moviegangstaAvatar border
TS
moviegangsta
Peringatan Sebelum Nonton 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald'!


(WARNING: MUNGKIN SPOILER, MUNGKIN ENGGAK. KALIAN SUDAH DIPERINGATKAN)


Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya film kedua dari 'Fantastic Beasts' resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 14 November lalu. Melanjutkan cerita film pertamanya, 'Fantastic Beasts and Where to Find Them', film kedua yang punya sub-judul 'The Crimes of Grindelwald' ini mengambil setting waktu beberapa bulan setelah akhir film pertama. Meski hanya berselang beberapa bulan saja, namun ada banyak banget hal yang terjadi di antara periode tersebut, ketika film ini dimulai, sampai di bagian akhir.

Di hari pertama penayangannya, netizen terbagi dalam dua tim. Ada yang puas dengan kelanjutan cerita yang ditulis oleh JK Rowling dalam film yang diarahkan oleh David Yates (yang juga menyutradarai film Fantastic Beasts yang pertama dan beberapa film Harry Potter), tapi ada juga netizen yang merasa bahwa JK Rowling seperti mengacaukan Wizarding World alias dunia yang dibuatnya sendiri. Terlalu banyak karakter sehingga penonton tidak bisa fokus jadi salah satu yang dipermasalahkan, mengingat ada banyak banget karakter baru yang dimunculkan oleh JK Rowling dalam film kedua ini. Termasuk juga "terlalu banyak hal yang terjadi" dalam film ini yang dirasa oleh sebagian penonton membuat 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' ceritanya jadi terlalu melebar ke mana-mana.

Nah, kalau kamu berniat untuk menyaksikan film ini hari ini, besok, atau kapanpun selama penayangannya di bioskop, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui demi mengurangi kebingungan-kebingungan atau menghindari ekspektasi berlebihan tentang film 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald'. Daripada kecewa, mending mempersiapkan diri dulu kan?

1. Cerita berjalan lambat



Seperti halnya film 'Fantastic Beasts and Where to Find Them', flow penceritaan di film 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' juga berjalan sangat lambat. Kalau boleh jujur. Adegan awalnya memang nendang dan menegangkan, namun untuk menuju ke klimaks filmnya, 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' punya phase seperti berjalan alih-alih berlari. Pahlawan kita masih Newt Scamander (diperankan oleh Eddy Redmayne) yang di film kedua tidak hanya dihadapkan dengan masalah makhluk-makhluk fantastisnya, tetapi juga masalah keluarga, percintaan, dan masa lalu. Penjelasan masing-masing konflik yang dihadapi oleh Newt diceritakan pelan-pelan.

Menyaksikan 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' seperti sedang membaca sebuah buku. Kita harus benar-benar memperhatikan setiap adegan dan menyimak detail-detail yang ditampilkan dalam visual di layar untuk mengerti akhir dari ceritanya. Dan karena filmnya berjalan lambat sekali, kamu harus betah-betahin diri. Kalau kamu bukan Potterhead atau sama sekali awam dengan cerita Harry Potter mungkin kamu akan bertanya-tanya tentang banyak hal. Tapi simpan pertanyaan itu sampai kamu keluar dari bioskop dan luangkan waktu untuk browsing dan membaca teori-teori fans mengenai film ini.

2. Hewan-hewan fantastis di dunia sihir yang masih jadi pahlawan



Ketika film pertama tayang dulu dan ketika melihat judulnya 'Fantastic Beasts and Where to Find Them', ekspektasi saya sebagai Potterhead adalah bahwa kita akan diajak bertualang menemui makhluk-makhluk ajaib dan fantastis yang ada di buku berjudul sama karangan Newt Scamander tersebut. Tapi ternyata saya salah. Judul film pertama dan ceritanya sama sekali tidak berhubungan. Film pertama hanyalah sebuah bab pembuka untuk sebuah kisah yang lain: Gellert Grindelwald. Penyihir hitam paling sakti pada masanya yang sedang berusaha untuk mengumpulkan banyak pengikut tidak hanya di Eropa tetapi juga di Amerika.

Hewan-hewan ajaib dari dunia sihir di film kedua ini perannya masih sama seperti film pertama: menjadi pahlawan. Mereka selalu muncul di saat yang dibutuhkan dan jadi pelengkap yang manis. Seperti halnya Pikachu dalam kisah Pokemon, Newt Scamander sekali lagi berhutang pada makhluk-makhluk gaib yang ada di dalam kopernya dalam film ini. 

3. Ada silsilah keluarga yang sangat susah dimengerti



Beberapa karakter baru yang muncul di film ini di antaranya Leta Lestrange dan Yusuf Kama. Leta sebenarnya sudah disebut-sebut dalam film pertama karena sosoknya yang diperankan oleh Zoe Kravitz muncul dalam foto yang disimpan Newt di atas meja di dalam kopernya. Di film pertama Queenie (diperankan oleh Alison Sudol) membaca pikiran Newt dan dari Queenie kita tahu bahwa Newt dan Leta bersahabat ketika mereka bersekolah di Hogwarts. Newt lalu mengisyaratkan bahwa mereka tidak lagi sedekat dulu dan kita tidak tahu kenapa. Nah, di film ini dijelaskan tentang itu. Tapi, yang penting tentang Leta Lestrange bukan karena hubungan masa lalunya dengan Newt. Namun silsilah keluarga Leta yang akan bikin kepala kamu pusing ketika dia menjelaskannya.



Di buku Harry Potter and the Order of the Phoenix, Sirius Black (yang masih sepupuan dengan keluarga Lestrange) pernah menceritakan silsilah keluarga Black. Beberapa nama Lestrange pun disebutkan di sana seperti Bellatrix dan Rodolphus. Namun nama Leta tidak muncul karena di pohon keluarga mungkin cabangnya terlalu jauh. Lewat film ini, JK Rowling berusaha menjelaskan secara detail mengenai silsilah keluarga Lestrange. Yang jelas, menurut situs resmi Pottermore, Leta Lestrange dan Yusuf Kama adalah saudara beda bapak. Kenapa bisa beda bapak? Nah itu yang harus kamu cari tahu dengan menonton filmnya.

4. Apa kabar Nagini?



Karakter Nagini alias Maledictus yang diperankan oleh aktris Korea Claudia Kim sangat mencuri perhatian sebelum filmnya ditayangkan. Kontroversi seputar karakter tersebut dan aktris yang memerankannya pun ramai dibicarakan netizen. Apakah Nagini dalam film 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' ini sepenting itu?

Well... kalau dibilang penting tentu saja penting karena tidak mungkin Nagini mendadak dimunculkan di sini kalau dia tidak penting-penting amat. Tapi film ini bukan tentang Nagini, jadi jangan berharap kamu akan tahu banyak informasi tentang si ular yang berakhir jadi sahabat baik Voldemort dalam kisah Harry Potter itu. Yang pasti, kehadiran Nagini sangat signifikan untuk karakter Credence dan keseluruhan cerita karena keduanya mewakili "sisi manusiawi seorang manusia"(???) yang kemudian dimanfaatkan oleh Gellert Grindelwald untuk kembali berkuasa.

Mungkin Nagini akan jadi signifikan di film selanjutnya. Mungkin.

5. Albus Dumbledore



Selain Nagini, tentu saja kemunculan Albus Dumbledore sangat ditunggu-tunggu dalam film ini. Karena satu-satunya penyihir yang bisa mengalahkan Gellert Grindelwald adalah Albus Dumbledore. Dulunya, dua orang ini adalah partner yang sangat dekat, namun karena berbagai perbedaan pandangan tentang dunia sihir dan dunia non-sihir, keduanya berubah jadi musuh bebuyutan. Sayangnya, seperti yang sudah dikatakan Dumbledore di trailer, dia tidak bisa berhadapan langsung dengan Grindelwald. Dia pun memilih Newt untuk menghadapi sang penyihir hitam. Tapi Newt sendiri tidak serta merta berhadapan dengan Grindelwald karena perintah Dumbledore. Pertemuan Newt dengan Grindelwald pun sebenarnya adalah puncak dari detail-detail cerita yang berusaha dikisahkan sejak awal film.

Ingin melihat duel antara Dumbledore dengan Grindelwald? Film ini akan mengecewakanmu.
Diubah oleh moviegangsta 18-11-2018 14:33
5
27.7K
138
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan