JAMBRET - Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Ukkas Maliang Kitta memperlihatkan barang bukti dan kendaraan yang digunakan jambret. (KP/Net)

Jumat, 07 Desember 2018

Banjarmasin, KP – Dua pemuda tanggung terpaksa berurusan dengan polisi, karena berusaha menjambret handphone pengendara roda dua di Jalan HKSN, Komplek Herlina, Banjarmasin Utara.

Kini Ryan Murba (20) dan Taufik Nuriasnyah (19) meringkuk di balik jerusi besi ruang tahanan Mapolsek Banjarmasin Utara.

Alasan kedua pemuda itu melakukan aksi jambret untuk beli rokok dan makanan. “Saya terpaksa merampas hp itu. Niatnya hendak dijual dan uangnya digunakan untuk membeli rokok dan makanan,” terang lelaki tersebut saat di Polsek Banjarmasin Utara, Rabu (5/12).

Berseragam baju oranye bertuliskan tahanan. Ia dan temannya mengakui aksi penjambretan itu sama sekali karena adanya kesempatan. Bahkan sebelumnya ujar Ryan, target sama sekali tidak diincar.

Lantas, ketika melihat adanya kesempatan itu, saat korban yang berkendara roda dua memegang handphonenya, saat sedang duduk di kursi belakang, aksi perampasan handphone itu pun dilakukan.

Kemudian, kata Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Ukkas Maliang Kitta, korban melaporkan kejadian itu kepada pihaknya.

“Setengah jam berjalan, tersangka pun berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Banjarmasin Utara berkat adanya bantuan masyarakat serta kerja dari tim kepolisian,” bebernya.

Didampingi Kanit Reskrim Banjarmasin Utara, Iptu Fathony Bahrul Arifin, Kompol Ukkas menjelaskan kronologis kejadian. Penangkapan kedua pelaku itupun dilakukan pada 24 November lalu. Sementara insiden penjambretan terjadi pada Sabtu (27/7) malam. Sementara kerugian korban mencapai Rp1.900.000.

Atas tindakannya tersebut, pelaku dijerat pasal 365 KUHP yakni pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun. (net/K-4)

Source: http://www.kalimantanpost.com/2018/12/niat-beli-rokok-malah-terancam-penjara/

Komeng gue di pagi hari:

Good job boys...
Lain kali, tolong diulangi lagi ya...

P.s: kalo ada yang posting berita ini sebelum gue, mohon dihapus ya...