Aboeyy
TS
Aboeyy
Jangan Salah, Aki Kering Juga Pakai Elektrolit



Accu (baca: aki) merupakan piranti wajib pada kendaraan bermotor, sebab komponen ini menjadi sumber daya kelistrikan untuk menghidupkan mesin, membunyikan klakson, menyalakan lampu-lampu, dan sebagainya. Apalagi buat motor matik, sangat penting untuk electric starter, sebab cukup repot jika harus menghidupkan mesin dengan kick starter.

Pada buku Pedoman Pengguna motor matik pernah Ane baca, aki wajib tetap dipasang meski sudah rusak. Katanya, tanpa aki, maka semua lampu akan terbakar, karena aki berfungsi sebagai penyetabil dan penahan arus tegangan listrik dari mesin, agar tetap konstan outputnya 12 volt, sesuai dengan spesifikasi lampu-lampu motor.

Mengingat pentingnya aki, maka seyogyanya komponen ini dirawat dengan sebaik-baiknya agar tidak cepat rusak, terutama bagi yang punya dana terbatas. Dan kalau masih bisa diperbaiki, mengapa harus beli yang baru?

Secara umum, ada dua jenis aki kendaraan, yaitu tipe basah dan tipe kering. Motor-motor keluaran terkini umumnya sudah menggunakan aki kering. Pengalaman Ane, usia pakai aki basah rata-rata 2 tahun dengan perawatan rutin setiap 2 bulan. Sedangkan aki kering mampu bertahan hingga 3 tahun tanpa perawatan sama sekali. Itulah sebabnya, aki kering disebut juga Maintenance Free (MF) alias bebas perawatan.

Nah, khusus aki kering, kali ini Ane coba memberikan tips memperbaiki jika ia sudah lemah. Tanda aki lemah di antaranya adalah electric starter tak mampu lagi menghidupkan mesin. Jangan buru-buru diganti, karena ia masih mungkin untuk diperbaiki.

Di antara penyebab aki lemah adalah karena aki tak mampu lagi menyimpan arus listrik. Arus listrik perlahan menyusut dan menghilang, sehingga jika mesin lama tak dihidupkan, electric starter tak mampu berfungsi. Hal ini bisa disebabkan terjadinya korsleting (arus pendek) pada aki, atau mengeringnya cairan elektrolit pada aki.

Cara sederhana untuk mengetahuinya, jika setelah mesin dihidupkan, aki tetap seperti semula (tidak bertambah daya), kemungkin aki sudah korslet sehinga harus diganti yang baru. Namun jika sekitar satu jam sesudah mesin dihidupkan dan starter masih berfungsi, kemungkinan penyebabnya adalah air elektrolit yang mengering, dan ini kemungkinan masih bisa diperbaiki.

Untuk memperbaiki elektrolit yang mengering pada aki kering, peralatan yang diperlukan adalah:



1. Pisau atau Obeng Minus (-)

2. Air Aki (Zuur) Merah

3. Lem Korea atau Sejenisnya

4. Suntikan Bekas Tinta Printer


Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:


1. Lepaskan Aki dari Kendaraan

Letak / posisi aki pada setiap motor mungkin berbeda-beda. Cara melepasnya dengan melepas semua baut dan pengaitnya.


2. Cuci Bersih Aki dengan Sabun

Setelah dicuci bersih, lalu keringkan dengan kain lap, sehingga semua kotoran hilang dan aki tampak seperti baru.


3. Congkel Penutup Aki



Pada bagian atas aki, terdapat tulisan DO NOT OPEN. Nah, congkellah bagian itu dengan ujung pisau atau obeng.


4. Buka Karet Penutup Lubang Aki



Setelah kover terbuka, maka akan terlihat 6 buah karet penutup lubang aki. Penutup tersebut bisa dilepas dengan tangan secara mudah, karena tidak pakai lem atau drat ulir. Fungsi lubang tersebut adalah untuk mengisi ulang atau menambah elektrolit aki.

Dalam hal ini, orang banyak salah persepsi tentang aki kering. Mereka umumnya menganggap aki kering tak memakai air elektrolit seperti aki basah. Padahal keduanya sama-sama memakai elektronik sebagai media penyimpan arus listrik. Yang membedakannya hanyalah struktur aki dan sistem kerjanya. Pada aki kering, tidak ada lubang penguapan, seperti pada aki basah. Air aki diserap oleh sejenis kapas/busa, tidak seperti aki basah, di mana air aki bisa dilihat. Daleman aki kering sangat mirip dengan Elco bagi yang pernah membongkar Elco pada perangkat elektronik. Karena itulah aki ini selalu terlihat kering, sehingga disebut aki kering.


5. Sedot Air Aki Dengan Suntikan

Penggunaan suntikan bekas tinta printer sangat mudah digunakan untuk menyedot dan mengukur kapasitas air aki merah (zuur), lalu memasukkannya ke dalam lubang aki. Kalau perlu gunakan, sarung tangan karet dan kacamata, karena air aki merah mengandung asam sulfat yang cukup korosif bagi kulit. Satu suntikan ukuran sekitar 10 cc sudah cukup untuk menambah air aki pada satu lubang.


6. Tutup Kembali Lubang Aki

Selesai pengisian, jangan lupa tutup kembali lubang aki dengan penutup karet, kemudian pasang juga kover atasnya yang dicongkel tadi dengan menggunakan lem korea atau sejenisnya. Beri benda berat di atasnya untuk menekan kover tersebut, hingga lem kering dan merekat sempurna.

Jika semuanya sudah selesai, maka cuci semua peralatan (termasuk aki) dengan air, agar tidak ada cairan air aki yang tersisa pada benda tersebut. Lalu pasang kembali aki tersebut pada motor.


7. Charger Aki

Jika aki sudah terpasang, cobalah starter motor GanSis. Jika masih tak bisa menghidupkan mesin, hidupkan secara manual dengan Kick Starter, entah dipakai jalan-jalan atau jalan di tempat sekitar 20 menit. Kalau masih tak bisa hidup, cobalah mengeces aki ke tempat jasa pengisian aki. Andai dengan itu masih tak bisa juga, berarti aki memang sudah harus diganti. Tapi menurut pengalaman Ane, starter langsung bisa dipakai setelah menambah air aki, dan masih awet sampai sekarang.

Demikian tips memperbaiki aki kering versi Ane. Selamat mencoba bagi yang ingin menambah pengalaman dalam merawat aki motor kesayangan. Jangan lupa, utamakan selalu keamanan dan keselamatan dalam mencoba sesuatu, serta siap dengan segala kemungkinan risikonya. (*)
***
Diolah berdasarkan pengalaman sendiri. Sebagian foto dan info dari aki kering
Diubah oleh Aboeyy 03-12-2018 11:12
7
15.3K
80
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan