ripper23twAvatar border
TS
ripper23tw
Ibadah Aneh Muslim Cham, Salat Satu Bulan Sekali dan Cukup Diwakili Kaum Elite



JATIMTIMES, MALANG – Salat lima waktu merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim. Secara global, salat lima waktu ini selalu dilaksanakan oleh muslim di berbagai penjuru dunia.

Tapi ternyata, ada suku yang tidak melaksanakan salat lima waktu sebagaimana yang diajarkan Islam. Seperti yang dilakukan Suku Cham dari Vietnam.

Suku minoritas yang menganut ajaran Islam itu hanya melakukan salat satu bulan sekali atau hanya saat hari Jumat. Uniknya, kewajiban salat pun tidak harus dilakukan seluruh penganutnya. Salat Suku Cham cukup diwakili kalangan dignitariy atau kelompok yang berkuasa dengan tataran tertinggi dalam komunitas tersebut.

Sebuah video berdurasi 15 menit 28 detik yang diunggah channel Islam Bersatulah pada 22 Februari 2018 menunjukkan berbagai aktivitas muslim dari Suku Cham dalam menjalankan syariat dan rukun Islam. Berbeda dengan muslim pada umumnya, masjid yang berada di kawasan tempat tinggal mereka sangat jarang dibuka. Masjid hanya dibuka saat bulan Ramadan ataupun hari-hari tertentu, yaitu satu bulan satu hingga dua kali dibuka.

"Kami salat satu bulan sekali atau hanya pada hari Jumat," terang muslim Bani Dignitary Tu Cong Dat sebagaimana dalam interview yang ditayangkan dalam video yang sudah ditonton hampir 1 juta kali itu.

Keunikan lain yang dilakukan adalah saat melaksanakan indah puasa. Sama halnya dengan kewajiban salat lima waktu, puasa tidak diwajibkan bagi seluruh penganut muslim Suku Cham. Sebab, puasa hanya akan dilakukan oleh kalangan muslim dignitary dan mereka sudah cukup sebagai perwakilan.

Kelompok tertinggi dalam Islam Cham itu saat melaksanakan ibadah puasa adalah tidak makan dan minum selama satu hari dan berdiam diri di masjid. Namun, mereka diperbolehkan untuk merokok saat menjelang berbuka. Ketika akan berbuka, mereka menutup masjid dengan l kelambu dan membuat suasana dalam masjid gelap layaknya malam hari.

Saat salat Jumat, akan dibacakan khutbah berupa manuskrip berbahasa Arab yang ternyata sama sekali tidak mereka ketahui maknanya. Manuskrip tersebut dibacakan karena dinilai menjadi salah satu peninggalan bersejarah dan suci dari penyebaran Islam di Suku Cham.

Suku Cham dari kelompok Imam San ini memang cukup menarik banyak perhatian. Termasuk muslim di Kamboja yang berkeinginan untuk mengubah kebiasaan beribadah yang aneh dan unik tersebut. Namun, dalam berbagai sumber, Suku Cham yang sudah dikirim melaksanakan ibadah haji saat kembali ke kampung halaman juga tetap melaksanakan salat satu bulan sekali atau saat hari Jumat saja.

sumur

emoticon-Bingung emoticon-No Hope emoticon-Cape d...

0
1.8K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan