powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
The Power Of Mata Najwa, Membidik Para Mafia Bola

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Di negara yang sepakbolanya begitu digemari oleh sebagian besar penduduknya, Indonesia belum mampu berbicara banyak di kancah persepakbolaan dunia. Jangankan untuk level dunia, lha wonguntuk sekedar level Asia Tenggara saja kita tak berkutik melawan tim - tim yang dulunya under dog.

Ketua Umum federasi terus berganti seiring waktu. Ada yang pergantiannya semulus jalan tol, ada pula yang alot bak bakso urat. Namun yang pasti, prestasinya bukannya semakin membaik, namun malah sebaliknya. Apa sebab? Karena para tikus - tikus mafia masih menggerogoti persepakbolaan kita, mulai dari level terendah hingga level tertinggi sekalipun. Bukannya para petinggi federasi ini tak tahu, bahkan mereka juga ambil bagian dalam carut marut persepakbolaan ini. Rangkap jabatan dalam tubuh federasi sudah seperti hal lumrah. Berbagai argumentasi dilancarkan untuk menepis adanya konflik kepentingan akibat rangkat jabatan ini.


Berbagai elemen yang mencintai sepak bola ikut bersuara, bahkan pemerintah pernah cawe - cawe menata sepak bola kita. Nyatanya? Hasilnya masih nol besar. Belum ada perubahan nyata dan signifikan. Mata Najwa sebagai salah satu program talkshow yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta saban Rabu malam akhirnya ikut mengangkat isu ini juga. Lewat tajuk "PSSI Bisa Apa?", orang - orang yang terlibat dan tahu kondisi sesungguhnya kebobrokan sepak bola kita diundang. Hasilnya, berkat acara ini satu anggota Executive Comitee (Exco) PSSI mengundurkan diri.

Adalah Hidayat, salah satu anggota Exco PSSI yang diduga terlibat pengaturan skor (match fixing) saat pertandingan Madura FC melawan PSS Sleman ini akhirnya mengundurkan diri usai dirinya diinterogasi Najwa Shihab. Najwa sebelumnya mendapat informasi dari manajer Madura FC, Januar Herwanto mengenai dugaan pengaturan skor yang melibatkan Hidayat. Meski sebelumnya sempat membantah keras tuduhan tersebut, toh nyatanya ia akhirnya memilih mundur dari posisi tersebut.


Beberapa pekan usai terselenggaranya acara ini, Mata Najwa kembali mengangkat tajuk yang sama, kali ini dengan embel - embel "Jilid 2". Pada edisi ini, Mata Najwa kembali mengundang orang - orang yang terlibat dan menjadi korban mafia sepak bola. Salah satunya mantan Manager Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani yang blak - blakan membongkar kebobrokan oknum mafia bola. Salah satu nama yang disebut yaitu Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah yang sekaligus juga menjabat sebagai Exco PSSI, Johar Lin Eng. Mata Najwa edisi ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nachrawi dan Kapolri, Jendral Tito Karnavian. Keduanya berkomitmen untuk melakukan bersih - bersih di tubuh PSSI. Langkah pertama yang dilakukan Kapolri yaitu membentuk Satgas Anti Mafia Bola.

Sepekan usai gelaran Mata Najwa dengan tajuk " PSSI Bisa Apa Jilid 2", Satgas Anti Mafia Bola benar - benar menunjukkan kinerjanya. Johan Ling Eng ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis, 27 Desember 2018 yang lalu dan bahkan langsung menetapkannya sebagai tersangka dugaan pengaturan skor. Bersama Johan, polisi juga menetapkan 2 tersangka lain dengan inisial A dan P. Tak hanya sampai disitu, Satgas ini bahkan juga mengundang para admin media sosial yang selama ini kerap membongkar kebobrokan sepak bola dalam negeri. Kurang lebih ada 25 admin yang diundang untuk diajak bongkar - bongkaran.


Inilah bukti nyata kontribusi acara Mata Najwa untuk negeri ini. Di saat acara - acara lain yang hanya sibuk menjual rating demi keuntungan, Mata Najwa justru mendapat keduanya. Rating dapat; meski tak sebagus sinetron gaje; kontribusi nyata sebagai motor penggerak perubahan sepak bola juga dapat. Dengan banyaknya dukungan dan "akibat yang ditimbulkan" acara ini, akankah Mata Najwa kembali menggelar "PSSI Bisa Apa Jilid 3?" dan jilid - jilid selanjutnya? Patut kita tunggu.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google






20
11.1K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan