Emiliano Sala dalam pertandingan Nantes vs. PSG di Paris (18/11/2017). November 2017. Striker asal Argentina ini hilang dalam penerbangan menuju Cardiff, Senin (21/1/2019).
Impian Emiliano Sala dan Cardiff City tampaknya harus berakhir di tengah lautan. Sala, pemain yang baru dibeli dari klub Prancis Nantes FC, berada dalam pesawat yang hilang di laut Kepulauan Channel, Selat Inggris, Senin (21/1/2019) malam, saat terbang dari Nantes menuju Cardiff, Wales.

Pada Sabtu (19/1), striker asal Argentina berusia 28 tahun itu baru selesai menandatangani kontrak tiga tahun dengan Cardiff, klub asal Wales yang berlaga di Liga Primer Inggris. Cardiff membelinya dengan harga 15 juta poundsterling (Rp276 miliar).

Usai penandatanganan kontrak itu, mengutip The Local, Sala memutuskan kembali ke Nantes. Ia ingin berpamitan dengan rekan-rekannya sebelum memulai petualangan baru di Inggris. Ia dijadwalkan mulai berlatih bersama Cardiff pada Selasa (22/1).

Setelah berpamitan, Sala menumpang pesawat berbaling-baling ringan Piper Malibu yang diterbangkan seorang pilot dari Bandara Atlantique, Nantes, pada Senin (21/1) pukul 19.15 waktu setempat. Pesawat itu dijadwalkan mendarat di Bandara Cardiff pada pukul 20.45.

Akan tetapi, pesawat itu mendadak hilang kontak pada jarak sekitar 20 km di utara Pulau Guernsey. Tak ada sinyal SOS yang dikirimkan pesawat itu.

Sebelumnya pilot sempat meminta ke menara pengawas untuk turun dari ketinggian 5.000 kaki ke 2.300 kaki, namun kemudian hilang dari radar di dekat mercusuar Casquets, yang terkenal di kalangan pelaut karena banyak kapal karam di sana.

Kepolisian Guernsey, dibantu tim SAR Inggris dan Prancis, segera melakukan pencarian setelah pesawat dinyatakan hilang. Akan tetapi, hingga pencarian dihentikan karena cuaca buruk pada Selasa (22/1) pukul 02.00, pesawat itu belum ditemukan.

"Kami belum menemukan tanda-tanda mereka yang ada di dalam pesawat," kata Kepolisian Guernsey dalam akun Twitter resmi mereka. "Kalau memang mereka mendarat di air, peluang untuk selamat dalam keadaan ini, sayang sekali, amat kecil."

Hal yang sama diutarakan John Fitzgerald, kepala Channel Islands Air Search, kepada BBC.

"Saya pikir suhu laut dan kondisinya membuat peluang menemukan seseorang yang hidup semakin kecil," jelasnya. "Suhu air laut sangat, sangat dingin, dan bisa menghisap suhu tubuh siapapun di dalamnya dengan amat cepat."

Walau demikian, tim SAR belum menyerah untuk mencari mereka dan, seperti dikabarkan Mirror, mereka mulai melanjutkan pencarian pada Rabu (23/1).

Saat ini beredar pesan suara Sala kepada seorang rekannya yang dikirimnya melalui WhatsApp beberapa saat sebelum pesawat menghilang.

"Saya sekarang berada dalam pesawat yang tampaknya akan segera jatuh berantakan. Saya pergi ke Cardiff sekarang, gila, dan besok kami akan mulai. Saya akan berlatih dengan tim baru saya besok," kata Sala dalam pesan itu, dikutip Metro.

"Kalau kalian tak dapat kabar lagi dari saya dalam satu setengah jam, saya tak tahu apakah mereka butuh mengirimkan seseorang untuk menemukan saya. Saya takut."
Rekor transfer Cardiff
Penduduk Nantes, Prancis, Selasa (22/1/2019), berdoa bersama untuk keselamatan Emiliano Sala.
Nilai pembelian Sala menjadi rekor transfer termahal Cardiff. Sang striker diharapkan bisa mempertajam lini depan klub yang saat ini tengah berjuang untuk lolos dari degradasi. Cardiff sementara menempati peringkat ke-18 dari 20 klub Liga Primer.

Pada separuh musim 2018/19 bersama Nantes, Sala telah mencetak 12 gol dan masuk dalam deretan lima pencetak gol terbanyak Ligue 1.

Kabar hilangnya Sala jelas membuat para penggawa Cardiff terkejut. Mereka langsung membatalkan sesi latihan pada Selasa (22/1) yang seharusnya menjadi penampilan perdana Sala.

"Kami memutuskan pagi ini untuk membatalkan latihan karena perhatian skuat, staf manajemen, dan seluruh klub tertuju pada Emiliano dan pilot," kata Direktur Eksekutif dan CEO Cardiff City, Ken Choo. "Kami terus berdoa untuk kabar baik."

Sementara Nantes FC, dikabarkan Sky Sports, mengadakan doa bersama untuk keselamatan Sala di kota itu.

Para pendukung klub berjulukan The Canaries itu pun berkumpul di Place Royale, di pusat kota Nantes, meletakkan bunga tulip berwarna kuning di seputar air mancur yang berada di tengah kawasan itu.

Beberapa penggemar datang membawa bendera Argentina dan menyanyikan nama Emiliano Sala.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-selat-inggris

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Pembahasan revisi UU Migas berlanjut ke tingkat pusat

- IHSG ditutup di angka 6451.17

- Sebagian anak Indonesia kehilangan masa kanak-kanaknya