brainstrom90Avatar border
TS
brainstrom90
Paus Fransiskus Pecat Dua Petinggi Karena Penyimpangan Seksual

Paus Fransiskus. Dok. Ist

Krisis pelecehan seksual di Gereja Katolik tengah marak diperbincangkan di seluruh dunia. Hal itu terbongkar selepas hasil liputan penyelidikan surat kabar The Boston Globe yang mengungkap kalau sejumlah pastor melakukan perilaku seks menyimpang, dan ditutupi oleh keuskupan serta Vatikan. 

 
Kasus ini mengilhami film pemenang Piala Oscar, Spotlight yang tayang beberapa tahun lalu. Bahkan Paus sendiri sudah menyatakan bahwa para pemuka agama yang memiliki penyimpangan seksual diharapkan mundur.
 
Dan kabar tersebut langsung menjadi kenyataan karena Vatikan dikabarkan telah mencopot dua kardinal dari keanggotaan Dewan Kardinal. Keputusan itu dibuat setelah keduanya dinyatakan terlibat dalam kasus pelecehan seksual.

Kedua kardinal yang dipecat dari keanggotaan dewan kardinal adalah George Pell (77) dari Australia dan Francisco Errázuriz Ossa (85) dari Chile. Pell  menyangkal segala tudingan tersebut namun saat ini ia tengah menjalani proses hukum dugaan pelecehan seksual di kampung halamannya. 

Paus Fransiskus dan George Pell. Dok. Ist

Sedangkan Ossa disebut menutupi sejumlah kasus dugaan pelecehan seksual ketika menjabat menjadi uskup di Ibu Kota Santiago. Keduanya dikabarkan telah menerima surat pemberhentian langsung dari Paus Fransiskus pada Oktober lalu, berisi ucapan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan selama lima tahun terakhir. 

Anggota Dewan Kardinal berisi sembilan orang dan dipilih langsung oleh Paus Fransiskus. Mereka juga dijuluki C-9 memiliki pengaruh yang cukup besar. Mereka berfungsi sebagai penasihat untuk Paus ketika hendak memutuskan hal-hal penting untuk Gereja Katolik.

Mengutip Straits Times, Kamis (13/12), meski dicopot dari keanggotaan Dewan Kardinal, Pell masih tetap menjabat sebagai menteri keuangan Vatikan. Pada Juli lalu, Paus Fransiskus memberikan cuti kepada Pell untuk menghadapi proses pengadilan di Negara Bagian Victoria, Australia.

Proses persidangan diadakan tanpa sepengetahuan publik atas perintah pemerintah Australia, agar keputusan juri terjaga dari pengaruh publik. Pell juga sempat terjerat masalah hukum dalam persidangan di Komisi Tahta Suci terkait kasus pelecehan anak.


Ia dituding melakukan kesalahan penanganan kasus-kasus pelanggaran yang menjerat para pendeta dipimpinnya, ketika menjabat sebagai pemimpin keuskupan agung di Melbourne dan Sydney. Menyusul masalah hukum tersebut, tuduhan terkait pelecehan seksual anak mulai membanjiri Pell pada awal kependetaannya.

Tuduhan-tuduhan tersebut kemudian berulang kali ia bantah, termasuk ketika tuduhan tersebut diungkit dalam konferensi pers besar di Vatikan tahun lalu.


Quote:

 Beberapa bulan sebelum Ossa mengajukan pengunduran diri Mei lalu, Paus Fransiskus membela para uskup Chile dari tuduhan upaya menutupi pelecehan seksual.

Langkah tersebut memicu kecaman dari korban pelecehan dan pendukung mereka. Paus dianggap pura-pura 'buta' dan 'tuli' terhadap pelecehan seksual. Paus Fransiskus akhirnya mengirim penyidik pelecehan seksual ke Chile. Ia kemudian memanggil semua uskup setempat ke Roma, Italia.

Anggota keuskupan Chile, terkecuali Errazuriz, kemudian mengajukan pengunduran diri. Pada Oktober lalu, beberapa korban Pastor Fernando Karadima yang dipecat Paus Fransikus sebulan sebelumnya, menggugat Errazuriz. Mereka menuding Errazuris sengaja menutupi kejatahan Karadima.

Menyusul tudingan itu, sebuah surat elektronik yang menunjukkan upaya Errazuriz menghalangi Juan Carlos Cruz, salah satu korban, ketika hendak mengadu kepada Komisi Kepausan untuk Perlindungan Anak di Bawah Umur tersebar luas.



Sumber
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.7K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan