riandyogaAvatar border
TS
riandyoga
Bolehkah Menghidupkan Kembali Binatang Punah? Atau Melawan Takdir
Hai GanSis!! Apa jadinya ya kalau binatang purba atau binatang yang sudah punah, dihidupkan kembali dimasa sekarang? Mungkin akan terjadi reunian gitu ya. Seperti edo tensei barangkali...

Quote:

Terkait binatang purba, tentu kita mengenal seperti Komodo Dragon dan juga Buaya yang masih hidup hingga kini. Hewan-hewan seperti ini, khususnya Komodo tergolong satwa langka. Tentu harus dilindungi.

Narasi yang selama ini berkembang terkait satwa langka ialah melindungi binatang langka agar kelak anak cucu masih dapat melihatnya. Kurang lebih seperti itu ya kalau kita pernah dengar kampanye terkait perlindungan satwa langka.

Namun gimana kalau nantinya ada teknologi yang mampu menghidupkan lagi binatang-binatang yang sudah punah dimasa lalu. Kembali dihidupkan dimasa sekarang.

Tentu narasinya menjadi beda. Manusia jadi gak perlu takut lagi bila anak cucunya nanti tidak bisa melihat binatang langka, karena bila punah nanti bisa dihidupkan lagi. Punah lagi, hidupkan lagi, gitu aja terus sampai jalan tol bisa dimakan.

Eh, tapi maksudnya dihidupkan kembali disini, bukan mayat dihidupkan lagi loh ya. Yakali mayat dihidupkan lagi, dikira Uchiha Madara.

Namun ini dengan menggunakan sampel DNA binatang yang sudah punah "diapakan" lah itunya ke binatang sekarang yang masih satu kerabat. Sederhananya kita sebut kloning atau apalah itu bahasa ilmiahnya. Dan perlu diketahui, usaha untuk kloning ini belum tentu menghadirkan sosok binatang yang sama dengan aslinya. Bisa hanya memasukkan sifat-sifat atau ciri khas binatang yang sudah punah ke binatang yang masih dekat kekerabatannya sekarang.

Pertanyaan mendasarnya ialah apakah usaha untuk menghidupkan kembali binatang yang sudah punah ini, sudah ada yang membuahkan hasil? Nah loh, kepo-kan apakah Mammoth sudah berhasil dihidupkan lagi?

Quote:


Dari sejumlah binatang yang sudah punah yang digadang akan dikembalikan ke dunia yang fannah ini, dia ialah Mammoth. Sejauh yang saya ketahui dari hasil browsing di internet. Informasi terkait usaha kloning gajah berbulu ini sudah ada dari tahun 2008. (Ralat aja kalau salah).

Sejumlah informasi terkait Mammoth ini ada yang bilang selangkah lagi, dua tahun lagi, dan ada yang bilang 2019 ini nenek moyang Gajah yang diperkirakan sudah punah sejak 4000 tahun lalu akan kembali hidup.

Namun sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim sukses menghidupkan Mammoth kembali. Lebih jelasnya saya kutip aja nih pernyataan dari salah satu peneliti Mammoth.
 
“Tujuan kami untuk menghasilkan embrio gajah-mammoth hybrid. Sebenarnya, itu lebih seperti gajah dengan sejumlah sifat raksasa (mammoth). Kami belum sampai ke sana, tapi itu bisa terjadi dalam beberapa tahun ke depan,” kata George Church, peneliti yang juga ahli genetika, seperti dilansir Tech Times, Jumat, 17 Februari 2017.
 
Church mengatakan, sejak proyek dimulai pada 2015, mereka telah menyunting sebanyak 45 DNA mammoth yang disambungkan ke dalam genom gajah Asia.

Dicari aja GanSis nomor kontak beliau, beberapa tahun lagi kita tanyain kabar hasil penelitiannya hehehe...

Oke GanSis, dari sini kita tahu bahwa usaha untuk menghidupkan binatang purba atau binatang yang sudah punah itu susah, meski teorinya hanya menyunting DNA. Barangkali GanSis yang kelak bisa melakukannya hohoho...

Tugas ini susah, namun bukan berarti muskil. Beberapa penelitian untuk menghidupkan binatang yang sudah punah terbilang ada yang hampir sukses bahkan berhasil.

Seperti Pada tahun 2003, upaya menghidupkan kembali pernah dilakukan ilmuwan Perancis dan Spanyol. Mereka berusaha menghidupkan kembali kambing liar yang dikenal dengan nama bucardoatau Pyrenean ibex. Kambing tersebut berhasil dilahirkan, tetapi hanya hidup selama 10 menit.

Kemudian ada Gen Harimau Tasmania yang berhasil dihidupkan kembali dengan cara disuntikkan kedalam sel embrio tikus. DNA tersebut dapat mengendalikan gen Col2a1 pada tubuh tikus yang berperan dalam pertumbuhan awal tulang rawan sebelum tumbuh menjadi tulang keras. Dan disini saya juga bingung kenapa sel Harimau bisa larinya ke Tikus?

Oke, percobaan barusan itu hampir berhasil. Did you know? Sejauh informasi yang beredar kalau GanSis cari di Google. Ada satu percobaan menghidupkan kembali binatang punah yang bisa dibilang sukses. Dan dia adalah Quagga.

Quote:


Binatang ini masih saudaraan sama Zebra dan tergabung ke family Quidae. Hanya saja belang yang dimiliki Quagga cuma berada dibagian depan, sedangkan belakangnya coklat. Gak konsisten ya si doi dalam hal warna, hehe..

Quagga terakhir mati di bonbin Amsterdam 1883. Asal Quagga sendiri dari Afrika. Sebab musnahnya Quagga dari rimba benua Hitam disebut karena dibantai pemburu asal Eropa yang bermukim di Afrika.

Dan usaha untuk menghadirkan Quagga kembali ke dunia tidak terwujud dalam waktu sekejab seperti terwujudnya Candi Prambanan. Prosesnya lumayan makan waktu, bukan makan jalan tol...

Semua ide gila berawal dari mendiang Reinhould Rau pada 30 tahun silam. Bermodal sample DNA quagga dari Museum Afrika Selatan, warga negara Jerman kelahiran Afrika Selatan itu memulai eksperimen yang disebut Proyek Quagga.

Sebelum dikatakan sukses. Penelitian ini melewati 5 generasi penelitian yang tentunya gak gampang untuk menciptakan spesies ini kembali.

Eric Harley, profesor patologi kimia dari University of Cape Town yang terlibat dalam Proyek Quagga mengatakan upaya tersebut adalah langkah untuk memperbaiki kerusakan ekologi.

“Ini juga upaya untuk mendapatkan lagi representasi dari hewan karismatik yang dulu pernah ada di Afrika Selatan,” ujar Harley.

Untuk segala maksud dan tujuan, Harley menyebutkan, “proyek ini telah sukses sepenuhnya.”

Kisah sukses menghidupkan Quagga kembali membuktikan kalau menghidupkan binatang yang sudah punah tidak hanya bisa terjadi di film Jurassic Park aja. Tapi didunia nyata terjadi beneran.

Sekalipun dalam proyek Quagga ini sukses, namun nyatanya usaha untuk menghidupkan binatang yang sudah punah ini menuai sejumlah penentangan. Sejumlah pihak menolak eksperimen tersebut dan menganggapnya sebagai hal kontroversional. Sepertinya peneliti proyek Quagga ini merasakan menjadi Jokowi ya.

Sejumlah pihak menolak adanya usaha menghidupkan binatang purba atau bingung yang sudah punah. Ada yang bilang melawan takdir, tidak sesuai iklim sekarang, habitat, populasi, makanan dan lainnya.

“Saya pikir ada kontroversi di balik program ini,” ujar Mike Gregor, yang juga terlibat dalam Proyek Quagga. “Tidak semua ilmuan akan setuju bahwa ini adalah hal yang baik.”

Langkah menghidupkan kembali Quagga, lanjut Gregor, hanyalah upaya untuk menutupi kesalahan manusia yang terjadi pada masa sebelumnya. Nah, kalau argumen ini saya agak setuju. Namun bila teknologi sudah memadai, barangkali generasi selanjutnya gak perlu dong dihukum atas kesalahan pendahulunya.

Lantas apa perlunya sih menghidupkan kembali binatang yang sudah punah?

The Long Now Foundation menjawab dengan memajang sebuah artikel yang ditulis National Geographic berjudul "The Case of Reviving Extinct Species" pada laman resmi mereka.

Pada artikel yang ditulis Stewart Brand, ahli biologi yang mendirikan The Long Now Foundation itu, disebutkan bahwa "Konservasionis mempelajari keuntungan dari membangun harapan dan membangun di atas harapan. Spesies yang dihidupkan kembali dari kepunahan akan menjadi suar harapan."

Dan yang terpenting adalah bagaimana mengembalikan binatang-binatang punah yang berhasil dihidupkan kembali ke alam liar. Dicukupkan makanan dan habitatnya, serta diminimalkan kontak dengan Manusia.

Masalahnya mengembalikkan binatang punah yang hidup kembali ke alam liar tidak segampang melepaskan burung ke angkasa. Seperti Quagga ini, dikhawatirkan karakter Quagga akan hilang bilamana di alam liar Quagga kimpoi dengan Zebra.

Jika dilepas di dunia luar, Harley menjelaskan, Quagga akan bercampur dengan zebra. Hal tersebut akan menghapus hewan punah itu sekali lagi dari dunia. "Jika dikimpoikan, karekter mereka akan kalah dari zebra masa ini," paparnya.

Maka itu Quagga ditempat terpisah dengan populasi hewan lain. Wah, jadi binatang anti sosial ya..

Oke GanSis, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya proses menghidupkan kembali binatang yang sudah punah. Atau orang-orang Indonesia yang bisa melakukannya.

Siapa tahu nanti binatang purba mulai dari Mammoth sampai Dinosaurus, bahkan Manusia Purba dihidupkan lagi. Hahaha.. Mulai halu..

Oleh Rianda Prayoga. Binjai, 8 Februari 2019.

Spoiler for Sumber & referensi:
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
9
11.1K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan