cukur.rambuAvatar border
TS
cukur.rambu
Penjelasan Tim Prabowo soal Pidato 'Ajukan Kredit di Bank Indonesia'


Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, kembali mengkritik pemerintah melalui pidatonya di Istora Senayan, Jakarta. Prabowo, dengan gaya bicaranya yang terang-terangan, mengungkapkan kekesalannya lantaran tidak bisa mengajukan kredit di Bank Indonesia (BI).

Juru bicara pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, memberikan klarifikasi terkait pidato Prabowo. Andre menuturkan, Bank Indonesia yang dimaksud Prabowo adalah bank di Indonesia, bukan merujuk pada BI.

"Namanya juga pidato, orang lagi berapi-api," ujar Andre saat dihubungi kumparan, Minggu (25/11).

Andre lalu bercerita bahwa Prabowo pernah memiliki perusahaan bernama PT Kiani Kertas. Saat itu, Prabowo membantu pemerintah mengambil alih Kiani Kertas agar tidak diambil swasta. Lalu, Prabowo juga melunasi utang Kiani Kertas ketika ia membeli perusahaan itu dari pengusaha Bob Hasan.



Menurutnya, pembelian itu dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan agar tidak jatuh ke tangan asing. "Beliau mencoba mengembangkan perusahaan itu dan coba meminjam, setelah berjanji melunasi utang Kiani juga," tuturnya.

"Kiani Kertas, Bob Hasan 'kan punya Kiani Kertas di Kalimantan, masuk BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), lalu Kiani Kertas itu dibeli Prabowo," sambung Andre.

Untuk mengembangkan perusahaan, Prabowo mencoba mengajukan kredit di salah satu bank di Indonesia. Namun rupanya usaha tersebut tak berhasil.

"Padahal beliau bercerita mantan jenderal, mantan Pangkostrad, asetnya cukup, rekam jejaknya baik, melunasi utang, eh enggak dikasih, itu lah curhatan Pak Prabowo di acara itu, bukan di Bank Indonesia, bank di Indonesia," tegasnya.



Awalnya keluhan Prabowo itu disebabkan lantaran saat ini ia tidak memiliki banyak uang untuk proses pemenangan di pilpres. Karena itu, ia berharap relawan dapat menyisihkan uang ke rekening dana perjuangan dan orang-orang yang memberikan sumbangan akan diumumkan secara transparan.

Meski sedang dalam kondisi kekurangan dana dan tidak mendapatkan akses pinjaman dari bank, Prabowo meminta agar seluruh relawan tidak gentar dan berkecil hati.

"Saya mantan perwira tinggi, saya berjuang untuk republik ini, keluarga saya berjuang untuk kemerdekaan ini, saya minta kredit dari Bank Indonesia, saya enggak bisa-bisa dapet. Apalagi kalian, mantan Pangkostrad saja enggak bisa, apalagi tampang kalian, apalagi yang pakai jenggot," kata Prabowo.

"Hei dirut-dirut BUMN, jangan kau kira BUMN milik nenek moyangmu. Kau kasih kredit kepada yang itu-itu saja terus dan suatu saat kau harus bertanggung jawab," ucap dia.

ngeles lagi
Diubah oleh cukur.rambu 25-11-2018 06:34
4
7.2K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan