekarang ini.
6.Ketahui apa yang diinginkan oleh pendengar musik Anda.
Jika Anda membuat musik untuk orang lain, Anda perlu mempertimbangkan keinginan pendengar musik Anda. Cobalah buat intro musik yang dapat langsung menarik perhatian pendengar musik Anda agar mereka mau mendengarkan keseluruhan lagu Anda. Akan tetapi, Anda juga tidak harus melakukan apa yang diminta pendengar musik Anda. Sebagai contoh, jika ada pendengar meminta bagian refrain lagu Anda dibuat semegah mungkin namun karena satu dan lain hal Anda merasa hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka Anda tidak perlu melakukannya.
Cukup lengkap banget deh.. terima kasih banyak, kalau yang dari situs itu ada di kaskus.. aku sangat berterima kasih, karena udah menjelaskan dengan sangat rinci.
Nah sekarang mengaplikasikannya,
Sampai saat ini aku udah buat.. kit
Spoiler for Musik Karya - Karya Aku:
Disini kalian bisa langsung dengerin disini atau klik videonya, tetapi ntar kalo diklik langsung ke channel aku. Kalo nggak mau ribet ya play aja langsung disini..
RATETA #1
Ini adalah musik paling pertama yang aku buat.. dan aku merasa senang.. entah kenapa ehehe ^_^
RATETA#2
Mulai disini aku mulai berpikir.. ternyata kita butuh memberi nama ya di setiap project.. hehe
RATETA #3
Masih deh buatnya yang short shor dlu.. pendek pendek | Jujur ini sangat berkaitan erat dengan imajinasi.
RATETA #4
Dan masih belum nemu nama yang lain.. sehingga masih menggunakan Evolusi..
HIKARI NO SEKAI#1
dan disini walaupun udah dapet nama lain, itupun masih ada embel embel evolusi (#1) dan kebetulan entah kenapa terngiang dipikiranku nada seperti ini... Tetapi yang ini agak panjang sih.
Nah lalu, karena aku dulunya sangat suka soundtrack soundtrack epic NARUTO, aku mulai terbayang untuk membuat semacam itu.. yang Epic dan Ada suara ensemblenya.
DRAMA#1
Menghasilkan DRAMA#1 , ya masih ada kelanjutannya berarti..
dan kelanjutannya ini
DRAMA #2
inilah kelanjutannya.. agak tidak jauh beda nuansanya..
DARK ROSE#1
Dan yang ini tidak terduga duga, aku pas di bus waktu Wisata ke Jawa Timur, terngiang di pikiranku nada nada ini, aduh mana nggak ada komputer, akhirnya akupun buat midinya dulu pakai aplikasi di handphone. Dan ini menghasilkan kesimpulan.. ternyata ide itu bisa muncul dimana saja, tetapi tidak bisa dipaksakan diwaktu itu. Yang penting kita perlu menuliskannya
WHITE NIGHT
Nah untuk yang ini aku mencoba untuk tidak memasang embel embel #1, #2 dst, lebih ke nama. Ide Ini muncul bersamaan dengan DARKROSE ketika piktik ke JATIM, tetapi bedanya kalau DARK ROSE di Bus, tetapi kalau WHITE NIGHT ini di HOTEL. Tapi samanya adalah.. aku menuliskan midinya dlu..karna gak ada komputer
Nah lalu pada tahun 2019 tepatnya bulan februari, akupun mencoba membuat musik dengan suasana baru... hmmm
DOWN TO UP BRO
Entah kenapa nama itu muncul aja... mungkin karena aku terlalu banyak ngeliat berita politik kali yah. efek #Pemilu 2019 presiden ntar..
Hehe, dan hasilnya seperti itu lah, akupun melanjutkannya lagi sehingga aku coba membuatnya menjadi album baru "New Compose"
MELODIQU SANTAI
sepertinya ini melodi santai yang pertama aku buat.. hehe entah kenapa bisa seperti itu
Oke deh sampai disini aku mulai sedikit sediki paham bagaimana cara men compose music, dari susunannya, walaupun tingkatannya masih jauh tuh dan masih perlu banyak belajar sehingga dalam melakukan compose lebih tertata dan rapi.. apalagi === aku masih belum paham paham betul macam macam genre, loh...? terus kok bisa buat kek giituuuw? ya.. entah ^_^
dan
DON'T WORRY, YOU CAN DO IT
Entahlah nama itu muncul, mungkin butuh motivasi kali ya.. sehingga nama itu muncul.. ya bismillah lah semoga bisa menjadi lebih baik dalam makaryo eh menghasilkan karya,
itu adalah video musik yang aku buat dan udah di release di youtube.
Ehm walaupun masih dikit bgt viewernya.. maklum subscribernya cuma 1 digit.. ^_^ Jangan bandingkan dengan yang subscribernya udah puluhan juta ya, sekali upload video, langsung jutaan viewernya... yang penting bagi aku, hobiku tersalurkan hehe,
Oke mungkin itu berbagi pengalaman dariku yang masih newbee di dunia permusikan, Buat kalian yang punya cara dan trik dalam membuat musik, silahkan bisa di sharingkan di reply ya, supaya bisa saling berbagi pengalaman untuk kemajuan bersama ^_^