Dibalik kecanggihan teknologi pengereman anti-lock braking system atau keren disebut ABS, ternyata ada pantangan tersembunyi gan ....



Buat motor atau mobil agan yang dari pabrikan sudah pakai ABS, atau buat agan yang lagi kepengen belim kendaraan yang sudah ber-ABS baiknya baca dulu pantanganya gan.

Menurut Central Slaes Manager Bosch Indonesia Bernard Simanjuntak, yang ane kutip dari Kompas.com nih gan, ternayata buat kendaraan baik motor ataupun mobil yang sudah pakai ABS ngga boleh sembarangan memodifikasi atau melakukan perubahan pada sektor kaki-kaki.

Sektor kaki-kaki yang dimaksud terkait tiga komponen nih gan, mulai dari ban, pelek, samapi urusan piringan cakram atau disck brake. Nah, "peer" banget ngga sih ganb buat yang gemar dan gatel mau merubah kaki-kaki kendaran.

Apalagi pada umumnya sektoer kaki-kaki langakah paling gampang buat merubah tampilan mobil dan motor standar jadi lebih kece. 

Pihak Bosch mengatakan bila tidak disarangkan pemilik kendaraan untuk mengubah ukuran pelek, ukuran ban, sampai dimensi cakram. Tapi bila agan nekad mau ganti pelek dan ban, jadi lebih kecil, lebar, tau besar maka hukumnya kudu lakukan setting ABS ulang gan.



"ABS pada kendaraan pabrikan memiliki setting yang sudah disesuaikan dengan ukuran roda setandar. Jadi sistem ABS telah disesuaikan dengan dimensi pelek, ban, dan piringan cakram yang dikeluarkan dari pabrikan," tuh gan kata si Bernard.

Ditakutkan gan, kalau agan ngga melakukan setting ulang setelah ganti ban, pelek, dan cakram dengan dimensi yang berbeda membuat fungsi ABS tidak optimal. Parahnya lagi ngga berfungsi sama sekali, jadi memang wajib datang ke bengkel resmi tempat agan belum motor-mobil untuk mapping.

Seperti pisu bermata dua, di satu sisi menjaga keselamatan agan, di lain sisi menghilangan semangat modifikasi...hehehe...