ghibahbuzzAvatar border
TS
ghibahbuzz
Kemeriahan Konser Amal Buat Palu, Sigi dan Donggala Berkat KARD dan Golden Child


Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda kawasan Palu, Sigi, dan Donggala beberapa waktu lalu tak hanya meninggalkan duka buat masyarakat Indonesia. Bencana alam ini pun mencuri perhatian dunia. Tak terkecuali mereka yang berasal dari Korea Selatan. Meski sudah berminggu-minggu sejak bencana di Palu, Sigi, dan Donggala terjadi, uluran tangan berupa bantuan dari masyarakat Indonesia dan dunia masih terus mengalir hingga saat ini. Untuk menambah sedikit bantuan buat saudara-saudara kita yang terkena musibah di Indonesia bagian tengah tersebut, sebuah konser amal digelar di Jakarta pada Jumat (30/11/2018). Konser kali ini dikhususkan buat anak-anak Generasi Z para penggemar KPop. Acara bertajuk 'Charity Concert for Palu, Sigi, and Donggala' yang digelar oleh Seknas Jokowi, Ocean Entertainment, Berlian Entertainment dan Hype Festival ini mendatangkan KARD dan Golden Child sebagai penampil utama.

Digelar di The Kasablanka, Mall Kota Kasablanka, ribuan fans yang terbagi dalam dua fandom yang berbeda: KARD dan Golden Child, berkumpul di lokasi sejak sore. Mereka sudah menunggu untuk bertemu dengan sang idola. Di konser-konser berskala kecil seperti inilah momen intim antara grup pendatang baru dan para penggemarnya di Indonesia bisa terjadi. Sambutan dan semangat yang menggebu-gebu ditunjukkan oleh para penggemar Golden Child mengingat ini adalah kali pertama mereka akan melihat secara langsung sang di sebuah panggung konser di Jakarta. Sementara KARD bisa dikatakan sudah sering datang ke Jakarta dalam setahun terakhir ini.

Gate dibuka pukul 17:00 WIB dan para penggemar sudah berebut untuk bisa mendapatkan tempat paling depan, paling dekat panggung. Panggung The Kasablanka memang tak terlalu sophisticated jika dibandingkan dengan panggung konser yang dibuat di ICE BSD atau pun di Tennis Indoor Senayan misalnya. Namun venue ini sudah jadi saksi banyak sekali kunjungan pertama grup KPop di Jakarta. Jauh sebelum BTS populer misalnya (sebelum konser tunggal mereka yang heboh banget itu), grup yang kini populer banget di Amerika itu pernah menggelar jumpa fans berskala kecil juga di The Kasablanka. Tapi meski panggungnya hanya ada di bagian depan saja, tak mengurangi kemeriahan acara ini.

'Charity Concert for Palu, Sigi, and Donggala' dipandu oleh dua MC berbeda kewarganegaraan. Yang satu dari Indonesia, yang satu adalah "oppa-oppa" Korea yang ternyata cukup mencuri perhatian fans. Yah, lumayan lah sebagai eye candy di sela-sela pergantian penampil. Dan acara ini juga nggak hanya menampilkan KARD dan Golden Child. Ada beberapa nama grup yang juga ikutan tampil namun memang mereka tak berasal dari manajemen besar. Beberapa dari mereka bahkan belum resmi debut dan masih tidak punya lagu sendiri sehingga harus meng-cover lagu populer grup lain. Eits, ini malah jadi pembuka yang cukup bisa membangun hype dari penggemar.

Grup bernama Purple Beck membuka panggung konser amal ini dengan membawakan lagu 'DDU-DU DDU-DU' milik BLACKPINK yang langsung disambut oleh teriakan dari mereka yang datang. Lagu ini memang sedang populer banget di Indonesia sekarang, sampai mereka yang sebelumnya tidak tahu KPop pun sepertinya tahu lagu ini dan jadi suka BLACKPINK. Berdiri di barisan paling belakang dari para penggemar yang menonton ternyata seru juga. Di antara para remaja yang sudah tak sabar menunggu KARD dan Golden Child itu ada juga orang-orang yang santai saja dan menikmati "cover dance" tersebut dengan ikut menirukan koreografinya. Purple Beck kemudian lanjut membawakan lagu 'I'm So Sick' milik A Pink dan ditutup oleh lagu 'Likey' milik Twice yang tak kalah disambut meriah.

Band bernama KITE ikut tampil malam itu. Meski tanpa drummer, tiga personelnya (semua laki-laki) juga menerima sambutan yang tak kalah meriah dari Purple Beck yang hanya melakukan cover dance di atas panggung. KITE membuka penampilannya dengan membawakan sebuah lagu bernuansa rock ballad secara live. Yang seru adalah ketika mereka menampilkan lagu 'Gashina' milik Sunmi dengan aransemen yang 100% berbeda dari lagu aslinya. Lagu 'Gashina' jadi makin catchy dibawakan dalam nuansa band. KITE menutup penampilan mereka dengan lagu 'Cinderella' milik CN Blue.

Dua penampilan selanjutnya adalah grup yang baru memulai kariernya di Korea Selatan. Yang pertama adalah girlband beranggotakan empat member bernama FLASHE dan boyband lima member nama DONGKIZ. Keduanya cukup mencuri perhatian karena baik FLASHE dan DONGKIZ punya visual yang mengagumkan. FLASHE membuka penampilan mereka dengan lagu 'Boom Boom' milik MOMOLAND sebelum akhirnya membawakan lagu original mereka yang salah satunya berjudul 'Baby Lotion'. Sementara DONGKIZ mengawali panggung mereka dengan lagu 'Uptown Funk' yang jadi sangat menyenangkan ketika dibawakan oleh mereka. Yang tak kalah seru lagi adalah ketika DONGKIZ menyanyikan lagu 'Janji Suci' milik Yovie & Nuno dalam Bahasa Indonesia yang layak dipuji. 

"Kami mencari lagu yang disukai di Indonesia," katanya ketika ditanya kenapa menyanyikan lagu tersebut. Mereka kemudian membawakan lagu original mereka yang berjudul 'No'.



Setelah empat penampilan pembuka tersebut, barulah KARD naik ke atas panggung. Teriakan mengiringi setiap langkah BM, J.Seph, Somin dan Jiwoo menuju ke tengah panggung. Mereka membuka penampilan dengan lagu 'I Don't Recall' yang sayangnya jadi agak kurang nendang karena kualitas audio dari The Kasablanka yang nggak begitu cetar. Anehnya di awal-awal sound system-nya terdengar sangat oke tetapi ketika KARD mulai perform terdengar pecah dan jadi nggak nyaman di telinga. But it's KARD on the stage, people! Semua tetap terhibur dengan penampilan live dari satu-satunya grup Co-Ed yang aktif dan populer di panggung KPop saat ini.

"Ini sudah adalah ketiga kalinya kami datang ke Indonesia tahun ini. Sebelumnya kami sudah menggelar konser, tampil di event berbeda bersama beberapa artis yang berbeda juga. Dan sekarang kami ada di sini untuk ketiga kalinya, terima kasih sudah mengundang kami," kata BM dalam bahasa Inggris. Dia sempat mengutarakan rasa belasungkawanya untuk korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala. Kembali mengingatkan kenapa orang-orang berada di The Kasablanka malam itu.

"Ini adalah kehormatan yang sangat besar sekali buat kami untuk bisa tampil di panggung ini sekarang. Kami di sini untuk mereka yang sedang mengalami kesulitan, kehilangan, dan rasa sakit atas tragedi yang terjadi. Kalian semua di sini karena mereka dan aku berharap doa kita bisa sampai ke mereka," lanjutnya.

KARD kemudian melanjutkan penampilan mereka dengan dua lagu populer mereka lainnya yaitu 'Hola Hola' dan ditutup dengan 'Oh NaNa'. Tiga lagu yang ditunggu-tunggu dan menambah semangat malam itu sebelum akhirnya Golden Child akan menutup panggung 'Charity Concert for Palu, Sigi, and Donggala'.

"Ayo kembalikan energi yang hilang karena bencana tempo hari!" teriak BM sebelum akhirnya pamit ke belakang panggung.



Jika KARD hanya menyanyikan tiga buah lagu, maka Golden Child dapat kesempatan tampil sedikit lebih lama. Grup yang berada di bawah naungan manajemen Woolim Entertainment (INFINITE, LOVELYZ) tersebut menyanyikan empat lagu di 'Charity Concert for Palu, Sigi, and Donggala'. Grup yang digawangi oleh Daeyeol, Y, Jangjun, Tag, Seungmin, Jaehyun, Jibeom, Donghyun, Joochan dan Bomin itu membuka penampilan mereka dengan lagu 'Genie' dan 'Let Me' sebelum akhirnya memperkenalkan diri dalam Bahasa Indonesia. Kesepuluh personel tampak gembira karena bisa menyapa dan melihat langsung sambutan penggemar mereka di Indonesia. Awal yang tentunya sangat oke buat grup yang harus menanggung beban nama besar INFINITE yang cukup punya banyak fans di Indonesia dan telah sukses menggelar dua konser berskala besar di Jakarta.

"Kalian (fans) keren!" teriak salah satu member di sesi perkenalan. "Kami akan berusaha lagi dengan keras. Tolong mencintai Golden Child!" kata member yang lain. Golden Child kemudian lanjut membawakan lagu 'Lady' dan menutup penampilan mereka dengan lagu 'DamDaDi'.

'Charity Concert for Palu, Sigi, and Donggala' berdurasi dua jam, dimulai pukul 19:00 WIB dan berakhir pada pukul 21:00 WIB. Semua uang hasil penjualan tiket untuk konser ini akan disumbangkan untuk membantu para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.
0
569
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan