Serius deh, naik gunung itu lebih enak rame-rame! Kebersamaannya dapet, ngobrol ngalor ngidul, ceng-cengan, bagi bagi tugas, maupun bisa juga belajar saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Ini adalah pengalaman pertama kali naik gunung 3000mdpl lebih tahun 2015. Gak pertama kali sih sebenernya 2008 saya juga pernah ke gunung.
 
Pertama sih diajak teman SMP dia whatsapp saya.
 









Kami pun berangkat ke menuju basecamp taman nasional gunung gede pangrangohari jumat malam menggunakan angkutan bis dari kampung rambutan. Jalannya agak macet pastinya kami berangkat pukul 10 malam sampai basecamp jam 2 pagi. 

Tidak sempat istirahat lama disana kami langsung menuju kandank badak.

Malam yang gelap, pepohonan yang agak bikin merinding karena kami hanya mengandalkan senter saja. Karena tidak tidur semalaman ada yang kuat ada juga yang jalan 10 meter langsung istirahat. Maklum saja, tidak tidur, kebanyakan bercanda yang menguras tenaga, makanan pun hanya buah doang yang dipunya.
 
Minum pun nggak banyak sih, karena perkiraan kami, dikandank badak bakal banyak sumber air. Kami pun sampai kandank badak jam 10 siang. Cukup lama memang karena kebanyakan istirahatnya. 

Kami pun langsung mendirikan tenda dan akan nanjak ke puncak besok subuh untuk berniat liat sunrise dan mandalawangi.
 
Akan tetapi, rencana tinggalah rencana. Karena kami musim hujan kesananya, tetiba ada badai dan tenda goyang-goyang seperti mau rubuh, karena kami sudah kelelahan walau hujan badai yaaaa kami pun tertidur pulas hehehehe

 
Akhirnya kami bisa sampai puncak walau sepatu gak karuan beloknya terceplak kotoran tanah yang basah.
Karena kami beramai-ramai jadi seru aja walau hujan badai melanda. Kebanyakan ketawa daripada mikirin gimana caranya ke 

puncak. Nahhh… jadi menurut saya naik gunung itu mending rame – rame.