Halo Agan Sista yang keceee..

Pernah minjem uang alias ngutang ngga?
Hehehe, hayooo jujur, pasti pernah dong ya. Minimal ama saudara, atau teman dekat.
Sebenarnya ngga ada yang salah dari meminjam uang kok.
Meminjam uang atau berhutang sebenarnya boleh dilakukan asal untuk kebutuhan produktif, bukan untuk hal-hal yang konsumtif.

Nah, sebenarnya ada banyak channel untuk berhutang. Seperti tadi tuh, bisa ke saudara, teman dekat atau bahkan ke orang tua.
Tapi kadang kan ya, agak sedikit gengsi nih minjem dari mereka, ada juga yang berhutang ke Bank atau yang lagi marak sekarang ini, meminjam uang secara online.

Minjam uang secara online?
Ngutangnya online gitu maksudnya?

Yep, perkembangan teknologi yang sangat pesat belakangan ini, membuat industri keuangan juga jadi semakin kreatif. Banyak perusahaan keuangan yang berinovasi dengan memberikan kredit  permodalan secara online. Jadi, kita bisa meminjam uang selain lewat Bank, bisa juga ke perusahaan Financial Technology, atau biasa disebut dengan fintech.
Kalau Agan Sista browsing di Google, ada berbagai perusahaan fintech bertebaran di dunia maya.
Mereka menawarkan berbagai keuntungan dan juga suku bunga yang bervariasi.
Tertarik?

Nah, sebelum memutuskan untuk meminjam uang melalui online atau ke perusahaan fintech, ada hal-hal yang harus Agan Sista perhatikan. Coba cekidot dulu, beberapa keuntungan serta kerugian apabila meminjam uang secara online :
1.    Fintech umumnya menawarkan pinjaman yang dapat diperoleh dengan mudah, prosesnya yang relatif cepat karena hanya dalam hitungan jam dana langsung dikredit ke rekening peminjam.
2.    Selain itu, persyaratan peminjaman yang tidak berbelit-belit seperti di Bank.
3.    Tenor atau lama peminjaman cenderung fleksibel
4.    Angsuran bisa disesuaikan
5.    Bunganya juga fleksibel, semakin sering Gan Sist pinjam di sebuah fintech, biasanya bunganya akan semakin diperkecil.
6.    Adanya credit scoring, yaitu reputasi peminjam akan diperhitungkan oleh fintech. Peminjam dengan reputasi yang baik, tidak pernah terlambat mengansur akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dana berikutnya.

Tapi, walaupun perusahaan fintech menawarkan banyak sekali benefit untuk para peminjamnya, tetap sebagai calon nasabah, Gan Sist harus tetap bijak yah. Semudah apapun Gan Sist mendapatkan peminjaman, Agan Sista tetap harus menggunakan dana yang yang didapat dengan cerdas. Cerdas di sini artinya Gan Sist harus memastikan dua hal penting berikut ini :
1.    Jangan menggunakan dana pinjaman yang diterima untuk hal-hal tidak bermanfaat. Gunakan dana tersebut untuk hal-hal yang produktif, misalnya modal usaha, bayar uang sekolah atau produktif lainnya.
2.    Mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan Agan Sista. Jangan melebih-lebihkan pinjaman yang diajukan, jangan berlebihan dalam hutang.

TIPS AMAN MEMINJAM UANG DI FINTECH
Nah, seperti di awal, sudah ane sebutin tuh, bahwa pinjam uang di fintech emang lagi heboh banget. Ngga bisa dibohongin bahwa karena kemudahan yang ditawarkan, banyak banget yang pinjam uang melalui fintech belakangan ini. Namun, banyak juga masalah yang timbul akibat pinjam uang di fintech.
Beberapa nasabah ada yang sampai diteror karena terlambat membayar. Terornya juga ngga kira-kira loh. Ada yang ditelpon tengah malam, ada yang kerabatnya ikut diteror, bahkan ada yang sampai merasa dilecehkan secara seksual.

Nah, berikut beberapa tips aman yang perlu Gan Sist ketahui sebelum meminjam uang melalui fintech :
1.    Pastikan terdaftar di OJK
Nah, sebelum mengajukan pinjaman di perusahaan fintech, cek dan ricek perusahaan tersebut. Jangan karena perusahaan tersebut menawarkan bunga yang kecil dan syarat yang mudah, Gan Sist langsung mau yah.
Pastikan perusahaan tersebut memiliki izin atau terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Untuk mencari tahu mengenai perusahaan yang terdaftar OJK, Gan Sist bisa langsung mengunjungi website OJK di https://www.ojk.go.id

2.    Ketahui bunga, biaya administrasi dan denda pinjaman
Tiap perusahaan fintech punya kebijakan yang berbeda terkait bunga pinjaman. Belum lagi biaya administrasi serta denda pinjaman yang berbeda-beda.
Misalnya gini nih; perusahaan fintech Unyil menawarkan pinjaman Rp.1 juta, dengan bungan 15%. Lalu biaya administrasinya 20% serta kalau ada keterlambatan pembayaran, nasabah akan dikenakan denda sebesar 10%.
Nah, di perusahaan fintech Usro berbeda lagi. Mungkin yang ditawarkan bunganya lebih besar, tapi biaya administrasinya lebih kecil.
Itu yang mesti Gan Sist ketahui. Biar ngga dirugikan.
3.    Bayar cicilan tepat waktu
Berapapun uang yang Gan Sist pinjam, mau sekecil apapun, bayarlah cicilan tepat waktu. Jangan biarkan hutang Gan Sist menumpuk. Sekedar informasi, bunga yang ditetapkan oleh perusahaan fintech tuh lumayan besar. Jadi kalau sampai terlambat bayar, yahh tahu sendiri deh, jadi berlipat-lipat hutangnya.

Adanya perusahaan fintech yang menawarkan pinjaman online, memang sangat memudahkan orang yang sedang membutuhkan dana darurat atau uang cepat.  Namun, tetap harus berhati-hati serta bijak menyikapi pinjaman online ini yah.
Nah, kalau Agan Sista sendiri tertarik ngga untuk pinjam uang secara online?
Share jawaban Agan Sista di bawah sini ya.