arifdoank
TS
arifdoank
Sebelum Amerika Serikat dan Uni Soviet, Status Adidaya Dipegang Oleh Negara Ini
Abad ke-20 menjadi masa dimana Amerika Serikat dan Uni Soviet memegang status sebagai negara adidaya. Dua negara ini saling bersaing untuk menguasai dunia dalam berbagai bidang. Pasca runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Amerika Serikat mendominasi sendirian. Baru beberapa tahun belakangan ini dominasi Amerika Serikat mulai diusik oleh China.



Bendera Amerika Serikat dan Uni Soviet (Sumber : Rbth.com)



Sebelum Amerika Serikat dan Uni Soviet, status negara adidaya dipegang oleh salah satu negara di Eropa Barat. Negara tersebut memiliki banyak wilayah koloni, protektorat, mandat dan lain-lain. Negara tersebut adalah Britania Raya. Britania Raya dan seluruh wilayah kekuasaannya dikenal dengan nama Imperium Britania atau British Empire.

Puncak dari Imperium Bratania ini terjadi pada tahun 1922. Imperium ini mencakup populasi sekitar 458 jiwa atau seperlima populasi dunia saat itu. Luas wilayahnya membentang sepanjang 33.700.000 kilometer persegi atau seperempat dari total luas bumi. Britania Raya berhasil menciptakan imperium terbesar sepanjang sejarah umat manusia. 


Peta Imperium Britania tahun 1922 (sumber : reddit.com)


Britania Raya merupakan Negara Eropa yang paling sukses dalam melakukan penjelajahan dan penaklukan wilayah kekuasaan. Sebenarnya penjejalahan bangsa Eropa dipelopori oleh Negara Portugal dan Spanyol pada abad ke-15 hingga 16. Kemudian disusul oleh Britania Raya, Prancis, dan Belanda. 

Britania Raya sendiri meraih serangkaian kemenangan dalam merebut wilayah-wilayah koloni yang lebih dulu dikuasai oleh bangsa Eropa lainnya. Diantaranya adalah peperangan melawan Prancis dan Belanda pada abad ke-17 dan 18 yang membuat Britania Raya berhasil menguasai wilayah-wilayah koloni besar seperti India dan Amerika Utara. 

Amerika Serikat yang kita kenal sekarang ini juga merupakan bekas koloni dari Britania Raya. Amerika Serikat meraih kemerdekaan dipicu oleh perang yang dikenal dengan nama Perang Revolusi Amerika Serikat. Perang ini sendiri terjadi pada tahun 1775-1783. Amerika serikat berhasil memenangi perang tersebut dan meraih kemerdekaan dari Britania Raya. Selama terjadinya perang, pasokan persenjataan untuk Amerika Serikat disuplai oleh Prancis, Spanyol dan Belanda yang merupakan saingan Britania Raya dalam melakukan kolonialisme. Lepasnya Amerika Serikat menjadi kerugian besar bagi Britania Raya. Pasalnya Amerika Serikat merupakan salah satu wilayah terluas dan populasi terbesar yang pernah dikuasai oleh Britania Raya. 


Perang Revolusi Amerika Serikat (sumber : britishbattles.com)


Posisi Britania Raya semakin melemah pasca perang dunia kedua. Satu per satu wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Britania Raya memerdekakan diri. Diantaranya adalah India, Malaysia, Pakistan, Mesir dll. Ditambah lagi lahirnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai kekuatan baru dunia yang merupakan dua negara pemenang dalam perang dunia kedua. 

Sekarang Britania Raya sudah bukan kekuatan utama dunia lagi. Namun sejarah pernah mencatat bahwasanya Britania Raya pernah menjadi kekuatan utama dunia. Bahkan memiliki imperium terbesar sepanjang sejarah umat manusia. 

Referensi :
https://www.theweek.co.uk/history/93...id-it-collapse
https://www.washingtonpost.com/news/...=.2d8081068b09

3
12.2K
22
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan