duniafaisolAvatar border
TS
duniafaisol
Menelusuri Jejak Purba di Situs Duplang Jember


Dunia purbakala atau sering disebut juga prasejarah/pra-aksara adalah zaman dimana manusia belum mengenal aksara atau baca tulis. Nah, oleh karena itu, banyak ilmuwan yang ingin mengungkap lebih detail tentang peninggalan zaman prasejarah yang sangat unik ini.

Awalnya aku merasa pasti sangat sulit untuk menemukan situs tersebut di daerah sekitar, ternyata di Kabupaten Jember terdapat sebuah situs yang sangat membanggakan khususnya aku pribadi. Karena disini menjadi salah satu situs yang bisa dijadikan rujukan para arkeolog dalam meneliti dunia purbakala.

Sebenarnya keinginan ini awalnya iseng saja, mencari-cari informasi di google tentang potensi wisata Jember. Dan aku menemukan salah satu artikel yang menjelaskan situs Duplang yang terlupakan. Wah, dari situ aku mulai ancang-ancang untuk menuju spot tersebut.

Langsung aku menuju tempat wisata tersebut, jauh banget sih dari daerah kampus (pusat kota) sekitar 9 km atau jika dikonversi dalam satuan waktu sekitar setengah jam namun yang perjalanan kemarin jalanan yang dilewati agak macet, sehingga memakan waktu hampir 1 jam.

Oke, lokasinya berada di daerah perbukitan, tepatnya di desa Kamal, Arjasa, Kabupaten Jember. Sedikit naik keatas, dan nggak jauh kita menemukan sebuah tulisan "Tamu Harap Lapor" jadi disampingnya itu ada satu rumah, kalian utarakan maksud dan tujuan kalian ngapain, dan temui juru pelihara yang bernama pak Darman, beliau yang akan menemani dan menjadi tour guide kalian. Sebelum menuju tempat yang dimaksud, kalian diminta untuk mengisi buku tamu terlebih dahulu (ini wajib) untuk keperluan arsip.

Sedikit cerita nih, menurut penuturan beliau, bebatuan zaman Megalitikum ini ditemukan sekitar abad ke 10 silam, dan berkali-kali pak Darman mengatakan bahwa beliau ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi juru pelihara situs berharga ini, jadi akan benar-benar memelihara keamanan dan penjagaan situs seutuhnya.

Batu apa saja yang ada disini ? Buanyak banget loh. Di depan pagar kita disambut banyak batu kenong namanya. Bentuk batunya itu mirip stupa kalo di candi borobudur. Ada benjolan diatasnya. Selanjutnya ada menhir itu sejenis batu tegak untuk pemujaan leluhur. Ada juga disana dolmen atau kubur batu, yang fungsinya untuk menandakan bahwa dibawah tersebut adalah kuburan manusia pra-aksara.

Waktu berkunjung aku pun nggak menyia-nyiakan waktu, langsung aku abadikan momen dengan smartphoneku yakni [URL=https://www.S E N S O R/id/]Honor 9 Lite[/URL], karena punya fitur kamera dual lens dengan kualitas 13 MP + 2 MP. Ditambah 2 kamera belakang yang membuat foto agan semakin ciamik. Selain itu, aku juga demen bawa Smartphone [URL=https://club.S E N S O R/id/]Honor 9 Lite[/URL] kemana-mana karena style nya sangat menarik dan nyaman
-1
14.3K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan