Salam Olahraga!

Ketika Dybala resmi menandatangani kontrak bersama Adidas di musim panas lalu, aparel raksasa asal Jerman ini emang udah nyiapin skenario hebat untuk sang mega bintang bertalenta ini Gan. Salah satunya lewat Copa 19 yang sukses banget akhirnya dan sangat diterima penggemar sampai saat ini lewat teknologinya.

Engga sampe disitu, setelah ngeluncurin sepatu paling inovatif ini, Dybala juga dijagokan kembali untuk memakai topeng ala gladiator dengan desain yang sama dengan Copa 19. Berwarna putih dipadu aksen orange yang berkesan tegas. Dybala kini tampil lebih gahar.

Nah, penasaran engga sih Gan siapa kreator dibalik topeng Dybala ini Gan? Adalah desainer sekaligus perancang sneaker dan tentu saja seniman asal Beijing yakni Zhijun Wang yang menciptakan topeng tersebut. Engga usah berlama-lama. yuk kita tanyain aja langsung dibalik topeng Dybala ini.




Zhijun, sejak kapan dan mengapa Anda mulai membuat topeng?

Saya mulai membuat topeng sekitar lima tahun lalu. Saya berlari setiap minggu di kota asal saya di Beijing dan saya perhatikan banyak kabut asap. Saya memeriksa di internet kalau asap ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Jadi saya ingin membuat sesuatu yang bisa melindungi diri dari asap tersebut.






Dan ini adalah sesuatu yang Anda kerjakan sekarang?

Ya, ini dalah pekerjaan saya sekarang. Sebelum semua ini dimulai, dahulu saya bekerja sebagai desainer di biro iklan. Tetapi sekarang saya melakukan ini sepenuhnya karena popularitas desain saya.



Pada titik mana Anda menyadari bahwa setiap orang menyukai gagasan mengubah pemain mengenakan topeng?

Cuma satu hari. Topeng pertama saya adalah satu tas belanja dari IKEA. Orang-orang menjadi gila karenanya-Hypebeast mem-posting ulang topeng tersebut. Kemudian saya membuat masker untuk pemain, seketika pengikut saya meledak di instagram.




Umpan balik banyak saya terima dari instagram. Bagaimana netizen dapat membeli karya saya. Dan saya menerima banyak email untuk membuat lagi karya-karya lainnya. Saat itu saya tahu orang-orang menyukai karya saya. Ketika saya membuat topeng saya melihat orang sangat menyukainya dan saya sangat termotivasi.


Apakah topeng  menjadi lebih dari sekedar mode di China?

Saya pikir di China topeng masih lebih fungsional untuk melindungi kita. Jadi bukan hanya sekedar mode. Saya pikir saat ini banyak orang yang membutuhkan topeng untuk menunjukkan kreativitas mereka pada tingkat fashion ti Tiongkok.





Berapa lama Anda untuk membuat sebuah topeng?

Dibutuhkan hampir satu minggu untuk menyelesaikan satu buah topeng. Meskipun tahun lalu saya mendapat komisi dari Adidas soal NBA di AS, mereka meminta sembilan potong untuk kampanye di LA.





Total sudah berapa banyak topng yang Anda buat?

Saya telah membuat lebih dari 100 topeng.





Dybala bukan satu-satunya bukan? Anda bekerja sama dengan siapa lagi?

Banyak prang dari berbagai industri. Banyak selebritis dari Inggris. Ada pula penyanyi asal Inggris yang membeli salah satu karya topeng saya. Anda tahu siap dia? Ya dia adalah Liam Payne dari One Direction.




Dan Anda telah bekerja dengan James Harden. Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah adidas mendatangi Anda?
Ya, Adidas meminta saya untuk mengulik sepatu mereka untuk James Harden. Saya terkejut mendapat kesempatan bekerja sama dengannya. Dia menggunakan topeng untuk pemanasan sebelum pertandingan. itu adalah momen paling membanggakan bagi saya.



Untuk proyek topeng Dybala. Apa ambisi proyek itu dari awal? Apa yang dikatakan Adidas kepada Anda?

Kami ingin menunjukkan selebrasi gol dari Dybala dimana ia meletakkan tanggnya ke wajah 'Maskman'. Ini adalah referensi dari film 'Gladiator'. Selebrasi ini menjadi salah satu yang sukses menarik perhatian di dunia sepakbola.






Apakah adidas memberi Anda kebebasan untuk membuat apa yang Anda inginkan dengan Copa 19?

Ya, mereka sangat memberikan saya kebebasan untuk topeng ini. Tidak ada yang dilarang sehingga sangat menyenangkan menyelesaikan proyek ini. Ini merupakan salah satu proyek terbesar saya. Padahal 20 tahun lalu saya masih menyaksikan liga Italia saat masih mahasiswa.


Apa perbedaan membuat topeng dari sepatu bola dibandingkan dengan sneaker?

Ya, itu tantangan besar. Desainnya bukan desain biasa, itu tidak simetris. menggabungkan satu bagian ke bagian lain yang berbeda. Saya menyukainya dan menjadi menarik buat Saya.


Bagaimana proses pembuatan topeng, darimana Anda memulainya?

Saya mulai menggunakan masker wajah istri saya, karena saya tidak tahu ukuran wajah Dybala. Satu-satunya cara untuk bisa melihatnya adalah di TV atau internet. Saya mengumpulkan data dari banyak pertandingan. Ini harus menjadi topneg yang bisa disesuaikan dan cocok dengan Dybala.






Bagaimana Anda memilih bagian dari sepatu untuk kemudian dibuat menjadi topeng utuh?

itu menjadi tantangan lain, saya hanya memiliki dua pasang sepatu. Saya harus bermeditasi. Saya diam dikamar tanpa orang lain dan berpikir. Membayangkan lingkungan, stadion sepakbola, dan berpura-pura menjadi Dybala. Banyak imajinasi. Setelah itu saya mendapatkan ide leawt sketsa.





Apakah Anda berpikir sepakbola kini bisa diadopsi ke dalam budaya streetwear?

Saya pikir begitu. Di China kita dapat melihat orang-orang, para pelajar mengenakan lebih banyak pakaian penuh gaya. Generasi muda mengenakan sepatu high end dari toko-toko unggulan, mereka rela antre berjam-jam untuk mendapatkan edisi terbatas. Dan saya pikir sepakbola mulai bergerak ke raung tersebut dengan cara-cara khas yang alami.