MUSI BANYUASIN, KOMPAS.com - Hilangnya Ahmad Zaki (14) sejak empat hari terakhir akhirnya terungkap. Pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu ditemukan tewas di Sungai Blok 20, Petak A PT MBI, Sungai Jarum, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Ahmad Zaki diduga telah menjadi korban pembegalan oleh para teman-temannya sendiri. Itu diketahui saat jajaran Satreskrim Polres Musi Banyuasin (Muba) membekuk tiga rekan korban usai Zaki ditemukan tewas. Kapolres Muba AKBP ANdes Purwanti mengatakan, kejadian itu terungkap setelah korban ditemukan tewas oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Setelah dari penemuan itu petugas langsung mencari identitas korban dan melakukan penyelidikan hingga akhirnya tiga pelaku inisial JJ (25), AF (23) dan WB (18) tertangkap. “Aksinya telah direncanakan oleh para pelaku. Sebab, sebelum kejadian korban lebih dulu diajak makan, lalu dibawa ke TKP dan nyawanya dihabisi. Motor korban dibawa kabur para pelaku,” kata Kapolres

Andes melanjutkan, korban tewas setelah dipukul para pelaku dengan menggunakan kayu di bagian leher. Setelah tak sadarkan diri, tubuh Zaki langsung dibuang tersangka ke aliran sungai dan akhirnya ditemukan warga. “Sepeda motor korban sudah dijual, pengakuan ketiga nekat membegal untuk membeli narkoba,” jelas Andes. Atas perbuatannya ketiga tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP ayat 3 tentang pencurian dengan kekerasan hingga menyebabkan korbannya tewas dengan ancaman penjara selama-lamanya 15 tahun. “Sepeda motor korban sudah kita temukan bersama kayu yang digunakan tersangka untuk membunuh korban,” ungkap Kapolres.