Android Ice Cream Sandwich (4.0 - 4.0.4) diluncurkan oleh Google pada Oktober 2011, umurnya sekarang kurang lebih sudah sekitar tujuh tahun, umur yang cukup tua untuk sebuah sistem operasi. Sistem operasi android Ice Cream Sandwich ini jika dilihat secara penampilannya seperti sistem operasi android Honeycomb, hanya saja Honeycomb di khususkan untuk tablet, dan Ice Cream Sandwich ini bisa digunakan baik smartphone maupun tablet. Pada awal perilisannya android Ice Cream Sandwich ini memiliki beberapa fitur unggulan, hasil perkembangan dari sistem operasi sebelumnya Gingerbread, dan fitur-fitur itu sebagai berikut:

UI Baru


Pada android Ice Cream Sandwich ini jika di bandingkan pada adnroid seri sebelumnya, memang mengalami perubahan yang signifikan pada tampilannya. Secara tampilan memang Ice Cream Snadwich ini menganut desain dari android Honeycomb (khusus untuk tablet), seperti adanya virtual button (back, home, dan recent apps), kemudian lockscreen yang cara membukanya dengan cara menggeser logo gembok ke samping, dsb.



Multitasking lebih mudah


Untuk urusan multitasking di android Ice Cream Sandwich ini mengalami sebuah penyempurnaan, dimana untuk mengakses aplikasi yang berjalan di latar, pengguna tinggal masuk ke recent apps, dan akan menemukan tampilan recent apps yang lebih segar, dimana aplikasi yang terakhir dibuka juga sedang berjalan akan terlihat thumbnailnya dengan ukuran yang cukup besar, kemudian di tambah nama aplikasi pada sampingnya, daftar aplikasi di recent apps ini juga di susun seperti sebuah daftar dari atas ke bawah, jika pengguna ingin masuk ke dalam salah satu aplikasi berjalan untuk multitasking, tinggal pilih aplikasinya, tapi jika ingin menutup aplikasinya maka tinggal menggeser aplikasinya ke samping.

Home Screen dan daftar menu baru


Homescreen di android Ice Cream Sandwich juga mendapat sentuhan baru, seperti pengguna bisa mengelompokkan setiap aplikasi di layar homescreen ke dalam satu folder, juga pengguna juga bisa mengatur besar kecilnya widget yang ada pada homescreen. Kemudian beralih ke menu, hal baru yang bisa di temui adalah, adanya menu favorit, dimana disana akan berisi aplikasi yang sering di akses oleh pengguna, juga pada daftar menu ini, pengguna bisa menyusun aplikasi berdasarkan abjad, kapan terakhir di install, dsb, juga ada sebuah action baru, dari daftar menu ini pengguna bisa langsung mengakses informasi aplikasi juga menguninstallnya, tanpa perlu masuk ke menu.



Lockscreen baru


Tampilan lockscreen pada android Ice Cream Sandwich juga mendapat sentuhan baru, dimana pada lockscreen ini pengguna bisa memilih untuk membuka layar atau masuk ke kamera dengan cepat, kemudian dari lockscreen ini, tanpa membuka kunci layar, pengguna bisa mengecek notifikasi dengan cara menarik tray notifikasi dari bagian atas.

Mengontrol penggunaan data


Fitur ini menjadi fitur yang cukup penting pada android Ice Cream Sandwich, karena dengan ini, pengguna bisa mengontrol penggunaan data internet mereka, baik dari jaringan seluler atau wifi, dari melihat berapa besar total data yang telah digunakan dalam sebuah grafik, juga bisa melihat aplikasi apa saja yang menggunakan data, di urutkan berdasarkan yang terbanyak, berikut dengan total konsumsinya, pengguna juga bisa memilih aplikasi yang tidak di perbolehkan mengakses jaringan internet di latar belakang, bhakan dengan adanya menu mengontrol data ini juga ada fitur mengontrol total data dalam satu bulan, tinggal aktifkan Set mobile data limit, kemudian set batas maksimal data yang di inginkan, dan set juga batas data untuk peringatan awal mendekati total data yang telah di tentukan.



Screenshot dengan mudah


Di seri android sebelumnya, untuk keperluan screenshot kadang membutuhkan aplikasi pihak ketiga, namun di android Ice Cream Sandwich ini secara default sudah menyertakan fitur screenshot, dengan cara menahan tombol power dan volume up secara bersamaan.

Face Unlock


Asal muasal adanya face unlock di android, berawal dari sistem operasi Ice Cream Sandwich ini, face unlock yang di terapkan pada android Ice Cream Sandwich ini memang tidak seperti face unlock saat ini, yang sudah terbilang canggih, dulu fitur face unlock ini masih sangat kurang dan kurang fungsional.

Itulah beberapa fitur unggulan yang ada di android Ice Cream Sandwich, mungkin fitur saat ini yang bisa di nikmati pada seri android paling baru, merupakan versi penyempurnaan fitur-fitur yang udah ada di android Ice Cream Sandwich.

Saya sendiri sampai saat ini masih menggunakan sistem operasi android Ice Cream Sandwich, dan ini bukan di smartphone kedua, melainkan smartphone android satu-satunya yang saya miliki. Menggunakan sistem operasi Ice Cream Sandwich kurang lebih sudah 4-5 tahun'an, karena umur smartphone saya sudah 6-7 tahun, yang awal beli masih pakai sistem operasi Gingerbread. Selama pakai sistem operasi ini, fitur yang sangat membantu pasti screenshot, kemudian berikutnya pengaturan penggunaan data, karena dengan ini bisa memtaikan data yang berjalan di latar belakang sebuah aplikasi, fitur lainnya terasa biasa saja. Rasa tidak nyaman menggunakan sistem operasi android Ice Cream Sandwich ini bermula dari 2-3 tahun yang lalu, dimana saat itu sudah mulai sulit di temukan aplikasi yang support untuk sistem operasi android Ice Cream Sandwich, dan pastinya untuk sekarang sangat sulit lagi. Hal yang paling di takutkan itu ketika Google sudah tidak mendukung Play Service API untuk sistem operasi seri ini, maka kedepannya aplikasi whatsapp mungkin sudah tidak akan kompatibel untuk android seri ini, karena whatsapp menjadi satu-satunya aplikasi untuk komunikasi saya saat ini. Mungkin tahun depan saya akan mengganti smartphone lama saya ini, do'a-kan semoga ada rejekinya, agar terlepas dari siksaan teknologi yang kurang update ini.