kucingnyadita
TS
kucingnyadita
Jagoan dari Jagat BumiLangit Siap Menjadi Pahlawan Kebanggaan dari Indonesia

Bumilangit.com

Jika mendengar kata Superhero atau jagoan pasti yang terlintas di benak Agan adalah pahlawan dari seri Marvel atau DC seperti Batman, Iron Man, Thor, Spider-Man dan lain-lain. Padahal Indonesia sendiri juga punya pahlawan yang cukup populer pada era-nya. Sebut saja Gundala (Hasmi 1969), Si Buta Dari Gua Hantu (Ganes TH, 1970), dan Sri Asih (RA Kosasih, 1954). Seakan ingin melestarikan warisan dari maestro cergam Indonesia Is Yuniarto dkk tercetus ide untuk membuat suatu universe layaknya Marvel Cinematic Universe untuk mewadahi semua karakter pahlawan Indonesia yaitu Jagat BumiLangit.


Facebook BumiLangit komik

BumiLangit adalah rumah dari 500 tokoh karakter legendaris cergam sejak 1954. Kesaktian Sri Asih, jurus-jurus Barda Mandrawata, hingga aksi heroik Gundala telah mewarnai berbagai generasi penggemar cergam. Agar tetap terkesan tradisional dan “Indonesia Banget”, terminologi “universe” yang diterapkan menggunakan istilah “jagat”. Bahkan Is Yuniarto juga menuturkan tidak akan menggunakan istilah “Superhero”, tapi pahlawan di Jagat BumiLangit diesbut dengan “Adisatria” dan “Pendekar”. 

Untuk menyatukan semua karakter Adisatria di Jagat BumiLangit perlu mengurai satu per satu latar panjang masing-masingkarakter dan menjalinnya kembali agar padu. Perlu waktu bulanan untuk membaca kembali tumpukan bundel buku cergam yang tersimpan sebagai harta karun di perpustakaan BumiLangit.

Tantangan terbesar dari semesta tentu bagaimana caranya agar dapat tetap mempertahankan orisinalitas karakter dan cerita yang ada, namun tetap relevan dengan perkembangan zaman sekarang. Latar bekalang cerita dari Jagat BumiLangit diambil linimasa sejarah besar Nusantara. Semesta BumiLangit membentang sejak masa letusan raksasa Gunung Toba, masa peradaban Sundalandia yang tenggelam, masa kejayaan Nusantara, masa perjuangan Kemerdekaan Indonesia, kondisi Indonesia saat ini, hingga ke masa yang akan datang.

8 satria BumiLangit dipilih untuk menjadi perintis revolusi ini adalah Mandala Siluman Sungai Ular, Si Buta dari Gua Hantu, Sri Asih Dewi Keadilan, Virgo Si Bintang Pagi, Aquanus Penguasa Samudera, Maza Sang Penakluk, Gundala Putera Putri, dan Laskar Besi Godam. Lewat karya ini diharapan bisa menghadirkan kembali pengalaman membaca seperti yang dialami generasi silam dan Indonesia akhirnya punya jagoan sendiri yang bisa dibanggakan.

Jagat Komik menuju Jagat Sinema


Proyek ambisius BumiLangit di tahun 2019 akan bisa Agan saksikan di bioskop, yaitu film Gundala yang disutradarai oleh Joko Anwar. Diproduksi oleh BumiLangit Studio dengan bekerja sama dengan Screenplay Films dan Legacy Pictures. Gundala akan menjadi landasan awal terciptanya Jagat BumiLangit versi sinema. Dari komik ke layar lebar, keduanya akan terjalin menjadi satu jagat yang utuh.

BumiLangit Studio menuturkan dalam 5 tahun kedepan secara bertahap akan merilis semua karakter BumiLangit lewat medium film. Setelah film Gundala rencananya Si Buta dari Gua Hantu (Timo Tjahjanto) akan difilmkan yang saat ini sudah masuk tahap finishing naskah. Kenapa harus bikin film? Karena film layar lebar sangat impactful dalam menggaet atensi publik. Tidak menutup kemungkinan bahwa Jagat BumiLangit akan hadir dalam bentuk serial TV. Kita tunggu saja tanggal mainnya.


Quote:

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

4
10.4K
73
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan