yulius900306Avatar border
TS
yulius900306
MERAIH ASA
Kemajuan zaman dan tekhnologi yang semakin pesat membuat sempitnya meraih harapan-harapan hidup dan kebahagiaan hidup. Dunia begitu banyak melahirkan generasi muda yang berpotensial. Sehingga persaingan dunia kerja dan dunia wirausaha pun semakin ketat. Persaingan dunia usaha, pendidikan dan kesehatan yang menggetirkan jiwa, membuat orang semakin cemas. Kegagalan demi kegagalan juga sering terjadi pada manusia umumnya. Namun bila harapan yang sempit ini terus menggejolak dipikiran, lalu kapan bisa berhasil. Maka perlulah membangun pola pikir sendiri untuk mandiri dan tangguh. Mengubah pemikiran sempit menjadi sebuah harapan, yang mendatangkan sebuah keberhasilan dan kebahagiaan. Disini akan diuraikan menjadi diri yang bermental baja dalam meraih asa dari diri sendiri. Adapun kiat-kiatnya sebagai berikut.
A.      Menanam pola pikir sadar
Pola pikir sadar perlu dikelola dalam membangun pondasi dasar meraih asa. Dengan menyadari kemajuan zaman yang semakin pesat. Pola pikir pun perlu diubah. Bila dulu hanya ingin bekerja disalah satu perusahaan atau menjadi ASN (aparatur sipil negara). Tetapi sekarang bagaimana caranya bisa menciptakan sebuah inovasi baru untuk membangun lapangan kerja, terlebih untuk diri sendiri. Akan lebih baik apabila bisa menciptakan lapangan kerja buat orang banyak. Kreativitas diri dan potensi diri itu akan muncul bila digali terus menerus. Jangan sampai menjadi seorang pengamat keberhasilan orang lain. Dimana tuntutan hidup yang semakin tinggi, membuat diri untuk semakin lebih ekstra berjuang. Mental untuk bekerja ikut orang pun sedikit demi sedikit mulailah ditinggalkan, dan mulailah membangun sebuah trobosan-trobosan baru, yang dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi yang handal dan tidak terbatas. Latar belakang pendidikan juga akan tidak lengkap apabila suatu pemikirannya masih sempit. Stress dan depresi bisa akan terjadi yang akan menghancurkan harapan hidup. Belajar dari kehidupan lebah madu, yang selalu bisa memberikan rasa yang berbeda , ia dapat memberikan rasa manis dan manfaat bagi kesehatan manusia. Demikian juga dalam membangun mental usahawan yang mandiri dan dapat memberikan nilai hidup lebih bagi diri sendiri dan orang lain.
B.       Menata diri untuk meraih masa depan
Dalam meraih masa depan hal apa yang dapat kita lakukan, agar masa depan cerah?. Ada beberapa yang perlu dicapai, yaitu dengan belajar membenahi diri terutama pada mental sempit. Belajar tidaklah ada kata terlambat, dan tidak ada kata sia-sia. Meski usia sudah memasuki senja, selama masih ada kemauan diri untuk hidup bahagia. Menjadi wirausahawan mandiri yang perlu dipelajari yaitu mempelajari strategi menjadi wirausahawan yang mandiri, dan mau belajar dari orang-orang sukses menjadi wirausahawan mandiri. Pola pikir seorang wirausahawan pun perlu di bentuk dimana seorang wirausahawan perlu menanamkan prinsip hidup sukses, dan pantang menyerah. Masalah dalam usaha yang sulit dan gagal tidak menjadi suatu mengecewakan dan menakutkan. Tidak perlu cemas saat gagal, bangkit dan terus bangkit itulah jiwa wirausahawan mandiri.
C.       Menentukan sebuah pilihan
Bila sudah bermental baja dan mandiri, saatnya menentukan sebuah pilihan. Suatu pilihan menjadi wirausahwan. Motivsasi diri sendiri agar selalu tetap optimis, dan yakin pada suatu pilihannya sendiri. Kemudian jenis usaha apakah yang dapat digeluti untuk meraup keuntungan yang menjanjikan. Dalam hal ini tingakat keberhasilan sebuah bisnis juga sangat ditentukan oleh ketekunan dan keuletannya dalam menjalankan bisnis. Semangat yang tinggi dan tidak pernah kendor itulah mental usahawan mandiri yang akan berhasil.
D.      Modal usaha
Modal usaha tidak harus banyak atau bernilai rupiah tinggi. Dari hal yang sederhana tetapi itu sangat dibutuhkan masyarakat dan bersifat kontinu ( terus-menerus). Kemudian membaca peluang usaha dimana pun tempatnya, dan melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif. Bisa dirasakan bila usaha dengan modal yang sangat kecil namun dapat meraup keutungan yang besar. Banyak jenis usaha yang bisa dijalani salah satunya freelancer dan dropis, yang tidak mengeluarkan dana usaha yang besar. Hanya bermodal keahlian dibidang komputer dan internet bisa menjalankan usaha freelancer dan dropis.
E.       Mejalin relasi seperti lebah madu
Relasi sangat penting dalam menjalankan bisnis dibidang apapun. Seperti lebah madu dapat menjalin relasi dan kerja sama untuk membangun hidup mereka dalam satu wadah atau sarang. Memang tidak mudah dan juga tidak sulit dalam membangun sebuah realsi bisnis. Sebagaimana kita masih mampu bersosialisi, mengedepankan toleransi, loyalitas, simpati, empati, dan kerendahan hati. Relasi dalam berbisnis sangat menentukan keberhasilannya.
F.        Berbagi dalam kasih
Sebuah kesuksesan tentunya tidaklah mutlak dari usaha sendiri. Hal ini juga ada campur tangan Tuhan Yang Maha Esa,  sebagai mana kita memanjatkan doa-doa kepada Tuhan. Untuk itu sangat perlu juaga kita berbagi kasih kepada sesama yang sangat membutuhkan uluran kasih. Niscaya kesuksesan pun akan terus melambung pesat.
Kesimpulan

Suatu usaha dibidang apapun bila akan berhasil, pondasi mental terlebih dahulu dibentuk. Karena setiap usaha tidak begitu langsung sukses, dan pelru proses terutama pada mental, agar pada sertiap persoalan hidup dan setiap mengahadapi masalah atau kendala dalam bisnis tidak kendor semangatnya serta tetap optimis. Berdoa dan berbagi kasih sangat fundamental dalam melejitkan bisnis sendiri.  






0
263
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan