Bila kamu kesulitan buat ngelanjutin fase hidup setelah lulus kuliah, berarti ada yang salah dengan kebiasaanmu. Entah ngelanjutin ke fase pernikahan, cari kerja, atau sekolah lagi dengan strata yang lebih tinggi. Soalnya fase hidup yang lebih tinggi menuntut adaptasi atau penyesuaian kebiasaan. Ada kebiasaan yang harus dihilangkan, ditambah, dan dilatih agar kemampuan jadi lebih maksimal.

Kini kita akan membicarakan kebiasaan yang harus dihilangkan, berikut tujuh diantaranya.





1. Bangun pagi sesuka mata.


Dunia menganut filosofi “bangun siang, rejekinya dipatok ayam”. Jadi jangan ngarep kalau kamu bisa bangun pagi sesuka hatimu di jam berapa saja. Apalagi ketika lulus, kamu hendak bekerja di perusahaan orang. Bangun siang bisa langsung dipecat nanti. Kecuali kalau kerjaanmu masuk shift malam.

2. Bebas kritik dan buka mulut.


Mahasiswa yang banyak ngomong dan protes jelas gak bakalan masuk bertahan lama di perusahaan. Soalnya para atasan di sana cari orang yang pintar kerja, bukan yang pintar ngomong. Kalau pintar ngomong tapi kerjanya nol, siap-siap dibuang kesana-kemari deh. Perbanyak gawe, sedikitkan bicara.

3. Kebiasaan kemana-mana gerombolan.


Jujur saya, kamu kemana-mana masih suka gerombolan bareng temen-temen alias ramai-ramai kan? Kalau kata Rangga AADC, yang demikian itu tanda orang tidak punya sikap atau pendirian. Sebenarnya pendapat Rangga tidak sepenuhnya salah sih. Kita memang harus bisa mandiri menyelesaikan tanggung jawab sendiri. Apa kata dunia kalau sudah punya gelar sarjana tetapi menggantungkan diri pada orang lain.

4. Suka menunggu awal bulan.


Salah satu kebiasaan mahasiswa adalah menunggu kiriman awal bulan. Kalau sudah lulus dan bekerja, kebiasaan ini mungkin masih sama dan dapat diteruskan. Tetapi kalau tidak punya pekerjaan dan lontang-lantung tapi masih menunggu kiriman awal bulan? Enggak malu apa status sarjana masih nodong orang tua? Cari duit sendiri sana!

5. Kalau nilai jelek, besok bisa diulang.


Kebiasaan santai yang satu ini paling susah untuk diperbaiki. Soalnya kita merasa punya kesempatan yang tidak terbatas, jadi cukup tenang saja menghadapinya. Bila gagal, bisa diulang. Tetapi kalau sudah lulus, sekali gagal akan berakibat pada hilangnya kesempatan selamanya. Misalnya kamu gagal melaksanakan perintah bos di perusahaan kemudian dipecat, emang bisa minta kesempatan kedua kalinya?

6. Cabut waktu jam-jam kuliah.


Kebiasaan ini memang menyenangkan. Daripada sumpek-sumpekan di dalam kelas, mending having fun bersama kawan di luar kelas. Namun kebiasaan cabut sama dengan melarikan diri dari kewajiban. Ingat bahwa orang tua sudah membiayaimu mahal-mahal agar bisa belajar. Kalau cabut waktu kuliah sih tidak apa-apa, kalau pas udah kerja? Kena damprat bos nanti.

7. Males cari informasi sendiri.


Kebiasaan malas cari informasi mudah sekali untuk ditemui di jaman mahasiswa masa kini. Karena malas, akhirnya googling yang mana hasilnya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Kan apa yang tercantum di google belum tentu benar dan malah bisa cenderung hoax. Nah kalau kamu sudah bekerja lalu dapat informasi hoax dan kamu sebarkan, apa enggak ambyar tuh?