fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Ternyata Pesawat Terbang Terinspirasi Dari Biji


Pesawat terbang, siapa sih yang tidak tau bentuk dari pesawat terbang. Bahkan di Indonesia pun pesawat terbang sudah menjadi transportasi yang umum digunakan. Indonesia sebagai negara kepulauan sangat memerlukan pesawat terbang dalam penunjang transportasi di seluruh wilayahnya.



Dibalik familiarnya pesawat terbang bagi masyarakat indonesia, ternyata ada fakta unik pesawat terbang yang ternyata desain dan bentuknya terinspirasi dari Tanaman yang hidup di hutan hujan pulau jawa.

Tanaman apakah ituu?? Namanya Alsomitra macrocarpa  si alsomitra macrocarpaini merupakan tumbuhan yang merambat dan tumbuh di pohon tropis serta punya arah pertumbuhan merambat ke arah cahaya matahari. 



Jadi bentuknyee yang mirip dengan pesawat terbang bagian manee gaaan? Eitss sabar dulu yeee ane jelasin dulu tentang si Alsomitra macrocarpa. Tumbuhan yang berasal dari hutan hujan Jawa ini punye biji yang memiliki sayap dengan ukuran hampir sekitar 13 sentimeter. Dengan ukuran ini pun biji Alsomitra macrocarpa pun menjadi biji "terbang" terbesar di dunia, yang berasal dari buah yang memiliki ukuran sebesar bola sepak.

Yaelah gan katenye mau ngomongin bentuk pesawat, eh ini malah ngomongin biji. Sabar bree ternyata dari si biji ini bentuk pesawat terinspirasi. Biji ini memiliki sayap yang mampu melayang seperti kupu-kupu. Nah karena bijinye bisa melayang maka membuat penyebaran biji dari tumbuhan ini menjadi tidak terduga.



Gara gara biji yang bersayap ini mampu membuat tanaman ini punya kelebihan aerodinamis dan menjadi sangat mudah terbawa oleh angin hingga ratusan meter dari si posisi tanaman, bahkan terkadang biji ini dapat ditemukan di atas dek kapal. Dan terbawa hingga jauh. Dan ajaibnya tanpa bantuan angin, biji dari tanaman ini dapat tersebar di hutan.

Sayap dari biji ini punya nama samara. Karena sayap pada biji ini cukup stabil maka Teknik stabilisasi ini digunakan oleh insinyur untuk menstabilkan pesawat terbang.



Awal mulanya dua orang peneliti jepang Akira Azuma dan Yoshinori Okuno dari University of Tokyo, lebih dari 35 tahun lalu, sehingga didapat pengetahuan tentang teknik stabilisasi samara ini.

Dari hasil penelitian selama 35 tahun tersebut mereka menemukan bahwa bentuk dari biji Alsomitra macrocarpa sangat sangat baik untuk penurunan ketinggian. Hasil penelitiaan ini yang menjadikan inspirasi bagi desain pesawat terbang.kelebihan penurunan biji Alsomitra macrocarpa punya kecepatan 0,4 meter per detik, sedangkan apabila dibandingkan dengan biji-biji bersayap lain rata rata kecepatannya adalah 1 meter per detik. 



Ooh jadi dari si biji nih gan inspirasi bentuk pesawat terbang, selain itu ada fakta lain ga gan tentang si biji ini? Hmmmm ada bree satu fakta lagi tentang si biji Alsomitra macrocarpa adalah namanya. Biasanya para peneliti memanggil si biji ini dengan sebutan javan cucumber dalam bahasa indonesia artinye timun jawa tapi yang menarik tanaman ini bukanlah berasal dari keluarga timun, tapi dari keluarga anggur tropis. Aya aya wae ya. emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Bingungbingung


Jangan lupa rate cendol komen dan share ya gan


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

Tulisan : imajinasi ts
Gambar : google
Referensi : ini
shortdistanceAvatar border
shortdistance memberi reputasi
9
11.8K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan