andibagaskaraAvatar border
TS
andibagaskara
Apakah Kamu Tahu Soal Indeks Kebahagiaan Mahasiswa?


Apakah kamu tahu kalau Persatuan Bangsa-bangsa mempunyai riset untuk mengetahui kebahagiaan negara-negara? Riset tersebut menggunakan indeks yang disebut Indeks Kebahagiaan Negara. Kita bisa melihat betapa pentingnya arti kebahagiaan manusia pada pembangunan dunia. Kalau melihat itu, seharusnya kampus-kampus Jogja menerapkan hal yang sama pada mahasiswanya. Di bawah ini ada beberapa patokan yang bisa dipakai sebagai Indeks Kebahagiaan Mahasiswa.

Indeks Kebahagiaan Mahasiswa

1. Tinggal di kosan yang sehat, bersih, dan terjangkau



Lingkungan yang sehat mengakibatkan jiwa mahasiswa yang bahagia. Lingkungan yang kotor membuat penghuninya menjadi suram dan suntuk. Maka agar mahasiswa bisa bahagia dan berprestasi, tempat tinggalnya haruslah sehat dan bersih. Selain itu, ia juga harus terjangkau agar mahasiswa tidak stres karena kantong bolong untuk membayar kos.

2. Makanan bergizi dan ramah kantong di kantin kampus


 
Di dalam raga yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Maka agar memperoleh raga yang kuat, harus diberi asupan bergizi. Agar mahasiswa tidak jajan sembarangan dan akhirnya mencret, kampus semestinya membuat kantin dengan menu lezat nan bernutrisi.

3. Ruang kelas yang nyaman dan mendorong semangat belajar



Coba kita amati ruang-ruang kelas perkuliahan ketika ada kegiatan belajar-mengajar. Bagaimanakah tampang mahasiswanya? Apakah bosan, suntuk, antusias, atau malah ketiduran? Faktor-faktor pengajaran di ruang-ruang kuliah semestinya juga menjadi perhatian untuk Indeks Kebahagiaan Mahasiswa. Jangan-jangan mereka tidak semangat belajar karena faktor-faktor di dalam kelas seperti dosen yang geje dan ruang kelas kumuh. Maka kamu harus membuat ruang kelas nyaman dan dosen yang mampu mendorong semangat belajar.

4. Porsi gender mahasiswa yang seimbang



Apakah kita pernah mempertimbangkan bahwa sebenarnya status jomblo itu membuat tidak bahagia? Lihat saja, mahasiswa jomblo selalu jadi olok-olok di media sosial ketika malam minggu datang. Maka kampus juga perlu mempertimbangkan agar komposisi gender di kampus seimbang, biar semua mahasiswa kebagian gebetan.

5. Literasi yang lengkap di perpustakaan



Institusi pendidikan itu digunakan untuk mendidik agar orang jadi pintar. Agar mahasiswa bisa jadi pintar, ia harus belajar. Belajar bisa dari mana saja, semisal observasi lapangan atau membaca hasil penelitian. Karena aktivitas pembelajaran, maka mahasiswa tidak bisa observasi lapangan kecuali telah dijadwalkan. Paling gampang ya dengan membaca. Itulah alasannya literasi di perpustakaan kampus harus lengkap sesuai disiplin ilmu, mulai dari hasil penelitian lama sampai yang baru. 

6. Dosen yang bersahabat



Dosen adalah fasilitator pendidikan di kelas. Jadi kalau pembelajaran di kelas terhambat, salah satu faktor penyebabnya adalah dosen. Maka dosen yang asyik itu penting agar mahasiswa semangat belajar. Apalagi kalau dosennya muda, kece, dan ganteng atau cantik.

7. Faktor X

Kira-kira apa lagi ya mempengaruhi kebahagiaanmu di kampus?


Sumber : Ohayo.co.id

Sumber Gambar Ilustrasi : Google.co.id


Dengan senang hati menerima emoticon-Blue Guy Cendol (L) dan emoticon-Rate 5 Star



Quote:

Diubah oleh andibagaskara 10-01-2019 09:39
6
11K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan