Tutorial kecantikan terkadang bikin kita geleng-geleng kepala. Satu dari sekian yang jadi bisik-bisik di antara sesama wanita adalah khasiat air mani untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Air mani pria dikabarkan berkhasiat menyembuhkan jerawat, menyamarkan kerutan, pokoknya membuat membuat kulit tampak lebih muda.
 
Benarkan secara medis air mani pria mampu memberikan khasiat itu?
 
Cosmopolitan.com pernah mengulas hal tersebut bersama dokter kulit di Los Angeles, dr. Will Kirby. Sang dokter mengungkapkan beberapa fakta tentang khasiat air mani untuk kecantikan dan kesehatan kulit seperti berikut ini. 
 
1. Protein dalam air mani
Air mani kaya akan protein untuk asupan ratusan juta sel-sel sperma yang terkandung di dalamnya. Protein memang bermanfaat untuk kulit, rambut dan kuku. Namun jumlahnya tidak cukup untuk membuat perbedaan sama sekali. Kirby juga mengatakan tidak ada bukti bahwa protein yang dioleskan di permukaan kulit akan berguna.
 
2. Tidak ada manfat air mani untuk kulit Anda 
"Tidak ada apa pun di dalam air mani yang memiliki manfaat kulit yang nyata," kata Kirby. “Siapa pun yang mengatakan sebaliknya salah informasi atau sengaja menyesatkan Anda."
Menurut Kirby, facial airmani yang sebenarnya ada, tetapi belum terbukti. Wajah cantik karena air mani adalah mitos yang selalu dimunculkan guna menarik perhatian.

3. Berpotensi menimbulkan alergi
“Ya, Anda bisa alergi terhadap air mani. Jadi, alih-alih membuat kulit Anda terlihat segar seperti saat Anda dilahirkan, facialsemen dapat membuat kulit Anda teriritasi dan kering. "
Menurut Kirby, ada banyak laporan kasus alergi terhadap satu atau lebih protein dalam air mani. Gejalanya berupa kemerahan sementara dan pembengkakan ringan pada kulit di area air mani dioleskan. “Kondisi ini disebut human seminal plasma protein hypersensitivity dan itu sangat nyata,” jelas Kirby.
 
4. Menularkan penyakit
Meskipun hanya dioleskan pada wajah, air mani masih bisa meyebabkan penyakit menular. Misalnya klamidia. "Banyak orang - bahkan pasangan monogami - memiliki penyakit infeksi menular yang terdiagnosis menyebar ke selaput lendir, bibir, lubang hidung, dan mata akibat terkena air mani," kata Kirby. “Kulit yang halus dan lembut, tidak sebanding dengan risiko komplikasi, seperti klamidia pada mata, misalnya.”
 
Pendapat dr. Will Kirby itu serupa dengan jawaban dr. Nitish Basant Adnani BMedSc saat menjawab pertanyaan di klikdokter.com pada (16/5/2017). Menurut dokter lulusan Bachelor of Medical Science dari University of Melbourne, dan Master of Science in Population Health Sciences dari University College London itu, belum ada bukti klinis bahwa air mani dapat mengobati jerawat.
 
Untuk kepastian perawatan, dr. Nitish lebih menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin daripada coba-coba menggunakan air mani.
 

Jadi khasiat air mani untuk kesahatan dan kecantikan itu hoaxbelaka. Para ahli kulit belum mendukung dan mendapat bukti kuat, air mani dapat mempercantik wajah seseorang.

Sumber 1 
Sumber 2
Foto wallpixa.com & rotana.net