albetbengal
TS
albetbengal
Kinerja Dipertanyakan, Anggaran Honor TGUPP Jadi Perdebatan

DPRD DKI Jakarta mempertanyakan efektivitas kehadiran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dalam mempercepat pembangunan di DKI sepanjang tahun ini. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengusulkan anggaran untuk honor TGUPP sebesar Rp20,1 miliar pada rancangan APBD 2019.

Pelaksana tugas Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Subagyo menuturkan anggaran Rp20,1 miliar diusulkan untuk honor 63 anggota TGUPP dan honor pakar yang diundang sebagai narasumber untuk kebijakan yang akan diterapkan. Usulan anggaran tahun ini lebih besar dibanding tahun 2018 ini, yakni Rp19 miliar.

“Tahun 2018 sama-sama untuk 63 anggota TGUP. Tapi tahun 2019 ada tambahan untuk narasumber, karena memang tugas TGUPP memberikan saran dan masukan kepada gubernur, tentunya perlu mendengar dari narasumber,” ujar Subagyo dalam Rapat Badan Anggaran di DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/11).

Baca Juga:

Anggota TGUPP Isi Direksi Transjakarta

Usulan anggaran TGUPP ini kemudian menimbulkan perdebatan di Badan Anggaran. Anggota Badan Anggaran dari Fraksi Hanura Ruslan Amsyari menganggap pembangunan di DKI Jakarta justru berjalan lambat pada 2018. Ia merujuk pada angka penyerapan anggaran yang baru mencapai 59% atau Rp44,3 triliun dari total alokasi Rp75 triliun.

Selain itu, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD DKI tahun ini diprediksi mencapai Rp12,1 triliun. Padahal targetnya, anggaran 2018 hanya diproyeksi tersisa Rp7,7 triliun.

"Ada ketidakberhasilan tim ini dalam mempercepat pembangunan, karena SiLPA kita drastis. Saya minta ini (anggaran honor TGUPP) dikurangi," kata Ruslan.

Senada dengan Ruslan, Anggota Banggar dari Fraksi PDIP Meity Magdalena Ussu mempertanyakan tolak ukur kinerja TGUPP. Sebab, aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov DKI saja memiliki key performance index (KPI) untuk menentukan nilai tunjangan kinerja mereka. Wakil Ketua Banggar dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik pun menilai perlu ada parameter kinerja TGUPP.

"Mesti dikasih parameter di (pembahasan) APBD Perubahan nanti," imbuh Taufik.

Menanggapi kritik para anggota dewan, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah bersikukuh adanya TGUPP untuk mempercepat pembangunan di Jakarta dengan berbagai masalahnya.

Selain itu, dia tidak sepakat jika pembangunan di Jakarta justru dianggap melambat. Sebab, berdasarkan proyeksi Pemprov DKI, penyerapan anggaran bisa mencapai 84% pada akhir tahun anggaran nanti.

"Lagipula kalau mengukur kinerja tidak cukup satu tahun, Gubernur kan masa kerjanya lima tahun," kata Saefullah.(OL-5)


http://m.mediaindonesia.com/read/det...adi-perdebatan

Oalaah dah ada tgupp masih aja nyewa atau mengontrak pakar sebagai narasumberemoticon-Embarrassment
Ta kira tgupp itu isinya para ahli atau pakaremoticon-Big Grin
Diubah oleh albetbengal 22-11-2018 14:50
0
3.6K
45
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan