madridzoners116Avatar border
TS
madridzoners116
Prabowo Miris dengan Karier Pemuda Kini: Lulus SMA Jadi Sopir Ojek

Jakarta - Prabowo Subianto berbicara soal jalur karier pemuda yang sedang tren saat ini. Ia menyoroti banyaknya pemuda yang setelah lulus SMA memilih berkarier menjadi sopir ojek.

Dalam Indonesia Economic Forum 2018, Prabowo berpidato dengan bahasa Inggris. Ia berbicara tentang berbagai hal, termasuk mengemukakan data soal Indonesia.

"Saya harap, saya tidak ingin melukai perasaan siapa pun, tetapi ini sifat pemimpin politik, semua yang kami katakan dapat digunakan untuk melawan kami," kata Prabowo di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).



Prabowo lalu menyimpulkan pidatonya dengan kenyataan saat ini yang tergambar lewat meme. Melalui power point, ia menunjukkan meme gambar 4 penutup kepala, yakni SD-SMP-SMP kemudian helm berwarna hijau.


"Yang paling di sebelah kanan adalah topi SD, setelah ia lulus, ia pergi ke SMP, setelah ia lulus, ia pergi ke SMA, dan setelah lulus dari SMA, ia menjadi pengemudi ojek. Sedih, tetapi ini kenyataan," sebut Prabowo.

Hal-hal semacam itulah yang membuat eks Danjen Kopassus tersebut ingin membawa perubahan bagi Indonesia. Prabowo ingin pemuda Indonesia memiliki karier yang bagus.



"Ini adalah gairah saya, ini adalah dorongan batin saya, saya tidak merasa bahagia. Saya ingin pemuda Indonesia untuk menjadi pengusaha, insinyur, pilot," sebutnya.



"Juga memiliki restoran sendiri dan tidak menjadi pelayan di restoran, juga memiliki kafe sendiri, juga perusahaan sendiri, juga memiliki pertanian, dan tidak hanya menjadi kuli, itulah yang mendorong saya. Terima kasih banyak," tambah Prabowo.



SUMBER : https://news.detik.com/berita/d-4311...AiHQONX5e-9nhE 



LULUSAN SMA?
Aku jadi inget, waktu pertama kali menginjakkan kaki d Sydney Airport. Gabung dengan beberapa org calon mahasiswa internasional UWS, kita bareng2 sewa 2 taxi.

Waktu itu, jaman prasejarah kalau d lihat dari mata ABG masa kini yg addicted to WiFi, aku terpesona dengan EDC dalem mobil.

"Semua taxi d sini terima cash, debit, Visa & Mastercard", kata om sopir. Seorang pemegang Permanent Resident Aussie berketurunan India, lengkap dengan kumis yg dipinjamnya dari inspektur Vijay.
"Kalian mahasiswa internasional UWS? Fakultas apa?" tanyanya membuka pembicaraan.



Kami pun memperkenalkan diri masing2. Ada yg dari ekonomi, ada yg ambil kedokteran, ada IT, dan ada yg ambil ilmu sosial.



"Oh, sama dong." kata si sopir dengan riang gembira. "Sy alumni UWS fakultas IT, teman sy d belakang lulusan ekonomi. Belajar yg baik yah, biar bisa seperti kami," katanya happy.



FAAAAAK!!!! pikirku. Jauh2 kuliah nyebrang benua, nantinya jadi supir taxi?



Langsung luntur semangatku.
Belakangan baru aku tau. D sana profesi kuli panggul, tukang sayur, supir taxi, wartawan, tukang kebun, dosen.. semua d hormati. Ga ada yg bakal melihatmu sebelah mata cuma krn gajimu kecil.



Tukang sapu d kampusku pun nenek2, usia d atas 60 tahun yg galaknya minta ampun.
Pernah kuutarakan k temanku, kekagumanku.



"Kita perlu mereka loh," katanya. "Semua saling membutuhkan, makanya semua saling menghormati."
Alangkah baiknya bila d Indonesia juga begitu.



Lagipula, setauku pernah ada seorang yg belajar SMA d Singapore, S1 d Brown University, S2 d Harvard, hanya untuk pulang dan menjadi mandor ojek d Indonesia.

1
3.8K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan